༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝘁𝗵𝗲𝗿𝗲𝗮𝗹 🔐

•Cintaku tak'kan Pernah Tenggelam

Mata Taehyung semakin tajam dengan kilauan gelap yang semakin kentara, ini semua karena wajah cantik yang terengah-engah dibawahnya, Tzuyu cantik sekali dengan wajah memerah karena malu dan luapan gairah.

"Kenapa kau menatapku seperti itu?"

"Karena kau sangat cantik."

"Wajahmu mesum sekali, Taehyung."

"Tapi, kau sangat suka wajah mesum suamimu ini kan, sayang?" Taehyung menggigit lembut leher Tzuyu dan telinganya membuat wanita itu semakin berdebar karena desiran halus merambat semakin kentara di selangkangannya.

"T-tidak... Mana mungkin." Tzuyu mencoba menarik nafas, tapi semuanya menggebu-gebu.

Taehyung mengangkat kepalanya, dengan pandangan kecewa dia mengangkat tubuhnya yang sedari tadi menindih Tzuyu.

"Baiklah, kalau kau tidak suka. Aku..."

"Kim Taehyung..." Tzuyu panik, dengan rengekan dia ingin Taehyung kembali ke posisinya semula. Tzuyu langsung menyesali rengekan di detik berikutnya, bodohnya ia mau ditipu. Taehyung tidak akan menolaknya. Sekalipun wanita ini memaki-maki wajah tampannya, Taehyung akan tetap meminta jatah kapanpun ia sedang ingin. Lihat bagaimana cengiran pria itu mendengar rintihan halusnya yang memohon.

"Sekali lagi aku tanya, suka tidak, sayang?" Taehyung bertanya sembari menindih Tzuyu. Tubuh besar pria itu melingkupi tubuh istrinya yang lemah tak berdaya dibawah.

"Mmm-suka." Tzuyu semakin frontal.

"Tadi kenapa ada acara menggesek-gesekku, sayang?"

Tzuyu menahan malu. Tapi ia langsung menatap mata Taehyung dalam.
"Katamu ingin tidur tadi."

"Kalau ingin bercinta tinggal bilang saja, wife. Mau senyenyak apapun, mau sesibuk apapun, aku akan melayani sayangku ini sampai puas."

Tzuyu semakin malu, frontal sekali.

"Kalau mau menyentuh jangan setengah-setengah, wife. Remas kuat seperti balon tinggal 4."

Tzuyu terkikik kencang, seperti lagu saja, pikirnya. Taehyung tersenyum bahagia melihat istrinya yang tertawa seperti itu karena jokes recehnya.

Lalu saat tatapan mereka kembali, keduanya langsung diterjang gelombang birahi.

Telunjuk Taehyung bergerak mengikuti garis kewanitaan Tzuyu yang dirawat bersih tanpa bulu. Dengan telunjuk dan ibu jarinya, Taehyung mengeksplor bibir kewanitaan sang istri, lalu menusukkan jari tengahnya yang panjang ke inti wanita itu. Tzuyu ini bisa sangat polos dan nakal diwaktu yang bersamaan, apalagi dengan ekspresinya yang seperti ini, Taehyung tak habis menengguk ludah. Ia ingin wanita ini dengan brutal.

"Mmhhh-" Tzuyu melengkungkan punggung karena rasa geli dan nikmat yang berpadu.

"Kenapa kau bisa sangat seksi saat tinggi-tingginya, sayang?"

"Benarkah?"

"Hmmm." Taehyung mengangguk sebelum mencuri cium hidung istrinya.

"Aku suka. Penisku langsung keras."

Tzuyu menganga lebar dan hampir tertawa lagi.
"Kau sangat jorok!"

"Apanya yang jorok, sayang?"

"Bahasa... Ahhh..." Tzuyu mengigit bibir bawah saat Taehyung tiba-tiba mengocok jarinya lagi dengan kencang.

Taehyung tidak tahu kenapa, ia semakin gencar melakukan aksi jemarinya, bibirnya candu menciumi wajah nakal yang berekspresi dibawahnya.

"Hhhh..." Tzuyu menggelengkan kepalanya ke kanan dan kiri, sesak karena Taehyung tidak berhenti menciuminya, namun candu disaat yang bersamaan. Ia suka Taehyung yang seperti ini, ia suka semua kegilaan ini.