⌕ [ phase 16 ] •°࿐⁣

979 144 94
                                    

seungmin menyadari matahari telah terbit. otaknya mencoba mengembalikan ingatan diantara kepala yang masih berkabut karena bangun tidur.

ketika realita menabrak seungmin, ia duduk tegap.

jantung seungmin berdegup kencang menyadari ia tidak memakai apapun di balik selimut.

seungmin menoleh, mendapati felix masih terlelap sembunyi di bawah selimut sampai yang terlihat hanya jambulnya.

seungmin angkat sedikit selimut felix dan wajahnya merah waktu lihat felix juga gak pakai apapun di bawah sana. seungmin segera nutupin lagi badan felix secepat mungkin.

jadi kemarin kita beneran...

seungmin menggelengkan kepala. bahkan tak sanggup memikirkan apa yang kemarin sudah mereka lakukan.

terutama saat felix gemetar karena menerima ukuran seungmin untuk pertama kali. seungmin yang merasakan pundaknya diremas felix, kini meninggalkan bekas cakaran memerah.

seungmin yang berusaha bergerak sepelan mungkin. keluar dan masuk dengan lambat untuk membuat felix nyaman daripada mencari kenikmatannya sendiri.

felix yang kemudian menggelinjang karena seungmin menekan titik manisnya. 

ia berusaha menahan erangan untuk keluar meski sia sia dan berakhir mengisi rumah dengan desahan manisnya.

seungmin menampar wajahnya keras keras karena memikirkan itu.

🍭🍭🍭

toktoktokotkototok

"iyaa sabarrr!" hyunjin berseru dengan kesal berjalan menuju pintu masuk.

tidak sopan sekali ini tamu. sudah bertamu di pagi hari minggu yang tenang, pakai gedor gedor pintu segala macam satpol yang mau gerebek rumah narkoba.

hyunjin menggeram sambil mengacak rambut bangun tidur yang masih berantakan. ia tidak peduli dengan piyama kusut yang masih ia pakai. dengan agak kasar hyunjin buka kenop pintu.

kalau yang muncul ternyata adalah tukang nge prank yang kemudian suruh hyunjin dadah dadah ke kamera tersembunyi, dia bakal dengan senang hati melatih otot tinjunya.

tapi ternyata hyunjin salah.

ternyata yang muncul adalah orang yang lebih pantas dilempar ke angkasa daripada ditonjok.

"HYUNJIN! TOLONGIN AKU!!" seru seungmin menarik kerah hyunjin dengan wajah pucat pasi.

🍭🍭🍭

kalau ada 1000 orang goblok di dunia, hyunjin adalah salah satunya. 

kalau ada 100 orang goblok di dunia, hyunjin juga salah satunya. 

kalau ada 10 orang goblok di dunia, hyunjin masih salah satunya.

tapi kalau ada 1 orang goblok di dunia, yang jelas bukan hyunjin.

karena hyunjin gak tahu apa yang seungmin pikirkan waktu kabur ninggalin suami nya sendirian di rumah. hyunjin sampai bertanya tanya apa seungmin bahkan punya otak buat mikir.

hyunjin lempar handuk buat seungmin ngelap keringetnya sambil bersungut sungut.

"jadi ini semua karena apa? kamu seks dengan felix begitu?"

"di filter woi!" hyunjin menye menye julid in kelakuan seungmin yang merah panik seketika hanya karena hyunjin bilang jujur apa adanya.

"terus kenapaaa?! gak wajar kah anu anu sama suami sendiri?" 

hyunjin bertanya pertanyaan paling dasar paling masuk akal dan paling make sense. sangat beda dengan kelakuan seungmin saat ini.

"hhhh bukan gitu maksudnya!" seungmin mengacak rambut hingga berantakan. sesuatu yang sangat jarang terlihat karena seungmin biasanya sangat kalem dan bisa ngatur keadaan.

seungmin terdiam. mencoba memikirkan alasan apapun kenapa dia lari ke rumah sobat kuliah dia. 

apapun selain mengaku kalau dia memang pengecut dan panik luar biasa karena seks pertamanya.

jari seungmin tidak bisa diam, "aku khawatir.. gimana kalau felix hamil muda?"

"terus kamu pikir buat apa orang bikin proteksi? buang buang duit gitu?"

hyunjin sarkas karena emang udah ga paham lagi maksud seungmin yang entah kenapa hari ini berakting seperti orang paling konyol sedunia.

"kenapa gak pakai dari awal? kalau emang sekhawatir itu, paling enggak usaha beli pengaman apa gimana lah..."

kali ini mendengar ucapan hyunjin, seungmin jadi menepuk jidat dan melengos di sofa.

"iya.. masalahnya aku kebawa suasana jadi ga sempet mikir buat pakai pengaman.."

jadi bener, seungmin menikmati ngewe sama felix. 

tapi sekarang justru benar benar menyesal sudah ngelakukan hal itu sama felix. dan itu yang bikin hyunjin sama sekali gak ngerti kelakuan seungmin.

"dahlah.. aku disini dulu buat mendinginkan pikiran. hyunjin, kamu gak mau pesen gofood apa delivery order?" hyunjin menggeram lagi.

"pulang woi! aku bukan psikolog buat terapi mental orang!"

© SUGARY, 030722

a/n kepada semua pembaca

ingatlah bahwa el sayang kalian semua

jadi tolong pikirkan dua kali kalau mau ngirim santet/hitman

😘🥰🤗

🏃🏃

❪ 恋 ❫ SUGARY • seunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang