INI TIDAK BERGUNA
Duri merasa ada sesuatu yang hilang di meja belajarnya.Tanpa pikir panjang, ia beranjak ke arah meja belajar dan benar saja ada sesuatu yang hilang di sana.
"Tunggu dulu, aku merasa kehilangan sesuatu." Gumamnya yang terus memeriksa meja belajarnya.
Ia terus mengingat letak 'sesuatu' yang hilang itu.
"Benar! Tidak, tidak, tidak!" Duri mulai resah karena 'sesuatu' itu tidak ada di mejanya.
"Tidak! Dimana pigura fotoku bersama mereka (Hali dan Solar)?!"
"Tidak mungkin aku kehilangan itu..!"
Ia terus mencari di seluruh sudut kamar tapi tetap saja, ia tidak menemukannya.
Iapun membuka lemarinya(?) yang berharap hanya lupa menaruhnya.
Tanpa disadari, pisau buah yang bersama buah-buahan di dalam lemarinya tersebut, ternyata juga menghilang.
"Huh? Di..dimana juga pisau buah ku?"
"Tidak mungkin hilang, 'kan?"
Keresahan dan kekecewaan mulai menghantui Duri.
Ia terus bertanya-tanya pada hatinya, kemana benda-benda berharganya telah pergi.
Pigura foto itu adalah pemberian ibunya sehari sebelum meninggalkan Duri bersama pigura foto di dapur sebelumnya.
Dan pisau buah itu adalah pemberian sahabat sekaligus pengasuhnya ketika berusia 6 tahun.
Satu-satunya sahabat yang mengerti perasaannya.
Pikiran Duri semakin kacau.
Hatinya dipenuhi dengan pertanyaan-pertanyaan yang sama.
Tapi ia tak menyerah begitu saja.
Ia terus mencari dan mencari.
Setelah sekian lama mencari, ia sadar bahwa kondisi kamarnya semakin lebih buruk dari sebelumnya.
Kamarnya benar-benar sangat berantakan, bukannya dibersihkan ia justru kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang.
Kini ia telah tenggelam di dalam lamunannya.
"Aku sudah tidak tau harus berbuat apa lagi."
"Semua kebahagiaan telah direnggut begitu saja."
"Aku sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi."
"Mungkin saja sahabatku akan mulai meninggalkanku jika dia tau latar belakangku yang sebenarnya."
"Ikatan persaudaraan ku juga telah hancur."
"Kini aku benar-benar sendirian."
"Aku masih merindukan masa-masa dimana ayah, ibu, kak Hali, dan kak Solar menyayangiku, berkumpul bersama, makan bersama, dan hal-hal lainnya bersama."
KAMU SEDANG MEMBACA
-:| Akan Selalu Ada |:-
RandomKalian merasa bahwa semua masalah akan selesai seiring berjalannya waktu? Ya, itu memang benar. Anak diusia 14 tahun sepertiku, duduk di meja SMP biasanya masalah yang didapat adalah masalah pertemanan, belum termasuk duduk di meja SMA. Ya, masalah...