00. Apartement

658 56 52
                                    

Dalam keadaan mata tertutup Sohyun merasakan hawa dingin menyentuh kulitnya. Selang beberapa saat, ia kembali merasakan kehangatan, baru kali ini Sohyun mendapat pelukan hangat. Selama di sekap, Sohyun hanya dikurung di ruangan yang gelap tanpa diberi makan atau minum selama 3 hari.

Gadis polos itu mulanya tinggal bersama neneknya, namun naasnya ia malah diculik dan entah diasingkan kemana dirinya sekarang. Meskipun nenek itu hanya mengangkatnya anak, tapi Sohyun sangat meyanyangi wanita tua itu seperti Ibunya sendiri.

"Masih dingin?"suara pria itu membuat Sohyun menegang. Saat di sekap Sohyun sedikit trauma, selain tak diberi makan Sohyun juga menerima beberapa tindak kekerasan walaupun tidak sampai melecehkan Sohyun. Dia ditendang, dipukul dan juga dipasung selama 3 hari lamanya.

"Ja-jangan....,"

Sohyun merasa tangannya digenggam oleh pria itu dan langsung ia tepis. Tubuhnya bergetar ketakutan. Sungguh ia takut jika ia akan lebih disiksa lagi nantinya.

"Mereka tidak akan memukulmu lagi, tenanglah,"ucap pria itu lembut.

Sepanjang perjalanan Sohyun masih was was pada pria di sampingnya ini. Mata Sohyun mulai mengantuk dan ia tertidur tepat di pundak pria itu.

"Manis,"

******

"Dia baik-baik saja kan?"tanya Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia baik-baik saja kan?"tanya Taehyung.

Serra tersenyum tipis,"Dia hanya demam biasa."

"Kenapa kau tersenyum seperti itu?"ketus Taehyung.

"Kau terlihat sangat khawatir, padahal gadis ini bukan pacarmu kan? Oh atau jangan-jangan kau menyukai gadis ini?"tebak Serra asal.

"Serra, kau bisa aku pecat dari pekerjaanmu,"ucap Taehyung datar.

"Hahaha baiklah Tuan Muda, kurasa sebentar lagi aku akan punya keponakan,"ucapan Serra semakin membuat Taehyung Mendengus kesal.
"Apa rencanamu Taehyung? Kau ingin memaksa gadis ini menjadi ratumu atau boneka mainanmu saja?"

"Bukan urusanmu,"

"Taehyung ayolah, jangan malu-malu begitu, bukankah gadis ini cantik? Kurasa dia seleramu, .....ternyata kau tidak jauh beda dengan Tuan Kim iya kan? Oh iya, Heejin mengabariku bahwa dia akan mengunjungi apartementmu, berikan saja alasan klasik seperti biasa atau ancam dia menceraikanmu,"ucap Serra panjang lebar. Satu-satunya orang yang tau banyak trntang Taehyung itu adalah Serra. Wanita itu tau betapa tidak sukanya Taehyung dengan pernikahannya bersama Heejin, hubungan yang tak pernah Taehyung berikan cinta.

"Serra, kau bisa pergi,"ucap Taehyung.

"Ya, aku akan segera pergi, lagi pula aku banyak pasien hari ini,"Serra melangkah ke arah pintu dan meninggalkan Taehyung bersama Sohyun di dalam ruangan itu.

Selang beberapa saat ternyata Heejin benar-benar datang, kenapa dari awal sampai sekarang Taehyung tidak pernah merasakan debaran apa pun bersama Heejin? Bahkan menyentuh wanita itu saja tidak pernah.

Park Heejin itu, wanita karier yang sukses, berparas cantik, punya berbagai macam bakat, namun sayang ia masih tak bisa mendapatkan hati suaminya sendiri.

Pernikahannya bersama Heejin ialah atas dasar perasaan bersalah dari keluarga Taehyung. Wanita itu kehilangan keluarganya tepat saat dihari kelulusannya dan pelakunya adalah ayah Taehyung. Akibat kejadian itu paman Heejin memutuskan untuk menikahkan Taehyung dengan Heejin, bagaimana pun mereka harus bertanggung jawab atas kejadian mengenaskan itu.

"Apa kau sakit, aku melihat mobil Serra tadi,"tanya Heejin.

"Hanya kelelahan, sekarang aku baik-baik saja,"ucap Taehyung seadanya.

Cup!

Taehyung membuka matanya lebar ketika Heejin mendaratkan kecupan tipis dibibirnya. Seperti biasa tidak ada debaran sama sekali, janji suci yang mereka ucapkan benar-benar tidak mengubah perasaan seorang Kim Taehyung.

"Heejin.... Bisakah kita berhenti? Kumohon berhenti berharap pada pria brengsek sepertiku,"-batin Taehyung.

"Taehyung....,"

"Aku lupa hari ini ada pertemuan dengan klien, ayo pulang aku akan mengantarmu,"ucap Taehyung mengalihkan suasana.

Heejin hanya bisa menahan air matanya yang sebentar lagi akan jatuh,"Taehyung, apa aku tidak punya tempat sedikit pun?"

Langkah Taehyung langsung terhenti ketika mendengar perkataan Heejin. Sungguh ia tak menyangka jika Heejin akan menanyakan hal itu padanya.

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung

Jumpa lagi si part berikutnya💅

Bad Love (Taeso)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang