22

498 67 8
                                    

Mendengar suara bantingan barang yang cukup keras membuat hyunsuk dan yoshi yang sedang main game lantas saling memandang dan bergegas menghampiri sumber suara.

Dilihatnya sang bunda dan adiknya yang sedang berpelukan sambil menangis membuat hyunsuk mengernyit bukan penasaran tapi khawatir.

Menyusul kedua kakanya, Jaemin yang memang sedang menonton tv juga ikut bergegas menghampiri kamar jennie.

Setelah tangis bundanya mereda haruto lantas mendudukkan jennie dipinggiran ranjang, ia menyusul mendudukkan dirinya disamping sang ibunda disusul kakak-kakak nya.

"Tunggu bang jeno sama bang sahi pulang, bunda tolong cerita semuanya dan jangan nyembunyiin apapun dari kita" Haruto berucap dibalas anggukan dari jennie

"Yoshi panggilin jeongwoo kalo gitu bang"
Hyunsuk mengiyakan ucapan yoshi yang langsung bergegas menuruni tangga menuju kantor satpam didepan rumah.

Ibu anggita dan tuan asgaria memang sedang pergi keluar menyelesaikan urusan bisnis bersama doyoung

Yoshi yang sudah sampai didepan kantor berpapasan dengan asahi dan jeno yang baru pulang dari supermarket serta jeongwoo yang terlihat keluar dari ruangan satpam

"Keatas!" Yoshi berucap mutlak lantas bergegas kembali ke atas diikuti asahi, jeno dan jeongwoo dibelakangnya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bunda kalo belum siap juga gak papa biar nunggu siapnya bunda dulu." Hyunsuk yang melihat jennie tak kunjung membuka suara lantas mencoba membuat adik-adiknya mengerti

Jennie menggeleng

"Bunda bukan gak siap tapi tolong kalian jangan marah dan ambil keputusan yang gegabah"
Ucapan jennie dibalas anggukan oleh anak-anaknya

"Beberapa hari ini bunda suka dapet telpon dari ayah kalian. Beliau bilang mau lebih sering lagi ketemu kalian. Karna kejadian gak meng-enakkan kemarin bunda jadi gak mau kalian ketemu dia lagi, tapi dia kekeuh dan ngancem bunda bakal rebut hak asuh kalian kalo bunda gak juga ijinin kalian buat ketemu dia"

"So bunda takut sama ucapan bajingan itu?" Hyunsuk sepertinya sudah tidak bisa menahan emosinya

"Kita bahkan gak pernah punya niat buat pergi dari bunda. Kita udah besar sekalipun dia gugat hak asuh kita, bukannya kita bisa pilih buat tetep sama bunda?" Hyunsuk kembali meyakinkan kekhawatiran jennie

"Bunda takut kalian dicelakai"

"Dahyun tau hanbin udah mau buka hatinya buat kalian. Dia pasti takut kasih sayang suaminya berpaling"

"Bunda. Kita gak sendiri, kita punya banyak paman, saudara bunda semua laki-laki dan kita juga laki-laki kita bisa jaga diri" hyunsuk kembali meyakinkan

"Bunda harus percaya sama kita. Tolong jangan pikirin hal-hal yang bikin bunda sakit kita gaakan pernah ninggalin bunda" jeongwoo berucap lantas memeluk jennie

"Bunda tolong jangan larang kita buat bilang semua ini ke uncle" Ucapan asahi diangguki saudara-saudaranya

"Kita juga harus kasih perhitungan buat dia" Haruto geram

"Yoshi bakal temuin dia sepulang dari jerman bunda. Yoshi coba ngomong baik-baik dulu"

"Gausah bang! Kita langsung bilang ke uncle aja orang kayak gitu hatinya udah keras gaakan bisa dikasih omongan baik-baik" Haruto menegaskan

"Biar ini jadi urusan yang lebih tua haruto. Lo cukup jagain bunda"

Mendengar ucapan jeongwoo, Haruto mondelik

"Yaudah kita obrolin besok lagi biarin bunda istirahat dulu" hyunsuk lantas menggiring adik-adiknya keluar kamar

"Bang" itu suara jeno

Hyunsuk berbalik menghadap jeno dan jaemin yang sekarang berdiri dihadapannya

"Kalo butuh bantuan kabarin aja"

Ucapan jeno dibalas anggukan oleh hyunsuk lantas ia mengusap kepala kedua adiknya dan pergi ke kamarnya.

Byee

ThankyouMom💍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang