Jangan lupa vote dan komen <3
***
Setelah menunggu beberapa hari dan bulan akhirnya mata indah itu membuka matanya yang langsung di sambut bahagia dari bara dan juga yang lain.menetralisirkan mata nya untuk melihat sekeliling nya."Clara".ucap bara pada clara."Dok.. dokter...". panggil Jason."sayang kamu sudah bangun?heum!".tanya Lexa."syukurlah kamu sudah bangun sayang..mama khawatir".ucap lexa.
Dokter datang bersama 1 orang perawat."saya akan memeriksa kondisi pasien terlebih dahulu".ucap dokter itu.semua orang menunggu.menunggu hasil apa yang akan di berikan dokter itu nantinya.apakah kabar gembira?atau kabar buruk?semua orang tidak tahu.
"Kondisi clara sudah mulai membaik.hanya saja dia harus lebih banyak istirahat".ucap dokter itu."baiklah, terimakasih".ucap Ceren.lalu dokter dan para perawat pergi dari ruang clara. VVIP ruangan yang di pakai untuk merawat clara.mereka menggunakan kamar yang akan membuat clara nyaman."kau sudah bangun?sudah terlalu lama bara mu ini menunggu mu untuk bangun". ucap bara pada clara.
"Kenapa kau menunggu ku?".tanya clara."karena kau adik ku clara".jawab baram"sayang mama senang dengar nya kalau kamu sudah mulai membaik".ucap Lexa."sudah merasa lebih baik?".tanya Ceren."sudah pa.sudah agak lebih mendingan".ucap clara.lalu ia beralih melihat perban yang ada di pergelangan tangannya.
"Seperti biasa?".ucap clara dengan senyum yang ketir."sudah jangan dipikir kan lagi".jawab Jason.
***
"Clara di mana?".tanya ema."entahlah".jawab owen."mark coba hubungi clara".ucap hezel.dan tak lama pintu terbuka dan menampilkan clara dengan wajah yang sangat lesu,mata yang sembab dan rambut yang berantakan."clara".ucap Mark.lalu semua orang berdiri.mark langsung menghampiri clara."ada apa?".tanya mark.
Lalu clara menjatuhkan kepalanya tepat di pundak mark."clara".ucap ema."what happened? what's wrong with you?". Tanya ema pada clara.tak lama kemudian terdengar suara isakan tangis dari bibir clara.mark memeluk clara mengusap surai hitam itu dengan lembut.menenangkan gadis nya yang tengah menangis saat ini.
"Ayo duduk dulu".saat ini mereka sedang ada di rumah Dean."ada apa?ayo cerita".mark bertanya kepada clara secara perlahan agar tidak membuat gadisnya merasa sakit lagi."gw ambil minum dulu".ucap ema."cerita ke kita clar.siapa tahu kita bisa bantu".ucap owen.
Jika kalian tahu Owen adalah orang yang bisa berubah di setiap situasi tertentu.ia bisa jadi lebih dewasa di saat yang bersamaan."ok kalau lo gak mau cerita ke kita gak papa.mungkin lo butuh waktu".ucap hezel."heum,tapi jangan pernah sungkan buat cerita sama kita".lanjut owen."benar kata Owen.lo gak sendiri ada kita-kita juga di sini".sambung Dean.
"Nih minum dulu clar".ucap ema."lo kenapa clara.sahabat gw yang paling baik".tanya ema."gw gak papa.gw cuman butuh nangis sekarang".ucap clara."ini..ini tangan Lo kenapa clara?".ema meraih tangan clara yang tersayat pecahan kaca semalam."ini..ini cuman tergores dikit doang kok".jawab clara.tentu saja dia berbohong.
"Lo serius clar?".tanya ema."iya gw serius".jawab clara."ok sekarang lo tenangin diri lo sendiri dulu ya".ucap ema."udah lama kalian di sini?".tanya clara."yah cukup lama".jawab owen.saat ini tidak ada lagi pembicaraan antara mereka lagi.
***
"Mah ayolah".ucap bara."bara kita tidak bisa mengambil clara begitu saja.clara juga mempunyai orang tua nya sendiri". ucap lexa."orang tua yang tidak pernah memberikan kasih sayang yang cukup untuk nya".ucap baram"bara.. bagaimana pun jugak clara adalah anak dari Albert".ucap Ceren.
"Pah kita bisa menjaganya di sini.dia juga bisa sekolah di sini.bara akan dengan mudah menjaganya dan mengawasi nya".lanjut bara tak ingin kalah kali ini."tidak semudah itu bara".jawab Albert."baiklah setelah semuanya selesai.maksud bara masalah itu clara akan bara coba bawa ke sini.tidak untuk tinggal.tapi,untuk berada di sini untuk waktu yang lama". setelah mengatakan itu bara pergi.
"Dia sangat keras kepala".ucap ceren."apapun yang akan menyangkut clara ia akan se-posesif ini".lanjut lexa."heum, bagaimana kasih sayang nya ke clara?tahu sendiri bukan".ucap ceren lagi."iya tahu, sebesar semesta ini kalau bisa lebih besar.dan ia akan melakukan apa saja untuk clara.benar bukan".ucap lexa.
"Bahkan dia pernah menentang kita hanya karna kesalahan yang bukan kita yang melakukannya".lanjut ceren."yah,benar sekali".jawab ceren."pah sudahlah berhenti membicarakan nya nanti jika dia mendengar nya dia akan ngambek sebulan kalau busa seabad".ledek jason."dasar kalian ini.bicarakan terus..terus".tanpa mereka sadari bara mendengar nya walau dari jauh.
"Tidak ada yang membicarakan mu saat ini".ucap Ceren."iya..terserah kalian".ucap Bara."liat dia marah".ucap lexa sambil tertawa.putra nya yang satu sangat posesif."dasar".ucap ceren.
***
"Gimana clara udah mendingan?".tanya ema."iya makasih ya udah perduli sama gw".ucap clara."lo apaan sih.kayak baru kenal aja".ucap ema."memang sebenarnya ada apa sih clar?".tanya ema."semula itu baik-baik aja.saat gw udah pulang setelah nganterin mama lexa ke bandara gw langsung di samperin sama bibi xin".
"Dia bilang ke gw kalau gw harus liat kamar gw sekarang".jelas clara."saat gw udah sampai di kamar gw.dan lo tahu apa yang terjadi selanjutnya? barang-barang yang gw beli pakai uang gw sendiri itu hilang.semua album,poster,photocard dan hal lainnya itu udah gak ada lagi di meja gw".sambung clara.
"Dan lo tahu siapa yang ngelakuin itu semua?ayah gw!".lirih clara."dan lo tahu part yang paling terbaik itu?saat tahu semua barang gw udah hangus terbakar".jelas clara. "Lo serius clar?".tanya ema."gw gak tahu lagi harus gimana?di saat semua barang-barang itu penyembuh gw.healing terbaik yang gw punya".ucap clara dengan mata yang memerah.
"Lo sabar ya clar.gw tahu ini berat.lo pasti bisa kok lewatin nya.jangan pernah merasa sendiri clara,gw dan yang lain ada di sini buat lo.lo bisa kok cerita atau bagi keluh kesah lo ke gw.gw tahu dan gw paham gimana sulit nya jadi lo.di paksa kuat dengan keadaan yang gak memungkinkan". tutur ema."lo harus sabar".lanjut ema sambil mengelus bahu clara.
"Semua pasti ada jalan dan ada cara nya untuk kita bisa menyelesaikan semuanya.kita hanya perlu waktu". sambung ema."makasih karena udah dengar cerita gw.gw gak tahu lagi harus ngomong sama siapa?". jawab clara."lo gak sendiri clara.lo ada kita semua lo bisa curhat ke kita".ucap hezel."ada mark juga kan".lanjut dean."ya".jawab mark.
Semua memiliki orang tempat untuk mereka bercerita.atau pendengar yang akan memberikan solusi untuk mereka.sama hal nya dengan clara ia memiliki sahabat yang selalu ada untuk nya.keluarga sambung yang sangat menyayangi.di perlakukan bak seorang putri oleh kedua abang nya.
Jangan lupa vote dan komen <3
Jangan jadi pembaca gaib :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Life [ON GOING]
Roman pour Adolescents⚠️[PENULIS AMATIRAN ] ⚠️[PLAGIAT? JAUH-JAUH SANA] ⚠️[BUDIDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ⚠️[CERITA INI MURNI DARI PEMIKIRAN AKU SENDIRI] ⚠️[JIKA ADA KESAMAAN NAMA MOHON DIMAKLUMI] Hidupnya hanya seputar rasa sakit yang selalu datang tanpa hen...