chapter 03

21 7 9
                                    

Ini kalo ga nyambung maklum ya bingung soalnya.

HAPPY READING !!!

Skip sampai taman...

" Turun " suruh Raka pada Elika

" Iya ini juga mau turun anjr "

Raka pun memarkirkan motornya , lalu menyusul Elika yang duduk di kursi taman. Sambil melihat-lihat sekitar lumayan ramai

" Yang lain kemana coba?" Tanya Elika pada dirinya sendiri.

" Ponsel lu mana?, Coba call Eva " ujar Raka

Elika merogoh saku celananya , ia memilih no Eva
" Halo va , lu dimana?" Tanya Elika

" Gw lagi makan ni " jawab Eva di seberang sana

" Bangke gw tungguin juga " kesal Elika

" Tunggu aja bentar lagi selesai ni " kata Eva

Pip...pip... ( Panggilan di akhiri)

" gimana? " tanya Raka

" mereka mampir ke tempat makan katanya "

" lu mau makan juga?"

" kita disini aja "

Raka hanya mengangguk.

10 menit kemudian...

Elika melihat satu anak kecil yang menangis ,ia pun mendatangi anak tersebut di ikuti oleh Raka.

" kamu kenapa nangis?" tanya nya pada anak tersebut

" a-athu ndak au mama papa di ana " ucap nya sambil terisak.

" nama kamu siapa?"

" Eldwal " jawab nya

" Eldwal?" tanya Elika

" no , nama athu Eldwal "

" Erdwar?" tanya Raka

" iyaa om benal , om bilanin cama pacal om cupaya panggil nya Eldwal " ujarnya girang

" tapi kakak bukan pacar om  " balas Elika cepat

" iya kita ga pacaran " ucap Raka membenarkan

" El pikil akak cama om pacalan coalnya cocok akak cantik om danteng thayak El "

" iya El ganteng , ayo bangun duduk sama kakak di sana siapa tau nanti orang tua kamu cariin " ajak Elika

" Ote akak cantik , endong " ucap nya sambil merentangkan tangan

Elika pun menggendong Erdwar lalu berjalan ke kursi taman ,lalu menduduk kan El di pangkuan nya.

" kak Raka tolong beliin minum buat El " ucap Elika

ElikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang