4. PANGERAN & PUTRI

12 5 0
                                    

HAPPY READING!

SEMOGA SUKA^^

*****

10 tahun yang lalu

" Mau aku bacaain dongeng? "

Ega mengeluarkan buku bergambar dari dalam sebuah kotak kusam di bawah rak buku.

Ava mengangguk. " Dongeng apa? "

" Pangeran dan putri. " Ega membuka bukunya perlahan. Sesekali meniup, menepuk debu yang ada di permukaan buku.

" Kayak nya seru.. " ujar Ava. Ia menatap buku itu dengan antusias.

" Sini rebahan di paha aku. " Tawar Ega.

Ava menurut. Meletakkan kepalanya di paha anak laki laki itu.

" Aku mulai ya.. "

Ava mengangguk

" Pada suatu hari.. disebuah kerajaan bernama xylidon.. "

*****

" Pangeran Albert sedih. Karena melihat putri atalie yang sedang bermain dan tertawa bersama pangeran kenzo Ia lalu pergi kesebuah danau dan melemparkan gelang yang tadinya akan ia berikan kepada putri. " Ega berhenti sejenak, Menarik nafas.

" Terus?.. "

" Shut!..

keesokan harinya.. tanpa sengaja pangeran bertemu dengan sang putri.. sang putri bertanya pada pangeran. ' mengapa kemarin kau tidak menemui ku di taman? Apa ada masalah? ' ujarnya. Pangeran hanya menggeleng dan berkata. ' aku hanya tidak ingin lagi.. bermain bersamamu atalie.. maaf '

Putri atalie sontak terkejut. Ia menangis dan kemudian berlari. Tanpa mau mendengar kelanjutan dari cerita pangeran.

Pangeran tertunduk lesu. Ia menyadari bahwa ia sangat menyakiti sang putri.. namun hal ini terpaksa ia lakukan. Demi kebaikan keduanya. "

Ega melirik ke Ava. Gadis kecil itu tampak mengeluarkan sedikit air mata dari ujung matanya.

" Sedih banget ya ga.. " ujar Ava.

Ega hanya tersenyum manis.

*****

Ava melihat lihat isi lemari buku di dalam rumah pohon Ega. " Ini..buku kamu semua? Banyak banget.. " ujarnya dan mengambil satu buku bergambar.

Ega hanya mengangguk, sedari tadi, setelah membacakan dongeng untuk ava. Ega kembali melamun menatap jendela luar

" Kamu sakit ya? Kok dari tadi nggak jawab aku ngomong.." Ava mendekati Ega dan menyentuh dahinya pelan.

Ega menggeleng.

Ava mendengus. " Ega.. aku orangnya gak suka tau di diemin.."

Ega hanya tertawa sinis. " Karna kamu sama kayak Putri atalie. Selalu aja gak peka. "

" Eh? " Ava terdiam.

*****

" Ava.. " Ega menepikan perahunya.

Ava mengangguk. Lalu perlahan turun.

" Kalo aku pergi.. kamu bakalan nyariin aku? " Tanyanya dengan raut muka serius.

Mereka berjalan mendekati pondok.

Ava tersenyum manis. " Ega.. aku bukan putri atalie dan kamu bukan pangeran Albert. Kita adalah kita.. sebuah kisah yang terlahir sederhana. "

" Aku sekarang mau nanya. Apa kamu bakal nyariin aku. Kalo aku-

" Ava! "

Ucapan Ava terpotong disaat Farhan datang memanggilnya. Yang disampingnya juga ada Aruna.
" Aan? " Ava tersenyum.

Ega menatap datar wajah Farhan.

" Nih mumpung kalian udah ketemu. Sekalian aja kenalan ya. " Ujar Ava dengan senyum manisnya.

Farhan mengulurkan tangannya sembari tersenyum. " Hai. Namaku Farhan, panggil aja-

" Ega. " Ega memotong ucapan Farhan dan membalas jabatan tangan Farhan. Namun cepat cepat ia melepaskannya.

Farhan hanya mengedikkan bahunya.

" Kak Farhan. Main layang layang yuk. " Ajak Aruna menarik narik lengan Farhan.

Ava yang melihatnya hanya tersenyum masam.

Farhan menggeleng, " gak ah.. aku mau main perahu sama Ava. Kamu sama Ega aja sana. " Ujarnya sedetik kemudian menggandeng tangan Ava menuju tepi danau.

Ega hanya menatap tajam keduanya ia kemudian meninggalkan Aruna yang tak terima karena diabaikan oleh Farhan dan Ega.

*****

Dear Atalie,

Kamu tau Atalie?...

Aku selalu cemburu, melihatmu berdua dengan Kenzo waktu itu. Berdua tanpa ada siapapun yang mengganggu kalian.

Aku tidak tau, perasaan apa yang sering timbul di dadaku. Cinta? Ah.. cinta adalah hal yang konyol bukan?

Melihatmu tertawa, tersenyum kepadaku. Membuat hati ini menjadi tak karuan.

Kamu tau? Aku sangat menyukaimu. Dari pertemuan pertama kita di taman eidelweis milik paman Morgan.

Atalie,

Usia kita masih dibilang anak anak. Namun yang namanya cinta yah... Tidak selalu tercipta untuk orang dewasa bukan?

Surat ini mungkin adalah surat terakhirku untukmu. Aku berharap, kamu tidak membenciku karena meninggalkan mu.

Kenzo adalah teman sekaligus pendamping yang tepat untukmu. Semoga kau bahagia teman.

I love you.

Fernadn Albert.

*****

Salam,

Aphrodite_earth🌹

Perahu KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang