5

1.3K 142 35
                                    

Enjoy the story!!

"Wei Ying?" Sebuah suara mengalihkan perhatian Wei Wuxian yang baru saja meneguk champagne, ia menatap sosok di hadapannya dengan tatapan bingung, hidung dan pipinya memerah akibat alkohol, entah bagaimana ia bisa meminum alkohol, yang ia ingat saat keluar dari toilet ia bertabrakan dengan seorang pemuda dan orang itu meminta maaf dengan membelikannya minuman yang ia tidak tau jika itu di campur alkohol

"Lan Zhan?" Gumam Wei Wuxian dengan suara yang kurang jelas, bahkan pemuda yang memberi dirinya minuman keras itu sudah merangkul pundaknya

"Maaf tuan, tapi si cantik ini sudah bersamaku jadi lebih baik kau pergi dari sini dan cari yang lain" ujar pemuda tampan itu

sraakk

Bugh

Duagh

Kejadian yang terjadi baru saja terlalu cepat, bahkan Wei Wuxian yang posisinya sedang menyender di bahu pemuda tadi hampir terjatuh jika saja Lan Wangji tidak menangkapnya

Apa yang terjadi?

Pemuda yang mencoba melakukan sesuatu yang tidak baik kepada Wei Wuxian itu kini sudah terkapar di lantai akibat Huacheng yang tiba-tiba muncul dengan wajah seperti akan memakan orang hidup-hidup, ia menarik pemuda itu dan langsung memukul wajahnya lalu menendang perut pemuda itu begitu kuat hingga pemuda itu muntah darah, Huacheng menoleh kearah Wei Wuxian yang berada dalam dekapan Lan Wangji kondisinya yang sudah mabuk

"Sialan, berani sekali kau.. BERANI SEKALI KAU MENCOBA MENGGUNAKAN A-XIAN KU SEBAGAI PEMUASMU!!!" Teriakan Huacheng menggema di seluruh area bar, bahkan Wei Wuxian yang tadi hampir kehilangan kesadaran terkejut mendengar teriakannya, E-ming NanFeng dan FuYao dengan cepat menahan tubuh Huacheng agar tidak melakukan hal gila di hadapan semua orang

"Sanlang.." suara lembut Wei Wuxian dan tatapan sayu itu mengalihkan perhatian Huacheng, Huacheng melepaskan kedua tangannya yang di tahan oleh sahabat-sahabat nya dan mendekat kearah Wei Wuxian

"A-xian, hey? Kau baik-baik saja Didi?" Huacheng berlutut di depan Wei Wuxian yang masih bersandar di tubuh Lan Wangji karena sungguh kepalanya sangat pusing saat ini, Wei Wuxian hanya mengangguk lalu mengulurkan kedua tangannya

Huacheng berdiri dari posisinya dan membiarkan Wei Wuxian mengalungkan kedua tangannya di lehernya, ia dengan cepat mengangkat tubuh mungil itu, Huacheng menggendong Wei Wuxian seperti koala, NanFeng mendekat dan menyampirkan Coat hitam pemuda cantik itu di bahu nya

"Pergilah, sebaiknya kalian pulang" ujar NanFeng

Huacheng menoleh ke belakang dan menatap Lan Wangji, Lan Wangji hanya mengangguk seakan memberi sebuah isyarat yang di balas senyum tipis

'terima kasih' itulah yang di ucapkan Huacheng dengan tanpa suara

Huacheng keluar dari bar itu dengan Wei Wuxian masih dalam gendongannya di susul E-ming, ia merasa sebaiknya ikut menemani sahabatnya itu sebelum terjadi sesuatu yang tidak di inginkan, ia masih syok dengan semua hal yang di ucapkan Huacheng saat mereka bicara di taman tadi, ia membuka pintu mobil kursi penumpang di belakang dan membiarkan Huacheng membaringkan Wei Wuxian disana sementara dirinya duduk di kursi sebelah pengemudi yang baru saja di duduki Huacheng

Huacheng menyandarkan tubuhnya di jok mobil dan memejamkan matanya mencoba menetralkan emosinya agar tidak meledak nantinya

"Tenang kan dirimu, aku tidak ingin mati muda karena menaiki mobilmu, ingat ada Wei Ying di belakang Huacheng" ucap E-ming, ia menepuk pundak sahabatnya dan menoleh kearah Wei Wuxian yang kini sudah terlelap di kursi belakang dengan memeluk jaket merah Huacheng

Until We Meet Again {HuaLian x BingQiu x WangXian}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang