[ww/sn : 2] nggak lucu

70 9 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#romance #first_date

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#romance #first_date

Shanina menyelip anak rambut ke belakang telinga kala sebagian berterbangan diterpa angin sore itu. Matahari hampir menghilang sempurna ditemani rona jingga di sisi-sisinya, salah satu alasan Shanina mengajak Wilham selain karena cewek itu ingin mengenal pria berkacamata itu lebih dekat tentunya. 

"Emang Wilham artinya apa?" Shanina bertanya sambil memiringkan kepala, menatap lurus pada kornea pria yang lebih memilih untuk mengamati turunnya matahari detik demi detik dari pada balik menatap netra Shanina.

Barusan, Shanina menyeletuk lelucon garing tentang nama Wilham yang kemungkinan adalah typo dari nama Ilham. Shanina sempat was-was selama beberapa detik, takut cowok di sampingnya ternyata lebih kaku dari yang ia kira dan tak bisa menerima candaannya. Namun tak disangka, Wilham justru tertawa sebelum ia meluruskan kalau namanya bukan sekedar salah ketik belaka.

"Mau... daging babi...," Alis Shanina merangkak naik melihat rupa Wilham yang nampak serius berpikir. Tadinya cewek itu hanya iseng bertanya untuk mencairkan suasana, menduga Wilham akan menjawab sesimpel 'nggak ada' atau mengambil jalan pintas mengabaikan Shanina. Bukannya serius menjawabnya."Iya, mau daging babi."

"Hah?" Shanina bertanya dengan segala kebingungan di kepala. Matanya berkedip cepat dengan mulut membulat sempurna. "Kamu mau daging babi?"

Wilham seketika menoleh, beradu tatap dengan Shanina sebelum berujar dengan muka seriusnya, "enggak. Maksudnya Wilham artinya mau daging babi." Cowok itu menjelaskan perlahan sambil membaca raut wajah Shanina. Sayangnya, otak cewek itu sedang tidak bekerja maksimal, raut muka kebingungannya masih menetap bahkan setelah Wilham kembali menjelaskan maksud perkataannya. "Itu aku lagi bercanda. Nggak usah dipikir."

"OOOHH!" Shanina memekik, mulai paham. Will artinya mau. Ham artinya daging babi. Wilham artinya mau daging babi. Cowok itu baru saja memberinya lelucon paling konyol sedunia. 

Shanina tergelak. Hanyut dalam tawa keras yang tak juga sirna. Denting kursi besi yang dipukul berkali-kali jadi saksi mata. Wilham jadi salah tingkah, merasa leluconnya tadi buruk dan tidak ada lucu-lucunya. 

"Kayaknya itu tadi gak lucu, deh," Wilham berusaha mengacau tawa Shanina yang kian menggema. Tapi cewek itu tidak berhenti-berhenti juga.

"Emang nggak lucu. Tapi kamu yang ngomong jadi lucu banget!" Lantas Shanina lanjut tertawa sambil memegangi perutnya. "Ya ampun, aku mau nangis. Perut aku sakit."

Wilham tidak tau ia harus tersanjung atau terhina.

potongan kisah klasikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang