bab 10 . only one ( end)

900 74 6
                                    

Shenyi terus berlari menyusuri bibir pantai hingga teriakan seseorang menghentikan langkahnya.

" Hei... " Teriak itu membuatnya berhenti dan berbalik.
Terlihat si kembar berlari menghampiri shenyi.

" Wah.. Kau benar benar datang kemari " Ucap yunhai.
" Tentu saja, aku takkan mengecewakan teman teman baruku " Ucap gadis itu bangga.

Yunhao menengok ke kanan dan kiri namun tak melihat siapapun.
" Kau datang sendiri? " Tanya yunhao
" Aku datang bersama papa, paman acheng dan paman haikuan" Jawabnya.

" Kalian sedang apa disini? " Tanya xiao xia.
" Kami di suruh bermain sendiri oleh bibi yue agar kami tak mengganggu ibu di rumah " Ucap keduanya terlihat murung.

" Kalau begitu, ayo kita bermain" Ajak gadis itu mencoba menghibur kedua temannya.

"Baiklah "
Mereka bertiga pun berlari menyusuri bibir pantai.


Sedangkan dikediaman chaoyue.

Yibo belum juga tersadar dari tidurnya. Suhu badannya normal tanpa ada gejala demam sama sekali membuat chaoyue bingung sekaligus khawatir melihat keadaan yibo saat ini.

Yibo terus bergumam dalam tidurnya.
Itulah sebabnya, ia menyuruh si kembar untuk bermain diluar. Supaya mereka tak ikut khawatir melihat keadaan ibunya.

" Yibo, apa yang membuatmu enggan membuka matamu? " Ucap chaoyue sambil mengusap dahi yibo dengan handuk basah.

" Gege.. Gege.. " Gimana yibo dalam tidurnya.


Dalam mimpinya, yibo melihat seorang pria tengah meringkuk dengan tubuh bergetar disudut ruangan yang sangat berantakan.

Yibo perlahan mendekati pria itu.
" Hiks... Yibo.. Hiks..yibo.. " Gumam pria itu.
Yibo terkejut mendengar pria itu mengetahui namanya.

Namun, ketika ia hendak menyentuh pundak pria itu. Tangannya malah menembus tubuh pria itu.

" Aaaaa....... " Teriak pria itu sambil mengacak acak rambutnya dan memporak porandakan seluruh isi ruangan yang sudah tak terlihat bersih sejak awal.

" Yibo... Kembalilah.. Atau aku akan menyusulmu " Teriak pria itu sambil tertunduk.

Terlihat pria itu mengarahkan pecahan kaca ke pergelangan tangannya.
Yibo ingin menghentikannya, namun tangannya tak dapat meraih pria itu.

" A-zhan.. Apa yang kau lakukan? Letakkan kaca itu " Terdengar suara seorang wanita mendekati pria tadi.

" Tidak... Aku.. Aku harus menemani yibo disana jie " Ucap pria itu sambil terus menangis.

" A-zhan.. Jika kau seperti ini, yibo juga tak akan senang menemuimu " Rayu wanita itu.

" Zhan.. Hentikan " Kini giliran seorang pria memasuki ruangan itu dan berlari menghampiri orang bernama Zhan tadi.

Kepala yibo kembali berdenyut, ia melihat pemandangan di depannya sudah berubah.

Pria itu terlihat sedang duduk diam di teras kamarnya.
Penampilannya terlihat lebih jelas sekarang. Ia terlihat begitu kurus, lingkar matanya berwarna hitam, kulitnya sangat pucat dan pandangannya sangat kosong menatap ke arah langit.

Yibo kembali mendekati pria itu.
Pria itu nampak menggenggam selembar foto di tangannya.

Yibo terkejut melihat foto yang di bawa pria itu adalah fotonya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Title [ Zhanyi ] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang