HAPPY READING!
SEMOGA SUKA^^
*****
Sekarang.
Kinar menatap keluar jendela kamarnya yang menghadap ke luar, rombongan para tamu undangan telah mulai berdatangan.
Ia beranjak, berjalan ke arah cermin.
Make up natural, rambut yang diurai, dengan gaun berwarna Lilac sederhana membungkus tubuh rampingnya. Membuat wajah sembab itu nampak cantik.
" Apa yang kamu liat va? Aan mu udah di ambil orang sekarang.. buat apa kamu balik kesini? Bukannya tujuan kamu kesini buat ketemu dia?.. arghh bulshit!! "
Kinar meluapkan amarahnya dengan membanting barang barang yang ada di meja riasnya.
Menangis.. iya. Dia menangis namun air matanya seperti tak mendukungnya untuk turun.
" Bgst kalian semua!! Arghhh " teriaknya. Tangannya masih membanting barang barang yang ada di penglihatan nya.
Tok tok tok..
" Cynara.. bukak sayang. Ini Oma.. "
Tangan nya berhenti. Ia segera mendekati pintu dan membukanya.. tampak seorang wanita tua dengan kacamata tebalnya.
" Oma!! " Kinar menghambur kepelukan Omanya.
Wanita itu tersenyum. " Kita bicara di dalam sayang.. " ujar nya yang diangguki oleh Kinar.
*****
" Kamu apa kabar hah? Cucu Oma? " Oma Serena mengusap lembut kepala gadis yang ada di pelukannya sekarang.
" Kinar.. gak kuat Oma. Kinar gak kuat Nerima semua ini.. " alih alih menjawab kabar, Kinar malah melirih diiringi air matanya.
" Yang sabar sayang. Kamu kan cucu Oma yang kuat nak.. " Oma menghapus air mata Kinar.
" Tuhan jahat sama Kinar. Padahal Kinar nggak pernah jahat sama orang lain. Hiks.. "
" Hush! Sayang gak boleh gitu ngomongnya. Tuhan pasti punya rencana yang lebih indah buat Kinar. Rencana yang nggak kita sangka sebelumnya. "
Kinar menggeleng. " Oma.. dari dulu..cuma Farhan yang Kinar suka. Kalo Farhan udah nikah sama Aruna. Kinar sama siapa? Hidup Kinar udah nggak berarti lagi. "
" Cynara!. " Bentak wanita tua itu. Sedetik kemudian ia menarik nafas pelan.
" Sayang! Denger kata Oma! You're the perfect girl! Kamu bisa dapetin laki laki yang lebih baik. Laki laki yang lebih cinta sama kamu! Perjalanan hidup kamu masih panjang nak! "
Kinar hanya terdiam, mengusap air matanya.
" Sekarang kamu bangkit, Oma know! You can do it! Farhan gak cuma satu didunia. Denger nak..
Jangan mencari lelaki yang sama di dalam 1 hati yang berbeda. Tapi carilah 1 hati yang sama dari diri laki laki yang berbeda!. "
Kinar melepaskan pelukannya dan berdiri. " menempatkan lelaki yang berbeda dalam 1 hati yang sama itu yang gak mudah Oma.."
*****
Semua keluarga terdekat sudah bersalaman dengan pengantin. Tibanya Kinar maju dan mengucapkan selamat.
Farhan lagi lagi terpesona. Melihat tampilan sederhana seorang Ava. Cantik dengan rambut panjangnya yang ia biarkan tergerai.
Aruna menggandeng mesra lengan Farhan. Mencoba membuat panas kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perahu Kertas
RomancePenyakit yang diidap oleh kinar, membuat orang tuanya mengirim kinar keluar negeri untuk pengobatan. hal itu menyebabkan kinar harus meninggalkan Farhan teman sekaligus cinta pertamanya. 10 tahun telah berlalu, kinar yang merasa dirinya telah sembu...