11

573 58 7
                                    

Enjoy the story!!~
Don't forget for vote n comment!~

Saat ini keempat pemuda itu sedang berada di lorong UGD, menunggu Xielian yang tengah memeriksa Lan Wangji yang tiba-tiba pingsan

Wei Wuxian terus menerus berjalan mondar-mandir di depan pintu UGD karena khawatir, Binghe sendiri berusaha menenangkan Qingqiu yang juga mengkhawatirkan Wangji di dalam sana

"Semua akan baik-baik saja, percayalah padaku" ucap Huacheng dengan rangkulannya pada Wei Wuxian

"Aku hanya khawatir dengan Lan Zhan" lirih Wei Wuxian

Qingqiu berdiri dari duduknya lalu menghampiri Wei Wuxian, ia menggenggam tangan Wei Wuxian dan tersenyum hangat kearahnya

"Wangji itu kuat, dia pasti baik-baik saja, tidak akan terjadi apapun padanya, A-xian" ucapan Qingqiu sedikitnya bisa membuat Wei Wuxian sedikit lebih tenang

Qingqiu membawa Wei Wuxian duduk di sebelahnya atau lebih tepatnya di antara dirinya dan Binghe

Huacheng menghela nafasnya lalu menoleh ke arah pintu yang terbuka bersamaan dengan yang lainnya, Xielian keluar dari dalam ruang UGD dengan Wei Wuxian yang langsung berlari menghampirinya

"Lian-Gege, bagaimana kondisi Lan Zhan?" Tanya Wei Wuxian

"Semua baik-baik saja, tidak ada yang perlu di khawatirkan, sepertinya Wangji hanya kelelahan" ujar Xielian

Wei Wuxian pun menghembuskan nafas lega mendengar ucapan dokter cantik di hadapannya, tak berapa lama perawat mendorong ranjang milik Wangji keluar dari ruang UGD, Wei Wuxian ikut membantu sang perawat hingga mereka sampai di ruang perawatan, sang perawat merapikan selang infusan lalu pamit undur diri, sementara Wei Ying duduk setelah menarik kursi ke sebelah ranjang Wangji

Huacheng dan Binghe hanya memperhatikan sang adik yang nampak sedih dari depan pintu, mereka ingin masuk dan menghibur Wei Wuxian, tapi sepertinya waktunya kurang tepat, jadi mereka membiarkan pemuda cantik itu di dalam sana sendirian menjaga Lan Wangji

Xielian menghampiri keduanya bersamaan dengan Qingqiu yang baru saja kembali dari kantin Rumah sakit, Qingqiu menyerahkan kantong plastik berisi air mineral dan roti kepada Huacheng dan Binghe, Xielian memberi kode kepada semuanya untuk masuk kedalam

Baru saja Huacheng meraih gagang pintu dan membukanya, ia mendengar tangisan Wei Wuxian yang cukup menyedihkan

"Hiks Lan Zhan bangun, hiks jangan seperti ini hiks aku- hiks aku takut hiks, walau Xielian-gege bilang kau baik hiks tapi- hiks aku tetap takut" lirih Wei Wuxian, ia menggenggam erat tangan Wangji yang tidak di infus

Binghe mendekat kearah Wei Wuxian dan menarik sang adik kedalam pelukannya, Huacheng berdiri di sebelahnya dengan menepuk punggung dan mengusap rambut Wei Wuxian, saat ini Xielian tersenyum melihat ketiga saudara itu yang terlihat begitu dekat, ia menoleh kearah Qingqiu yang kini juga tersenyum melihat kehangatan antar di depannya, mereka berdua juga bersaudara berbeda ibu sama seperti para putra Tuan Taxian Jun, tapi Qingqiu selalu berdiri di depan setiap kali ia dalam bahaya ataupun terluka dan sedih juga sakit

°°°°°

Huacheng sedang berdiri di depan taman rumah sakit, setelah kejadian yang menimpa Lan Wangji secara tiba-tiba dan telpon mendadak dari Wei Wuxian yang membuatnya syok mendadak, kini ia berdiri di depan sebuah pohon dengan cerutunya yang terapit di belahan bibir merah mudanya, ia mencoba menenangkan pikiran kalutnya yang memikirkan para musuh ayahnya kini mulai bergerak untuk mengganggu orang-orang terdekatnya, dari mulai sang ibu lalu sang adik kemudian Xielian dan Qingqiu, ingin sekali Huacheng langsung menghampiri orang-orang itu lalu menghabisi mereka semua dan mengambil tulang belulang mereka untuk di jadikan hiasan Eiffel tower kesukaan Wei Ying

Until We Meet Again {HuaLian x BingQiu x WangXian}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang