16-06-22
.
.
____________________________________
"Itu namanya cemburu.." sahut Hyunjin yang diam-diam mengikuti Seungmin.
"Hyunjin..?!" kata seungmin sembari menoleh ke arah Hyunjin
"Kamu tampaknya menderita sekali..." kata Hyunjin dengan sinisnya.
"Cemburu kenapa aku..? dia itu kan.." kata Seungmin terhenti.
"Aku sangat paham, kalian terlalu dekat sampai tak tau sebenarnya saling menyukai. besar bersama, tinggal bertetangga.." tutur Hyunjin.
"Suka..? aku suka dia..? jangan ngawur..!" bentak Seungmin.
"Tapi kamu sudah terlambat, Seungmin. dia sudah jadi milikku.." kata Hyunjin seraya tersenyum miring.
Seungmin terdiam menahan amarahnya, sampai tak sadar mengepalkan tangannya.
"Kamu tau, Seungmin..? perempuan macam apa yang paling mudah ditaklukkan..? perempuan berhati lemah yang langsung lunglai saat dibisikkan kata-kata manis.. oh, ya.. dan satu lagi.. pandai menentukan waktu dan tindakan yang tepat.." kata Hyunjin.
Tenyata, malam itu Hyunjin tahu saat dia berjalan berduaan dengan Mizuki, Seungmin dan Kyoko ada dibelakangnya. Hyunjin memang sengaja mencium Mizuki untuk membuat Seungmin merasa cemburu.
"Aku sengaja menciumnya didepanmu, hasilnya persis seperti yang ku inginkan. dia jatuh ke tanganku.." kata Hyunjin masih tersenyum miring.
Seungmin terbelalak mendengar perkataan Hyunjin. amarahnya semakin mendidih hingga tubuhnya bergetar.
"Nah.., kamu tinggal menunggu sampai aku bosan dengannya.." kata Hyunjin sambil tertawa licik.
"Kamu memang brengsek..!" teriak Seungmin.
Sementara Mizuki yang sedari tadi mencari Hyunjin bertanya pada anak-anak lain. ada yang memberitahunya kalau Hyunjin naik ke atap. kemudian Mizuki menyusul Hyunjin ke atap.
"Hyunjin.." panggil Mizuki.
DUAG...!
Amarah Seungmin yang sedari tadi ditahan akhirnya meledak juga. dia meninju Hyunjin tepat saat Mizuki masuk ke atap.
"Apa yang kamu lakukan, Seungmin..?!" bentak Mizuki.
Mizuki berlari ke arah Hyunjin yang memar setelah ditinju Seungmin.
"Hyunjin.. kamu tidak apa-apa..?" tanya Mizuki.
"Mizuki.. aku tidak apa-apa.." jawab Hyunjin.
"Mizuki..! jangan dekat-dekat dengan playboy ini..!" kata Seungmin.
"Siapa yang playboy..?! kamu cuma menilai Hyunjin dari gosip yang beredar diluar..!" kata Mizuki.
Mizuki memapah Hyunjin berdiri, sementara Seungmin terdiam, tak tahu harus berbuat apa.
"Duuh.. memar begini, kencan hari minggu kita bisa batal.." keluh Mizuki.
"Aku baik-baik aja kok.." kata Hyunjin.
"Kencan..?" tanya Seungmin terkejut.
"Iya..! ditaman bermain..! gara-gara kamu kita gak jadi pergi..!" bentak Mizuki.
Mizuki mengajak Hyunjin ke ruang uks. sekali lagi Hyunjin menatap Seungmin dengan tatapan liciknya sebelum pergi ke uks. kalau saja tidak ada Mizuki, ingin rasanya Seungmin meninju Hyunjin sekali lagi.
Untuk melindungi Mizuki, dia mengajak Kyoko berkencan ditaman bermain juga. bagaimanapun dia mencemaskan Mizuki kalau dibiarkan berduaan dengan Hyunjin.
To be continued...

KAMU SEDANG MEMBACA
TWO WEIRDOS _ Seungmin [End]
FanfictionHidup bertetangga tidak menjamin seseorang akan hidup rukun dan damai. ada juga yang malah berantem hampir setiap hari. meramaikan suasana dipagi hari :v Seperti dua sejoli ini misalnya, mereka adalah Kim Seungmin dan Igarashi Mizuki. entah apa yang...