3. HURT

14 9 6
                                    

HAPPY READING!

SEMOGA SUKA!

*****

Sekarang, Jakarta.

Kinar berjalan masuk kedalam rumah nya yang telah di desain khusus pernikahan. Ia mencari cari keberadaan mamanya.

Sepi.

Tak ada siapapun di rumah, tapi ketika hendak keluar ia mendengar suara tertawa wanita dari dalam kamar.

Ia segera bergegas masuk.

Cklek

Terlihatlah seorang wanita paruh baya tengah menelpon sesorang, karena mendengar pintu terbuka ia menoleh, tak ada raut apapun di wajahnya.

" Eh Ava? Udah pulang. " Ujarnya datar, seperti hanya melihat anaknya pulang dari bermain.

Alis kinar mengerut, mukanya mengeras. " Apa maksud mama nikahin Aruna sama Farhan?! " Ujarnya to the point.

Rina tersenyum dan mengusap kepala anak sulungnya.

" Emang kenapa Ava.. kamu dan Farhan itu udah putus hubungan kan. Semenjak kamu pergi ke london.jadi gak ada masalah dong. " Rina melepaskan usapannya

Mata kinar menyalang. Ia menggeleng tak percaya. " Mama ngga pernah bilang ke aku kalo Farhan dan Arun bakal nikah! Mama kek nggak nganggep aku ada!! FARHAN CINTA AKU MAH DIA CINTA MASA KECILKU! "

" JANGAN PERNAH BAWA BAWA MASA KECIL KE MASA SEKARANG AVA! KALIAN BUKAN ANAK KECIL LAGI! "

kinar menatap mamanya tajam. " Oh.. Jadi mama pikir cinta aku perasaan aku gak ada artinya sekarang?! "

" CUKUP AVA! KAMU ITU BUKANNYA SENENG ADEK KAMU BAKALAN NIKAH! "

kinar tertawa.

" SENENG?! SENENG ARUNA BAKAL NIKAH SAMA COWOK YANG AKU SUKA! NIKAH SAMA COWOK YANG AKU CINTA. YANG BAHKAN AKU NGGAK NERIMA CINTA SIAPAPUN KARENA MASIH SETIA SAMA DIA! MAMA EGOIS TAU NGGAK! MAMA NGGAK NGEHARGAIN PERASAAN AKU!. "

Setetes air mata jatuh di pipi merah kinar

Rina menatap anaknya miris.
" Itu salah kamu sendiri! Kamu Bodoh. Masih percaya sama cinta monyet! Cinta anak kecil itu ngga berarti va! "

Kinar menggeleng.

" Coba aja mama bilang dari awal Farhan dan Arun bakal nikah. Aku nggak bakalan capek capek pulang. Nggak harus capek capek nangis kayak gini. MAMA EGOIS TAU NGGAK! "

PLAK..

Rina menampar pipi putrinya keras.

" KAMU BILANG MAMA EGOIS HEH?! MAMA MALAH NGEHARGAIN PERASAAN KAMU! MAMA NGGAK MAU BUAT KAMU SAKIT HATI! MAMA-

" STOP MAH!.. " kinar berujar lirih.

" FINE.. KALO EMANG MAMA NGERASA MAMA PALING BENER, MAMA PALING HEBAT SEBAGAI ORANG TUA..

FINE.. AKU BAKALAN NERIMA PERNIKAHAN MEREKA. AKU GABAKALAN NGGANGGU HIDUP MEREKA, HIDUP MAMA ATAU HIDUP SIAPAPUN. "

" Makasih udah ngasih penyambutan ku pulang dengan sangat sangat istimewa. " Kinar mengusap air matanya pelan.

Sehabis perkataan kinar. Pintu kamar terbuka

Nampak sepasang kekasih masuk kedalam kamar dengan membawa banyak belanjaan.
" Hay mah.. aku sama mas Farhan udah..." Ucapan gadis itu terpotong, karena melihat sosok wanita yang mirip dengannya namun wanita yang dilihatnya nampak lebih cantik dan tinggi.

" Kamu...siapa? "Tanyanya.

Kinar hanya terdiam. Malas menjawab apalagi menoleh muka sang adik dan..oh lihatlah pria kecil pujaan nya dulu telah menjelma menjadi pria dewasa yang tampan dan gagah.

Perahu KertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang