"Huh?"
Jihyo terdiam sesaat mendengar kata yang keluar dari mulut Mina barusan, ia melirik Sana yang hanya bisa tersenyum kaku dan tidak bisa berbuat apapun.
"Kau .. benar benar Jisoo kan?"
Mina mendekat, memegang kedua pundak Jihyo sambil menatapnya dengan mata berkaca kaca. Berharap benar jika yang ada dihadapannya ada Jisoo, orang yang pernah ia anggap sebagai saudaranya sendiri.
"A..apa maksudmu?"
Mina menggeleng. "Kau... Aku yakin itu kau Ji, kau tidak bisa membohongiku!" Kata Mina dengan setetes air matanya yang jatuh
"Ji-"
"Bisa lepaskan tanganmu?"ujar Jihyo yang langsung mengubah nadanya menjadi datar
Mina yang kaget refleks menyingkirkan tangannya dan mundur sedikit.
"Ji?"bingung Sana dengan perubahan aneh Jihyo
Jihyo menatap Sana lalu beralih pada Mina.
"Ada yang mengintip, dibelakang mu Min. Jangan berbalik! Nanti kujelaskan saat dirumah"ujar Jihyo pelan
Sana melirik belakang Mina yang ada diposisi sebelah sisinya, benar disana ada seseorang yang mengintip tepatnya didekat sebuah mobil hitam.
Mina mengangguk pelan mendengar suara Jihyo.
"Aku permisi!"Ujar Jihyo langsung pergi dari sana
"Sana-"
"A..aku juga pergi dulu, permisi"
-
Waktu tak terasa sudah pukul 14:12 saja, kuliah Jihyo serta Sana hari ini selesai bersamaan. Sungguh Jihyo bersyukur karena sedari tadi dia tidak sekelas dan tidak bertemu dengan Jeongyeon dkk, jika saja tadi mereka bertemu entahlah bagaimana perasaan dan apa ekspresi yang harus Jihyo tunjukan nanti.
Saat ini dia sedang menunggu Sana yang sedang ada ditoilet menatap dirinya didepan kaca sambil menghela nafas mengingat soal Mina tadi.
Drtt..
Kaget, Jihyo langsung menatap ponselnya yang ada disisi wastafel.
Nomor tak dikenal?
Jihyo mengabaikannya, namun karena terus menerus menelphonenya ia segera saja menjawab.
"Yeobseo?"jawab Jihyo pelan
"Are?"
Terdengar suara samar samar, Jihyo lalu bertanya.
"Siapa ya?"
"Oh Yo Ji! Kenapa lama banget lo jawab telpon gue?"
"Eh?"
"Oh ayolah, jangan bilang lo lupa sama gue?"
"Siapa?"bingung Jihyo yang kemudian mengecilkan volumenya
"Ni bocil pendek lupa sama gue!ini gue Shu,"
Sontak Jihyo yang mendengarnya langsung tegak membuat Sana yang baru saja keluar dari toilet langsung kaget.
"Bang Shuka!"
~•~•~
"Bang!"
Beberapa murid menoleh pada Tzuyu, sianak baru yang dingin itu dengan tatapan heran karena berteriak dengan sedikit nada senang pada seseorang. Sontak saja para siswa siswi menatap seseorang yang dipanggil abang oleh Tzuyu dan menatapnya dengan tatapan sinis juga tak percaya.
"Tzu, lo bikin gue malu"
Dahyun yang baru datang langsung menarik Tzuyu sedikit menjauh.
Tzuyu sadar dengan tatapan semua orang dan dia menyimpulkan sesuatu yang sering dia lihat jika seperti ini.
