⌕ [ phase 14 ] •°࿐⁣

1K 152 103
                                    

"sudah jeongin. aku serahkan sisanya ke kamu."

jeongin ngangguk. memutar kursi roda nya untuk menerima tumpukan kertas yang diberikan seungmin. ia melepas kacamata dan membaca sekilas report yang sudah dibuat seungmin.

"kalau butuh lebih banyak sumber daya kamu bisa konfirmasi ke manager karina. aku pamit dulu untuk hari ini"

seungmin berucap sambil merapikan buku terakhir di atas mejanya. 

meja kerja itu sudah bersih tanpa debu secuil pun. seungmin mengenakan mantel di luar jas kerjanya dan sudah menenteng tas koper.

ini memang jam sembilan malam. 

sudah saatnya pekerja untuk pulang. jeongin juga seharusnya segera bersiap tapi dia mau download movie dulu pakai wifi kantor jadi masih duduk nyeruput americano.

seungmin membuka pintu keluar. sebelum melangkahkan kaki keluar ia menoleh lagi pada jeongin.

"apa apaan senyum itu?"

"ha? gak boleh ya orang senyum?"

jeongin tetap nyengir lebar. sama sekali tak merasa bersalah walaupun sedari tadi menyeringai menatap seungmin yang hendak pulang. seungmin kan jadi gak enak ditatap jahil seperti itu.

"bilang, kamu mau apa? naik gaji? nanti selesaikan dulu proyek ini."

"haha pak bos dermawan sekali. tapi bukan itu yang saya maksud."

seungmin mendengus melipat tangan di depan dada. 

ia tidak bisa pulang sebelum tahu apa yang bikin jeongin senyum senyum sendiri. takutnya nanti senyum itu muncul di mimpi horor seungmin.

"pak bos jarang lembur akhir akhir ini ya? sekarang malah lebih sering cepat pulang. saya senang pak bos kelihatan lebih bahagia dan sehat saat ini"

seungmin diam menjaga image nya tetap tenang meski pipi sedikit semburat merah. 

wajah manis felix yang menyambutnya pulang dengan makan malam enak terlintas di kepala seungmin.

"syukurlah pak bos ada yang ngerawat sekarang. enak pak di rumah ada yang nungguin?"

seungmin menyeringai kecil. meski nada jeongin masih terdengar jahil ia sedang dalam mood bagus sekarang ini. 

bukannya kesal seungmin malah memikirkan betapa bahagia ia sekarang punya felix.

seungmin tahu akan ada yang berubah dalam kehidupannya setelah menikah.

 tapi setelah dijalani, seungmin tak percaya hidupnya terasa jauh lebih menyenangkan karena menikah dengan felix.

seungmin berhenti di pinggir jalan. 

ia membeli sebuah buket bunga dari seorang nenek penjual bunga segar. hari ini seungmin ingin sedikit menunjukkan rasa syukurnya punya suami seperti felix.

seungmin tersenyum sesekali menatap buket yang baru saja ia beli sambil menjalankan mobil pulang menuju tempat yang bisa ia sebut rumah.

"selamat datang seungmin!" felix memekik membukakan pintu untuk suaminya.

mereka berpelukan sebentar dan seungmin memejamkan mata. 

menikmati kehangatan suami kecilnya yang bau cocoa. ahh dia pasti baru saja selesai membuat bronis. hobi felix yang baru ia jalani seminggu lalu.

rumah mereka sekarang selalu harum kombinasi cokelat dan kopi. 

rumah yang terasa lebih hidup dengan felix dan eksperimen bronisnya. membuat seungmin merasa ini benar benar rumah tempat dia pulang.

"tumben beli bunga. ada acara apa?" felix bergumam menyentuh buket bunga yang menurutnya sangat cantik dan baunya benar benar segar.

"oh ini.. buat kamu. hanya ingin berterima kasih karena telah menerimaku menjadi seorang suami"

felix tersenyum manis dan menghambur ke pelukan seungmin. ia jinjit dan mengalungkan lengan di leher seungmin untuk mengecup pipi nya.

ia tertawa kecil berbisik mengatakan bahwa seungmin adalah suami yang terbaik untuknya.

"aku akan lebih senang kalau kamu cepat ganti baju kemudian nemenin aku di ruang tengah. ayo cepat! bronisnya keburu dingin dan kita bahkan belum memilih film!"

ah, ini adalah kebiasaan baru seungmin dan felix. mereka akan menghabiskan weekend mereka dengan membuat home teather di ruang tengah. mereka akan menonton film bersama.

ditemani coklat panas dan camilan apapun buatan felix. tumpukan boneka dan selimut berada di sofa memeluk mereka berdua. lampu kelap kelip menyala di dinding ruangan.

mereka berpikir ini adalah kesempatan yang bagus untuk lebih mengenal satu sama lain dengan menonton film favorit mereka. 

dan jujur, itu adalah saat saat terbaik yang bisa mereka syukuri.

"hari ini mau nonton apa?" tanya seungmin masuk ke dalam selimut.

"Wall-E"

"ahh disney klasik. sepertinya aku masih SD waktu tahu film itu"

"aku suka Wall-E! dia lucu dan aku nangis waktu nonton film nya hehe"

film dimulai ketika seungmin sudah nyaman berada di dalam tumpukan boneka dan selimut hangat. 

felix tersenyum sebentar sampai hidungnya berkerut lucu dan menyandarkan kepala di pundak seungmin.

ini akan menjadi satu diantara malam malam romantis mereka.

© SUGARY, 010722

a/n BENERAN BESOK

janji deh besok beneran anu 🖖

❪ 恋 ❫ SUGARY • seunglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang