4

1.5K 174 42
                                    

Enjoy the story!!!

Kayaknya aku gajadi mulai konfliknya di chapt ini, soalnya masih gemes sama Wei Wuxian yang manja-manja sama saudara-saudaranya dan orang tua nya..

Mungkin aku bakal mulai konfliknya di chapt depan aja xixixi ><

__________________________________________
______________________________
____________

Kondisi Wei Wuxian sudah membaik sejak seminggu lalu ia sudah kembali dari rumah sakit, Chu Wanning tentu saja tidak mengetahui kondisi putra bungsu nya itu karena memang komplotan ayah dan anak itu sudah sepakat tidak memberi tahu sang nyonya besar tentang kejadian yang di alami Wei Wuxian, walau pada awalnya saat Wei Wuxian kembali Chu Wanning memarahi Wei Wuxian karena izin saat sudah dirumah temannya dan tidak mengangkat panggilan video nya, yang membuat keempat pria itu kalang kabut karena sang nyonya besar merajuk dan mendiamkan mereka selama tiga hari penuh, bahkan ia sampai tidur di kamar tamu yang membuat Taxian Jun merasa seperti dunianya runtuh seketika

Tapi, saat ini kondisi sudah kembali seperti semula, dan kini keluarga besar dari  pemilik TXJ Corp itu sedang menyiapkan sarapan bersama, lebih tepatnya Wei Wuxian dan Chu Wanning karena tiga pria lainnya masih di kamar masing-masing dan bersiap berangkat kerja serta kuliah dan sekolah

Wei Wuxian kini mengenakan kemeja merah dengan almamater sekolah hitam miliknya, ia sedang menyusun piring serta makanan-makanan yang di buat oleh sang ibu di atas meja, rambut panjangnya di ikat setengah dengan bibir di poles lip balm yang membuat bibir merahnya semakin merekah, Wei Wuxian terlihat begitu cantik seperti sang ibu Chu Wanning

Tak berapa lama Chu Wanning keluar dari area dapur kotor dan membawa sebuah mangkuk cukup besar berisi sup buatannya, ia meletakkan mangkuk itu di atas meja makan dan melihat Wei Wuxian yang terlihat begitu serius membantu menyusun piring serta makanan-makanan yang lain, wajah cantiknya tersenyum lalu menghampiri Wei Wuxian

"A-xian?" Panggil Wanning

"Eung? Ya, ibu?" Sahur Wei Wuxian yang baru saja menyusun sendok dan garpu di atas meja tempat sang ayah duduk, ia menatap sang ibu yang berada di sampingnya

"Entah perasaan ibu saja atau.. memang terjadi sesuatu tapi kau tidak memberitahu, tapi selama sepuluh hari kemarin saat kau menginap dirumah temanmu itu, ibu merasa sangat tidak tenang apalagi seharian kau tidak bisa di hubungi, ibu sangat mengkhawatirkan kondisi mu sayang, lain kali jika ingin menginap beritahu ibu secara langsung dahulu, jangan seperti kemarin ya?" Ujar Wanning, ia meraih tangan sang anak dan menggenggam nya erat, sungguh ia sangat khawatir pada putra bungsunya ini saat itu, ia bahkan meminta Richard mencari Wei Wuxian seharian dan Richard juga ikut menghilang bersama putra keduanya yang membuatnya lebih khawatir pada kondisi Wei Wuxian

Wei Wuxian tersenyum manis mendengar ucapan sang ibu yang terlihat sangat mengkhawatirkannya, ia merasa bahagia bisa kembali merasakan kasih sayang seorang ibu, setelah kepergian ibu angkatnya yang mengurusnya sejak kecil saat di Jepang ia tidak pernah merasakan kehangatan keluarga, ayah angkatnya selalu menyiksanya setelah kepergian sang ibu yang membuat dirinya hancur bahkan ia pernah kabur dari rumah keluarga angkatnya dulu sebelum akhirnya bertemu dengan Huacheng

"Ibu jangan khawatir, Xian-xian akan selalu baik-baik saja, ada A-cheng yang akan menjagaku" ucap Wei Wuxian

Chu Wanning hanya menghela nafas mendengar jawaban sang putra, ia mengangguk tersenyum lalu mengusap rambut Wei Wuxian dan memeluk erat dang putra

Until We Meet Again {HuaLian x BingQiu x WangXian}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang