Tidak ada yang lebih indah daripada melihat kegigihan laut yang menolak berhenti mencumbui bibir pantai, meski berkali-kali harus menjauh terbawa arus.
-Anonim-Di tengah keramaian pelabuhan sore ini, terlihat seorang anak laki laki memeluk erat sang ayah yang sepertinya tengah bersiap untuk menaiki kapal.
" Kemana ayah dan ibu pergi? Kenapa tidak mengajakku? " Tanya sang anak
" Ayah dan ibu akan pergi ke kota zhan, kami tidak bisa membawamu bersama kami. Disana tidak ada anak kecil hanya ada para orang dewasa " Ucap sang ayah sambil mengusap kepala sang anak.
" Tinggallah bersama paman jiang "
Kata sang ibu sambil tersenyum.
" Baiklah, tapi ayah dan ibu harus janji untuk segera kembali " Kata sang anak sambil menyodorkan jari kelingking nya ke hadapan sang ayah.
" Baiklah ayah berjanji " Jawab sang ayah sambil menyambut kelingking anaknya.Zhan pov
8 tahun kemudian
Terlihat seorang pemuda misterius tengah memandangi lautan luas yang ada di hadapannya.
" Zhan, apa masih ingin disini? " Panggil seorang pemuda menyadarkannya dari lamunan.
Namanya adalah Xiao Zhan pemuda berusia 29 tahun yang sedari tadi memandang kosong ke arah lautan. Pemuda dengan garis rahang yang tegas dan hidung mancung selaras dengan mata coklatnya yang tajam. Namun tak pernah ada yang tau wajah asli yang tersembunyi di balik topeng itu.
" Aku akan tinggal, pergilah dulu acheng " Jawabnya pada pemuda yang memanggilnya tadi.
Ia adalah acheng, anak dari paman jiang. " Baiklah kalau begitu, jangan pulang terlalu larut " Ucap aceng sambil menepuk pundak Zhan lalu pergi.
" Hahh " Zhan terdengar menghela nafas.
" Pembohongan " Ucapnya sambil berjalan menyusuri bibir pantai.Karna terlalu lama melamun, zhan terus berjalan hingga tak sadar bahwa ia telah berjalan jauh dari tempatnya berdiri tadi.
" Kau tersesat? " Tanya seseorang pada nya membuatnya sedikit terkejut. Zhan terlihat mencari darimana sumber suara tadi." Hei, di atas sini " Bunyi suara itu lagi. Zhan pun menengok ke atas dan menemukan seorang pemuda tengah duduk di atas batu karang yang nampak tinggi.
" Siapa kau? " Tanya zhan.
Dia tak bisa melihat jelas wajah pemuda itu karna sinar matahari terlalu terik.
" Kau tersesat? " Ucap pemuda itu mengulangi pertanyaan nya pada Zhan
" Tidak "
" Lalu apa yang kau lakukan disini, kau juga sedang kesepian? "" Mungkin tapi itu bukan urusan mu" Jawab zhan
Pemuda itu terus memperhatikan wajahnya. " Kenapa kau menggunakan topeng itu? " Tanya pemuda itu penasaran, tak menyadari jika nada suara Zhan secara tak langsung menyuruh nya untuk diam.Ia mencoba untuk terus mengajak zhan berbicara,namun sayangnya Zhan terus mendiamkan nya.
" Kenapa kau begitu dingin? Aku bertanya padamu dengan baik dan kau hanya mendiamkan ku? " Katanya.
" Aku hanya sedang berjalan jalan dan tak sengaja sampai di sini " Ucap Zhan" Benarkah? " Tanya yibo lagi dan Zhan memalingkan wajahnya menghadap lautan lepas.
Pemuda itu semakin penasaran dan kembali bertanya.
" Kenapa kau hanya sendirian ? "
"... " Zhan hanya diam
" Apa kau tau, tak banyak orang yang datang ke sini meskipun di sebrang sana ada pelabuhan." Katanya
" Umm "" Hah.. Karna itu tempat ini terasa sangat hening.terkadang aku juga mendengar sesuatu berbisik padaku. Dia bilang padaku bahwa dia kesepian "
" Siapa? " Tanya Zhan.
" Ntah lah aku juga tak tau "
" Pembual " Ucap Zhan
" Aku bukan pembual namaku yibo. Aku sudah cukup lama tinggal disini, namun untuk pertama kalinya ada seseorang yang berbicara padaku. Dan orang itu adalah kau " Ucap pemuda itu lalu menghilang di balik bebatuan .
KAMU SEDANG MEMBACA
Title [ Zhanyi ] End
Short StoryKau adalah kisah yang kubaca tanpa ku ketahui judulnya