Bab 3. winter of you

574 69 2
                                    

Love is putting someone else's needs above yours
- olaf -
An act of love will thaw frozen hearts

Sudah dua bulan sejak yibo tinggal bersama xiao Zhan. Dan selama itu pula hubungan mereka menjadi semakin dekat. Misalnya seperti pagi ini
" Zhan ge " Panggil yibo sambil berlari mendekati Zhan.

" Ada apa yibo " Jawab Zhan tanpa mengalihkan pandangan nya dari berkas yang sedang ia baca.
" Zhan ge " Panggil yibo lagi
" Umm " Sahut Zhan yang masih fokus membaca.
Merasa di abaikan oleh Zhan, yibo menggembungkan pipinya.
" Zhan ge, lihat aku " Ucap yibo merasa jengkel pada Zhan.

Zhan mendengar yibo yang merajuk, perlahan meletakkan dokumen nya dan mengalihkan atensinya pada yibo.
" Hah, ada apa yibo? " Tanya Zhan.
" Aku bosan " Ucap yibo.
" Lalu, kau ingin melakukan apa? " Tanya Zhan lagi.
" Tak bisakah kita pergi jalan jalan keluar? " Rengek yibo.

Zhan sedikit ragu untuk mengabulkan permintaan yibo. Pasalnya, tak mungkin akan bepergian ke tempat tempat ramai untuk saat ini. Sedangkan ia masih harus segera menemukan obat untuk kutukan di wajahnya.

" Memangnya kau ingin pergi kemana? "
" Aku ingin pergi ke kota " Jawab yibo.
Zhan hanya menghela nafas, tepat seperti yang ia perkirakan. Yibo pasti sudah sangat bosan dan ingin pergi ke pusat kota.

" Baiklah, jika kau ingin pergi "
" Benarkah? " Ucap yibo semangat sambil mencium pipi kanan Zhan spontan. Xiao Zhan yang terkejut berusaha menyembunyikan raut wajahnya.

" Um.. Aku akan meminta acheng untuk menemanimu " Ucap Zhan.
" Kenapa harus acheng? Kenapa tidak kau saja? " Protes yibo
" Um.. Aku tidak bisa pergi, aku sedang ada urusan. Aku akan menghubungi acheng, kau tunggulah " Ucap Zhan
" Baiklah " Jawab yibo tampak lesu.

Yibo sudah mengenal acheng sejak ia pertama kali tinggal disini karna pertemuan yang tidak disengaja.

Sebenarnya ia ingin pergi berdua dengan Zhan, tapi yibo tau bahwa Zhan akan sangat sulit di ajak keluar rumah jika bukan urusan penting namun ia juga sudah benar benar bosan tinggal di rumah. Dan akhirnya, dengan terpaksa yibo mengiyakan tawaran xiao Zhan.

Tak berselang lama acheng pun sampai.
" Ada apa Zhan? " Tanya acheng pada Zhan.
" Apa kau bisa menemani yibo berjalan jalan? "
Acheng melihat ke arah yibo dan mengangguk paham.
" Baiklah " Ucap acheng
" Ayo yibo " Ajak acheng, dan yibo hanya mengekor di belakangnya.
" Hati hati di jalan " Ucap Zhan.
Yibo dan jiang cheng pun pergi mengendarai mobil meninggalkan kediaman xiao zhan.

Di perjalanan yibo terlihat agak murung. Jiang cheng yang menyadari perubahan mood yibo, berusaha untuk mengajak yibo mengobrol.
" Ada apa dengan wajahmu? " Tanya acheng.
" Tidak ada " Jawab yibo singkat.

Acheng menyadari jika yibo sudah menyimpan perasaan untuk Zhan sejak pertama kali mereka bertemu. Dan acheng juga paham mengapa Zhan selalu menjaga jarak dengan yibo.
Acheng memang cukup peka untuk menyadari itu.

Tapi ia juga bersyukur, karna semenjak kehadiran yibo, Zhan perlahan mulai membuka diri dan tidak lagi terus terusan mengurung diri di ruang kerjanya.

Acheng yang mengerti dengan kesedihan yibo pun mencoba untuk menghiburnya.

" Apa kau kesal karna tak bisa pergi dengan Zhan? " Ucap acheng santai.
Yibo yang mendengar nya sedikit terkejut namun kembali memasang wajah cemberut nya.

Title [ Zhanyi ] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang