-:| Akan Selalu Ada |:-

142 10 0
                                    

• WARNING! •
-TERMASUK CERITA 13+, DISARANKAN TIDAK UNTUK DIBACA DIBAWAH 13.-
-CERITA MEMILIKI UNSUR KEKERASAN DAN DARAH.-
-TYPO BERTEBARAN.-
-JIKA MEMILIKI ALUR CERITA YANG MIRIP PADA CERITA KALIAN, SAYA MEMOHON MAAF KARENA INI REAL BUATAN SAYA.-
-TERBUATNYA CERITA INI TERINSPIRASI DARI BERBAGAI AUTHOR-
-SEMUA KARAKTER DI DALAM CERITA INI DIMILIKI OLEH MONSTA DAN SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTERNYA SAJA.-

Sedikit perubahan, bahwa Ais telah terganti menjadi Solar sebagai kakak kedua dari Duri. Tetapi tidak merubah alur cerita.

Happy Reading...
----------------||----------------
• PENGENALAN •
_Rootlay Duri_
( Duri )
Anak bungsu dari 3 bersaudara (Hali, Solar, dan Duri) yang berusia 14 tahun telah mengalami hidup yang buruk sedari kecil. Menerima banyak kekerasan dari orang-orang yang dikenalnya. Karena itu ia mendapat gangguan mental berupa PTSD (Post Traumatic Stres Disorder) sejak berusia 7 tahun, mendapat penyakit keras hingga akan mati di tangan orang asing.

_Halilintar Voltricity_
( Hali )
Anak sulung dari 3 bersaudara (Hali, Solar, dan Duri) yang berusia 20 tahun adalah orang pertama yang memberi kekerasan pada Rootlay Duri berupa kemarahan, pembentakkan, dan pemaksaan yang harusnya tidak diberikan pada si bungsu.

_Solar Warmma_
( Solar )
Anak tengah dari 3 bersaudara (Hali, Solar, dan Duri) yang berusia 17 tahun yang tidak sengaja terlibat kekerasan pada Rootlay Duri dan mengalami kejadian yang cukup buruk pada hidupnya. Tetapi ia adalah kakak yang baik untuk Rootlay Duri karena sering membelanya dari kekerasan yang Rootlay Duri dapatkan dari Halilintar Voltricity.

_Taufan Cycnado_
( Taufan )
Anak berusia 14 tahun ini adalah teman atau lebih tepatnya sahabat Rootlay Duri sejak sekolah menengah. Ia adalah sahabat yang baik untuk Rootlay Duri karena tidak ada yang ingin berteman dengannya. Hanya saja Taufan Cycnado tidak mengetahui latar belakang Rootlay Duri karena ia benar-benar merahasiakan dari sahabatnya. Tapi anehnya teman-teman sekelas Rootlay Duri mengetahui hal itu. Mereka mencoba memberitahu latar belakang Rootlay Duri tetapi ia sama sekali tidak percaya karena ia yakin Rootlay Duri adalah anak yang baik.

Etc
----------------||----------------
• PROULOGUE •
Aku tidak yakin akan hal ini tapi jika memang ini takdir ku, tetap akan aku jalani sepenuh hati walau harus mengenal yang namanya "nyawa dibayar dengan nyawa".

Aku Rootlay Duri biasa dipanggil Duri oleh kakak-kakak ku juga teman-teman ku. Aku sedari kecil sudah mengenal yang namanya masalah keluarga terutama ikatan persaudaraan kami.

Ikatan persaudaraan kami benar-benar rusak sejak terjadinya sebuah tragedi yang mengharuskan kedua orangtuaku meninggal.

Bertahun-tahun berlalu kami jalani hidup dengan berjaga jarak, jarang berbicara dan bersikap dingin antara satu sama lain.

Tapi tidak dengan ku. Aku berusaha untuk mendapatkan maaf mereka atas tragedi beberapa tahun yang lalu karena aku tau bahwa itu memanglah salahku.

Namun kenyataannya tidak semudah yang aku kira. Bukannya aku mendapat maaf mereka, malah aku selalu mendapatkan kekerasan terutama dari kakak sulung ku. Ya, kak Hali benar-benar seperti monster bagiku tapi apapun itu aku tetap menyayanginya sebagai kakak ku.

Aku akan terus berusaha mendapatkan maafnya walau apapun yang terjadi.

----------------||----------------



















"Selamat.. ulang.. tahun.. kak.."

~To be continued to Chapter 1~

-:| Akan Selalu Ada |:-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang