"Chaeng!"
"Eh Bang Jeong,ngapain bang?"
'Jeong?!kak Jeongyeon?sial kenapa bisa ketemu disini sih!'
Mencoba tidak terlihat panik,Jihyo merapikan kacamata dan ikat rambutnya.
"Ngapain lo masih disini bocah?"
Chayoung nyengir begitu Jeongyeon mendekat sambil menjitak kepalanya.
"Ya sorry bang,tadi gak sengaja nabrak orang. Ya terus gue bawa kesini deh"balas Chaeyoung
Jeongyeon menggelengkan kepalanya tak habis pikir,segera saja ia tatap orang yang ditabrak Chaeyoung.
'Heh!dia liat kesini!'panik Jihyo
"Hem?"
Jeongyeon menyipitkan mata dengan ekspresi anehnya,ia mengejapkan mata lalu mendekati Jihyo.
'Sial!sial!gue harus gimana?'panik Jihyo yang memundurkan langkahnya begitu merasa berdebar saat Jeongyeon mendekat dan hampir memegang kedua pundaknya
"Jisoo?!"seru Jeongyeon tidak percaya langsung memegang pundak Jihyo sambil sedikit meremasnya
"Akh!"ringis Jihyo
"Bang!"seru Chaeyoung
Chaeyoung menatap keduanya dengan tatapan bingung,terutama pada Jeongyeon. Jisoo?apa maksud Jeongyeon itu Jihyo?ah..dia baru pertama kali melihat Jeongyeon seperti ini pada perempuan.
Eh sebentar,sebentar,sebentar. Ini pasti hanya salah paham.
"Bang anu ... itu namanya Jihyo bukan Jisoo"khawatir Chaeyoung pada Jihyo yang masih meringis mencoba melepaskan tangan Jeongyeon dibahunya.
"Jihyo?"gumam Jeongyeon
Krtt
Lengan Jeongyeon malah semakin meremas bahunya.
"S..sakit!Le..lepasin!"Ringis Jihyo
Jeongyeon yang sadar langsung melepaskan tangan dan mundur beberapa langkah, segera saja dia mengatupkan kedua tangan dengan ekspresi menyesal.
"Maaf!gue kira lo temen gue!"seru Jeongyeon panik
Chaeyoung menepuk dahinya begitu melihat sifat absurd Jeongyeon saat meminta maaf,sedangkan Jihyo hanya bisa mengangguk sambil memegang kedua bahunya yang masih sedikit sakit.
"Nggak...apa apa"gumam Jihyo
'Masih kaya anak kecil!tenaganya juga masih kaya dulu'Batin Jihyo
"Eh?sebentar.. Jihyo?"
Sadar akan sesuatu Jeongyeon tiba tiba langsung menatap Jihyo dengan tatapan kaget dan aneh.
Jihyo menyerit bingung karnanya.
'Kenapa sih kak Je?'batin Jihyo tak habis pikir
"Lo yang ngasih kotak itu kan!!"
~•~•~
"Bang,gak ada Ramyeon?"
Tzuyu menatap kulkas milik Dahyun sambil mencari makanan yang dia cari disana, Dahyun yang baru kembali dari kamar langsung menggeleng.
"Gak ada, lagian kan gue juga jarang makan yang kaya gitu"balas Dahyun sambil membenarkan rambutnya yang basah
'Ganteng'batin Sana yang memperhatikan disofa
Tzuyu menutup pintu kulkas sambil memutarkan bola matanya malas.
"Gue lupa lo jarang makan begituan bang"gumamnya langsung berjalan menuju sofa dan mengambil jaket serta kunci motornya
