Sebuah perjalanan dua insan yang mencoba untuk saling mencintai satu sama lain. mencoba melupakan masa lalu masing-masing dan mencapai titik yang dicitakan oleh mereka berdua.
Perasaan ini akan terkalibrasi pada waktunya aku yakin akan hal itu ~Asya...
Sesampainya Asya di rumah ia langsung menuju kamarnya untuk meletakkan barang-barangnya dan berganti baju. Asyana berniat ingin masak makanan entah apa yang telah merasukinya karna ini hal yang jarang dilakukan.
sesampainya di dapur di sana sudah ada dua asisten rumah tangga yang sedang mempersiapkan bahan-bahan untuk masaknya. Ia menghampiri asisten itu dan meminta menyiapkan bahan yang ingin ia masak. dengan segera para asisten menyiapkan bahan-bahan, tak butuh waktu lama semua sudah siap. Asyana pun membagi-bagi tugasnya agar cepat selesai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil memasak ia pun memutar lagu-lagu kesukaannya melalui HP nya. satu jam lebih mereka memasak akhirnya selesai sudah dua masakan yang diinginkan Asyana. ia meminta kedua asistennya untuk memasak menu lain sebagai tambahan. lalu ia pergi ke kamarnya untuk bersih-bersih karna badannya sudah lengket dan panas karna memasak di dapur.
Tiba-tiba rasa penasaran timbul kembali tentang kejadian di cafe. Ya walaupun itu hal lumrah yang biasa dilakukan pada zaman ini tapi tetap saja bagi Asya itu membuat penasaran.
tok...tok...tok...
"Asyana, sudah selesai mandi kan? pakai baju yang rapih, jangan pakai piyama" ucap seseorang dibalik pintu kamarnya. Asyana tidak begitu mendengar ucapannya dan hanya menjawab "Iya".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai bersiap ia segera turun untuk makan bersama. Saat ia hendak turun ke bawah ada suara pria tentu saja itu bukan suara kakak laki-lakinya. Ia melangkahkan kakinya secara perlahan menuju ruang makan.
ASYANA POV
"Sudah kuduga pasti ada sesuatu, tidak mungkin di waktu yang masih sore ini makan bersama lalu aku diminta berpakaian rapih pula. ternyata mereka mengundang sesorang" Batinku.