05. Drama

341 46 30
                                        

"Aku ingin kau yang mencicipi masakanku hari ini, kau tidak perlu khawatir, rasanya tak seburuk yang kau bayangkan kok,"ujar Sohyun.

Taehyung tersenyum lalu menyendok makanan itu masuk ke mulutnya. Rasanya sedikit hambar tapi Taehyung tampak sangat menikmatinya. Gadis itu nampak senang karena Taehyung memakannya dengan lahap.

Setelah sarapan Taehyung pamit untuk kembali bekerja hari ini.

"Hari ini lembur?"tanya Sohyun.

"Hm, kurasa tidak, aku akan pulang lebih awal,"jawab Taehyung.

"Baiklah,"nada Sohyun sedikit sedih.

"Ada apa? Kau butuh sesuatu?"

Cup!

Sohyun dengan berani memberikan kecupan pada pipi Taehyung, lalu berjinjit kembali meraih bibit tebal milik lelaki itu. Taehyung memejamkan matanya dan menikmati permainan Sohyun.

Taehyung menjauhkan wajahnya lalu berkata,"Kurasa tidak masalah jika kita melakukannya pagi ini."

Sohyun diangkat menuju sofa di ruang tamu. Lelaki itu membuka kancing baju Sohyun perlahan lalu meremas dua buah gundukan yang begitu indah di mata lelaki itu.

Aroma Sohyun yang seperti bayi membuat Taehyung mabuk dibuatnya dan seolah tak bisa berhenti memainkan kedua buah dada milik Sohyun.

Seolah tak mau kalah, gadis itu menarik tengkuk Taehyung dan melumatnya bibir pria secara perlahan. Aksi Sohyun membuat nafsu lekaki itu semakin meningkat untuk membuat Sohyun menjadi milik dirinya seutuhnya detik ini juga.

Tak berhenti sampai disitu, Taehyung langsung menyingkap semua penghalang yang ada di bawah sana. Taehyung juga masih tau batasan, dia juga tidak mau melakukannya kesalahan yang nantinya akan merugikan gadis itu.

Ini yang kedua kalinya Sohyun merasakan hal seperti ini lagi yaitu ketika kedua jari panjang Taehyung masuk dan membuat dirinya harus merasakan kenikmatan dari permainan ini.

"Hhhhh...eunghhh....kauhh...Taehyunghh...jangan ce-pathhh....,"

"Kau menikmatinya?"tanya Taehyung dengan senyum nakalnya yang dibalas anggukan dari Sohyun.

"Ah ....," Sohyun merasakan ada sesuatu yang keluar dan itu terasa becek di bawah sana.

"Sial,"Aset Taehyung sekarang malah mengeras.

Lututnya sudah tak berdaya menahan,"Taehyung....."

"Ada apa, hm?"tanya pria itu sambil merapikan rambut Sohyun.

"Lemas...,"lirihnya.

Taehyung mengecup bibir dan kedua pipi Sohyun,"Baiklah ayo aku antar ke kamar." setelah itu Sohyun di bawa kembali ke kamar oleh Taehyung.

"Maaf jika aku payah dalam hal ini,"cicit Sohyun saat pria itu merebahkannya.

"Itu bukan masalah bagiku,"ucap Taehyung.
"Tapi apa bisa kau janji padaku?"

"Apa itu?"

"Jangan pernah biarkan pria lain menyentuhmu selain aku, mengerti?"

Sohyun mengangguk paham,"Janji."

******

Heejin merasa kesepian dan bosan di rumah terus menerus. Serra juga terus saja melarangnya untuk keluar rumah beberapa hari ini, padaha ia sangat ingin menemui Taehyung lagi di kantor.

Sebenarnya Heejin penasaran dengan gadis yang berada di apartement Taehyung. Tentu gadis itulah yang akan menjadi penghalangnya jadi ia harus segera menyingkirkan gadis itu dari hidup Taehyung bagaimana pun caranya.

Sebuah notifikasi pesan muncul dan membuat Heejin kesal. Taehyung mengirimkan beberapa persyaratan yang akan pria ajukan untuk melanjutkan perceraian mereka, Heejin pikir Taehyung akan berhenti ternyata pria itu masih saja bersikeras ingin melepasnya.

[Taehyung]
Send a picture
Heejin maaf, tapi aku akan tetap melakukan hal ini. Aku sudah menyuruh orang untuk mencari pria itu.

Heejin tertawa pelan. Kemudian ia melempar semua barang-barang yang ada di kamarnya. Suara gaduh itu terdengar oleh pembantunya. Semuanya pecah dan berantakan.

"Taehyung....aku akan membuatmu selalu terikat padaku,"ucap Heejin sambil menatap beling ditangannya.

Srett

Ia menyanyat tangannya sendiri. Lalu kesadarannya perlahan mulai hilang dan disekitarnya penuh dengan cairan merah.

Brak!!

"Nyonyaa!"

*****

Mendengar kabar bahwa Heejin dilarikan ke rumah sakit mau tidak mau Taehyung harus segera ke sana. Sial, apa mungkin karena pesan itu? Tapi jika selalu tertunda pasti akan semakin rumit, pikirnya.

Taehyung melihat Bibi Han menangis di kursi,"Sebenarnya apa yang terjadi pada Heejin?"

"Nyonya Heejin mengamuk dan setelah kami mendobrak pintu kami menemukannya dalam kondisi yang sudah tidak sadarkan diri,"jelas Bibi Han.

Heejin benar-benar sudah tidak waras, bagaimana bisa dia berfikir untuk mencelakai dirinya sendiri tanpa memikirkan bagaimana kondisi kandungannya. Kalau seperti ini terus Taehyung akan selalu terjebak, maka dari hal yang harus menemukan pria itu secepatnya. Taehyung sungguh frustasi sekarang.

Kini ia berada di samping Heejin. Serra menyuruhnya untuk menunggu Heejin sampai sadar. Taehyung mengusap wajahnya lalu menatap wajah pucat Heejin dalam-dalam.

"T-taehyung....,"

"Heejin, aku tanya kenapa kau melakukan ini?"tanya Taehyung.

Heejin menangis,"A-aku...benar-benar ta-takut dengannya...."

"Dengan siapa?"

Heejin menggenggam erat pergelangan tangan Taehyung dengan sedikit gemetar.

"Ku—rasa dia akan membunuhku..., Taehyung aku takut...,"Heejin melihat semburat khawatir terpancar dari ekspresi Taehyung.

"Tenangkan dirimu Heejin,"

"Aku tidak akan pernah menyetujui perceraian itu, sampai kapan pun dan aku juga akan terus menghalangi semua rencanamu untuk menjauhiku,"-batin Heejin.

Taehyung berusaha keras menenangkan gadis itu semampunya. Namun tiba-tiba Heejin seperti kesulitan bernafas, Serra yang kebetulan masuk ke ruang rawat Heejin untuk  memeriksa kondisi Heejin kembali dan malah turut panik melihat kondisi Heejin sekarang.

Serra menyarankan Taehyung untuk menunggu diluar. Beberapa saat Heejin membuka matanya dan tersenyum kepada Serra.

"Ternyata aku pandai mengelabuimu...dan juga Taehyung, Heejin memang gadis yang pintar,"pujinya pada dirinya sendiri.

"Heejin, kau?"

"Serra, bisakah kau membuat Taehyung percaya bahwa aku punya penyakit keras? Aku akan membayarmu mahal dan bahkan bisa membebaskan seluruh hutang ayahmu pada keluargaku, bagaimana?"


-Bersambung

Cie emosi 🤪🤪

Halooo aku update lagi, semoga gak bosen ya sama cerita ini😍
Sampai jumpa di part berikutnya😉

Bad Love (Taeso)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang