Taehyung tak mengerti kenapa dia begitu panik saat tahu suhu tubuh Tzuyu yang begitu tinggi. Pria itu biasanya tidak peduli pada apapun yang beralaskan nama Chou Tzuyu. Tapi dia sendiri bingung kenapa membiarkan wanita ini tidur memeluk pinggangnya sembari menyandarkan kepalanya ke dada bidang Taehyung. Wajah pulas Tzuyu menghadap ke atas, mudah bagi Taehyung melihatnya hanya dengan menunduk saja.
Dia kelelahan. Taehyung menyimpulkan. Dia mengerjakan semua tugasnya, kuliah, memasak dan melakukan semua pekerjaan rumah sendirian. Belum lagi dua hari ini tidurnya tidak nyenyak karena ya kau tahu sendiri, sekuat apa lawannya diatas ranjang.
"Bodoh!"
Tapi begitu cantik.
"Tolol!"
Tapi kau begitu baik.
"Kenapa tidak membayar pembantu saja, sih! Kenapa memaksakan diri melakukan semuanya sendirian. Bikin repot orang saja. Diajak ke dokter tidak mau. Heh, Tzuyu! Kau ini begitu bodoh tahu. Nasib sial apa yang ditimpakan Tuhan sampai aku harus menikah denganmu." Taehyung mendumel sendiri. Sudah sejam lebih dia ada di posisi tidak mengenakkan punggungnya ini, tapi melihat posisi wanita yang tidur diatasnya ini begitu pulas. Mau tak mau Taehyung harus bertahan dan memandangi wajah Tzuyu.
"Gadis gila! Kenapa menerima perjodohan kalau kau tidak bahagia. Kau kan bisa mencari pacarmu untuk bersenang-senang."
Tapi awas saja jika kau berani melakukannya. Aku akan membunuhmu dan pacarmu itu.
Entah kenapa pipi Tzuyu yang pucat membuat khayalan Taehyung berjalan liar. Putih bersih, tidak terlalu chubby tapi menggiurkan seperti bakpau. Hei, apa aku sudah gila karena kelaparan?
Taehyung meniup wajah Tzuyu pelan. Memastikan istrinya tertidur dengan pulas. Nafasnya masih hangat dan pastilah dia ini belum makan malam. Bagaimana dia bisa minum obat. Lagi dan lagi merepotkan saja bisanya.
Taehyung memajukan wajahnya. Dia begitu penasaran pada sebuah rasa. Entahlah dia sudah gila atau mengidap penyakit gangguan saraf mana, tapi... Dengan berani ia mendekatkan mulutnya ke pipi gadis itu dan menggigitnya pelan lewat dua pasang gigi di depannya.
Rasanya aneh.
Taehyung tersenyum geli melihat tingkahnya yang penasaran akan rasa pipi manusia. Dia hanya menggigitnya pelan karena suara-suara penasaran di kepalanya. Lalu saat dilihatnya reaksi wajah Tzuyu yang mengerang sakit, Taehyung buru-buru kembali ke posisi awalnya. Sedikit merah sih memang, tapi tidak sampai luka, kok. Taehyung membela diri sendiri.
"Nghhh, kenapa banyak nyamuk?" Tzuyu ngelantur. Membuat Taehyung menggulung bibirnya sendiri menahan tawa. Nyamuk apa? Dia ini vampire, Isabella Tzuyu Swan.
Tzuyu membuka matanya dan langsung disambut dengan mata tajam Taehyung. Wanita itu kaget ditandai dengan punggung yang langsung mundur ke belakang. Dilihatnya Taehyung yang memperbaiki duduknya sambil mengerang kesakitan.
"Taehyung?"
"Iya ini aku, kenapa? Gila ya, tubuhmu berat sekali. Punggungku hampir patah hanya karena menahan bobot tubuhmu. Kau ini makan apa sih sampai seberat gajah? Makan kodok? " Taehyung misuh-misuh sendiri, dia bangkit dengan wajah masam. Dilihatnya wajah polos Tzuyu yang baru bangun. Matanya masih memerah dan bengkak. Jelas dia belum puas tidur.
"Makan hati."
"Jangan mulai kurang ajar..."
Tzuyu nyengir sendiri. Lebih baik sakit terus, kalau kau semakin cantik hanya karena tersenyum saat sedang sakit.
Jangan mulai kurang ajar, Taehyung!
"Lagi pula kenapa tidak bangunkan aku. Biasanya juga kau mendepakku seperti aku adalah momok penyakit yang mengerikan."
KAMU SEDANG MEMBACA
༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝘁𝗵𝗲𝗿𝗲𝗮𝗹 🔐
FanfictionSebuah pernikahan adalah hubungan yang paling menyenangkan di dunia. Karena sejatinya dua kepribadian disatukan menjadi satu untuk saling mengerti, mengayomi, mencintai kekurangan orang lain, serta kasih yang selalu melindungi. Bagi kebanyakan oran...