Perahu Kertas

PROLOG

10 tahun yang lalu

perahu buatan kamu bagus ya. Aku suka " ujar gadis berambut pendek kepada anak laki laki di depannya.

" Oh ya? Terima kasih. Tapi aku lebih suka buatan ava sih " Jawabnya, ia menoleh ke gadis kecil berambut panjang yang juga sedang menatapnya

Bola matanya sayu, dengan tubuh pucat dan  ringkih. Beda sekali dengan gadis satunya.

Ia tersenyum manis kepada anak laki laki itu. " Makasih.. " ujarnya tulus.

Seketika kemudian anak laki laki itu berdiri. Dan memberikan perahu kertas buatannya tadi kepada Gadis kecil berambut panjang.
" Nih buat kamu va. Meski ini ngga sebagus buatan kamu. Tapi aku udah berusaha hehe. Oh iya, aku pulang dulu ya.. " ujarnya sembari mengelus kepala gadis kecil itu pelan.

Gadis kecil itu mengangguk. " Gapapa Aan. Aku suka kok. Ini bagus banget malah hehe. "

" Yaudah aku pergi dulu ya.. dadah " pamit anak laki laki itu.

Gadis kecil berambut pendek merasa iri, melihat teman laki lakinya. Memberikan perahu kertasnya untuk Kakak perempuannya. Ia kemudian menghampiri kakaknya dan merampas perahu kertas miliknya.

" Kakak tuh ga usah Nerima apapun dari kak Farhan! Kakak tuh penyakitan. Kakak gak cocok jadi temen kak Farhan. Lagian kan kakak bisa buat perahu kertas sendiri. Jadi.. perahu ini buat aku! .. dah aku mau balik, oh iya, awas ya kalo kamu ngasih tau ke kak Farhan kalo aku ngambil perahunya! " Cercanya sembari melenggang pergi.

Gadis kecil itu menangis. Ia hanya tersedu sedu di atas lututnya. Tapi kemudian, datang seorang anak laki laki membawa sebuah perahu kertas yang indah dan menghampirinya. " Hey.. kamu kenapa nangis? " Tanyanya sembari duduk di sebelah si gadis.

Gadis kecil itu menggeleng, ia mengusap air matanya dan menyeka ingusnya.

" Mainan kamu di ambil oleh adik kamu ya? "

" Kok kamu tau? "

Anak laki laki itu tersenyum manis. " Iya dong, kan aku peramal hehe. Udah jangan nangis lagi.. nih buat kamu " ia memberikan perahu yang ada di tangannya.

" Bagus kan? Lebih bagus dari yang tadi. "

Gadis kecil itu menggeleng. " Meskipun perahu ini bagus. Perahu buatan Aan lebih bagus dari siapapun. " Ujarnya.

Anak laki laki itu mendengus. " Iya terserah kamu deh. Ngomong ngomong nama kamu siapa? "
" Panggil aja ava, kalo kamu? "

" Ega. "

" Mulai sekarang kita jadi temen ya Ega. Soalnya kamu udah ngehibur aku. Kamu bakalan jadi sahabat aku selamanya. "Ujar gadis kecil sembari mengacung kan jari kelingkingnya.

Anak laki laki itu menyambut kelingking gadis itu, ia tersenyum. " Oke Ava. "

" Kita naik perahu yuk. Mau ngga? " Ajak Ava.

" Boleh tuh. "

Mereka berdua pun berjalan menuju perahu yang terikat di pohon. Dan menaikkinya.

Perahu mulai berjalan di atas air ketika didayung. Suasana yang indah di permukaan membuat keduanya berceloteh riang.

Atmosfer senja yang indah menemani keceriaan mereka berdua.[]

Salam,

Aphrodite_earth🌹