Karya pertama jadi mohon dimaklumi atas segala kekurangannya🙏🏼
(21+)
BIJAK DALAM MEMBACA!!!!!
Sohyun itu wanita yang polos, nyatanya selama ini kehangatan yang Taehyung berikan ternyata tak sebanding dengan luka yang akan ia dapat. Bagaiamana pun...
Taehyung menyilangkan tangannya ke dada, setelah menunggu beberapa menit akhirnya Heejin siuman. Tak ada pembicaraan diantara mereka, kepala mereka penuh dan rasanya ingin meledak.
"Heejin, Serra sudah mengatakan semuanya, bisa kau jelaskan siapa ayah dari bayi itu?"Taehyung sudah tak ingin basa-basi.
"Kau tak mengganggap bayi ini milikmu?"tanya Heejin.
Taehyung tertawa,"Heejin, jangan membuat drama, hubungan kita sudah diujung tanduk, sekarang kita tinggal menunggu kau pulih dan aku akan mengurus semuanya."
"Taehyung maaf,"Heejin meremas bajunya.
"Sekarang apa lagi Heejin?"
"Jangan pergi....,"
Taehyung menggeleng,"Aku akan mencari ayah dari bayi itu dan menyuruhnya untuk bertanggung jawab atas semuanya yang ia lakukan."
"Aku ingin kau menjadi ayah dari bayi ini,"lirih Heejin.
"Tidak bisa, hubungan kita sudah tak terselamatkan lagi, yang harus kita lakukan adalah hidup dalam urusan masing-masing,"ucap Taehyung.
"Akh!"
Heejin memegang perutnya yang tiba-tiba keram, tak sadar air matanya menetes menahan rasa sakit itu. Taehyung segera menghampiri gadis itu dan mengelus perut Heejin lembut.
"Sa-sakit..."Heejin meringis kesakitan, melihat gadis ini Taehyung juga tidak tega. Pria itu membantu Heejin merebahkan dirinya dan masih sambil mengelus perut rata milik Heejin.
"Masih sakit?"tanya Taehyung. Meski ia marah dengan apa yang dilakukan Heejin, Taehyung tau bahwa mungkin perasaan Heejin benar-benar kacau.
Heejin mengangguk, gadis itu mulai tenang akibat sentuhan lembut Taehyung. Pria itu sungguh amat menyesal atas persetujuan pernikahan ini. Nyatanya menjalankannya tak semudah yang ia pikirkan.
"Taehyung, jangan pergi.....,"
***** Pria itu meninggalkan Heejin setelah wanita itu tertidur pulas. Taehyung berjalan lemas menuju pintu apartementnya, bukan karena sakit tapi ia masih susah mencerna jika bayi yang ada dikandungan Heejin itu adalah darah dagingnya. Sebab tak pernah ada hubungan intim dengan Heejin dari awal sampai sekarang.
Seperti biasa ia mengetuk pintu lalu muncul sesosok gadis yang menghadiahinya senyum nan hangat. Taehyung melewati Sohyun begitu saja dengan ekspresi andalannya, datar.
"Tae—Taehyung, kau bisa tidur di kamar, biar aku yang di luar,"ucap Sohyun. Sepertinya gadis itu tau bahwa suasana hati Taehyung sedang tidak baik-baik saja sekarang.
Lelaki itu menghentikan langkahnya, lalu memutar badannya sambil menatap Sohyun dingin,"Tidur di kamar jangan diluar."
Gadis itu segera memejamkan matanya. Tapi tidak bisa, kantuknya menghilang saat Taehyung datang.
Blarr!!
Suara Petir menggelegar di seluruh ruangan. Sohyun otomatis menutup seluruh wajahnya. Bunyi petir itu sungguh menakutkan dan membuatnya gemetar, seluruh badannya tiba-tiba dingin serta atmosfer dalam ruangan terasa sangat menyeramkan.
"Kau... baik-baik saja?"tanya Taehyung.
"Eum...,"
Sohyun berusaha tenang sambil memejamkan kedua matanya erat. Sampai tiba-tiba, tubuh gadis itu ditarik perlahan dan jatuh ke dalam pelukan Taehyung. Sohyun merasa tenang sekarang.
"Kalau masih takut peluk saja,"ucap Taehyung.
Sohyun terdiam sembari mengangguk pelan.
"Soh—,"
"Kim Sohyun,"
Kini tatapan mereka beradu dengan sarat mata yang penuh tanda tanya antara keduanya.
"Sohyun-ah, apa boleh?"Taehyung menunjuk bibir gadis itu. Suasana sudah berbeda, lelaki itu merasa bergairah melakukannya malam ini bersama gadis muda di depannya ini. Taehyung kembali sadar, Sohyun tak mungkin mengizinkan pria itu untuk menyentuhnya sejauh itu.
"Iya, boleh,"seolah dihipnotis Sohyun langsung mengiyakan permintaan lelaki itu.
Cup!
Satu kecupan dibibir Sohyun berhasil mendarat, lalu perlahan Taehyung mendekat kembali, kemudian meraih bibir Sohyun dengan lembut. Menyesapnya dan mengigit bibir Sohyun sekali hingga membuat gadis itu sempat meringis dan memukul dada Taehyung.
Malam yang semulanya dingin menjadi panas, Taehyung beralih ke leher gadis itu, aroma harum yang menyeruak dari tubuh Sohyun membuat Taehyung seolah tak berhenti menjamah Sohyun sampai pada dua gundukan gadis itu.
"Taehhh....akh...jang—jang-ann digigit...shhh,"
Hasrat Taehyung malam ini tiba-tiba memuncak,"Sohyun....,"lelaki itu seolah merengek untuk mengizinkan Sohyun membuka pahanya.
Gadis itu mengangguk ragu dan perlahan membuka kedua pahanya, Taehyung menyingkap perlahan kain berenda yang menutupi titik sensitif Sohyun.
"Tahan sedikit ya, mungkin akan sedikit sakit,"ucap Taehyung.
Lelaki itu perlahan memasukkan satu jarinya, Sohyun mulai merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan. Taehyung tak berhenti ia terus bergerak membelah dinding itu lalu menemukan titiknya. Baru kali ini ia bermain namun bukan dengan istrinya sendiri.
Air mata lolos Sohyun keluar, ia menangis tanpa suara. Taehyung menarik jarinya lalu kembali membuat ritme naik turun, Sohyun mendesah. Pikiran Taehyung juga semakin kacau mendengar itu.
"Shhhh...Tae—eungh....hhuhhh,"Sohyun meremas rambut Taehyung tanpa gadis itu sadari.
Awalnya bagi Sohyun terasa sangat sakit, namun ternyata gerakan Taehyung di bawah sana berhasil membuatnya melayang dan juga merasakan kenikmatan.
Kali ini Taehyung bergerak lebih cepat dengan menambahkan dua jarinya. Hingga satu sentakan dari kedua jari Taehyung membuat puncak klimaks bagi Sohyun. Gadis itu merasakan basah sekaligus lengket.
Taehyung merebahkan tubuhnya di samping Sohyun dan mencium pucuk kepala Sohyun berkali-kali.
"Sakit ya?"tanya Taehyung namun Sohyun hanya mengangguk pelan di dalam dekapan lelaki itu.
"Apa tadi aku bermain terlalu kasar?"tanya Taehyung lagi.
"Taehyung tidak kasar, tapi aku terlalu payah untuk melakukan hal itu,"ucap Sohyun.
Taehyung tersenyum,"Sohyun-ah, besok berbaring saja karena mungkin kau akan sedikit susah berjalan."
"Taehyung tadi itu....maksudnya apa?"kini Sohyun yang bertanya.
Taehyung mendekap Sohyun lebih dalam,"Mungkin artinya aku menyukaimu, Sohyun-ah."
Wajah Sohyun memerah dan debaran jantungnya sudah tak beraturan,"Aku juga suka."
"Suka Taehyung?"
"Eum.....,"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bersambung~
Hehe maaf kalo gak ngefeel hehe soalnya aku kurang bisa bikin narasi🙏🏼😭 semoga dua pasangan gemes ini bisa menghibur kalian ya😼 Sampai ketemu dipart berikutnya💅👄