ARZANELLA ; Arzan & Bella
Mengibaratkan hidup dengan seni menjadi suatu kunci kehidupan yang membuat siapapun yang berpikiran demikian akan di kelilingi oleh rasa syukur di setiap langkahnya. Tapi, mengibaratkan hidup dengan seni ternyata tak semuda...
Selamat datang di Universe baru! Cerita baru ini termasuk Sekuel dari ARSENALANNA karena cerita ini menceritakan kisah dari anaknya mereka😍
I hope you guys like this new universe and enjoy with my new story❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melukis memiliki nilai keunikan tersendiri. Setiap jam, setiap menit, setiap detik, menghabiskan seluruh waktu dengan bermain bersama kuas dan kanvas adalah suatu keagungan yang terhormat bagi seniman siapapun.
Daniyal Faiq Arzanan Bhalendra. Seorang siswa teladan Star High School, cucu dari donatur besar, putra dari alumni terbaik--Arsenio Aderald Bhalendra dan Alanna Azkadina Carabella. Cowok dengan segala keunikan dan bakatnya yang luar biasa, terutama di bidang seni turunan dari sang ibu. Mengagumi karya seniman terkenal asal Belanda seperi ibunya, Vincent van Gogh. Ahli memanah, voli, dan berkuda yang di mana bakat berkuda itu turunan murni dari sang ayah.
Daniyal Faiq Arzanan Bhalendra yang lebih menyukai di panggil dengan nama pendek Arzan. Ia sangat menyayangi tiga adiknya yang bernama Daniela Emily Heera Bhalendra, Dzaki Asraf Fawaz Bhalendra dan Dev Ghazanvar Haidar Bhalendra.
Arzan begitu menyayangi kelurganya melebihi rasa sayang kepada dirinya sendiri. Ayahnya selalu mengajarkan padanya untuk memberikan contoh yang baik kepada adik-adiknya. Arzan telah membuat janji kepada dirinya sendiri untuk akan selalu menjaga adik-adiknya. Rasa sayang Arzan terhadap keluarga sungguh besar.
Arzan memiliki sifat ambisius yang tinggi. Ia memiliki sifat observer alias observasi. Tidak pernah mengambil keputusan sebelum mengamati terlebih dahulu apakah ia nyaman atau tidak. Mengikuti komunitas berkuda dan memanah di luar sekolah, voli dan organisasi seni di dalam sekolah membuat hidup Arzan menjadi jauh lebih produktif.
Di sekolah Arzan memiliki empat sahabat yang di mana dulunya ayah dari empat sahabatnya itu bersahabat. Mereka berlima tumbuh bersama dan berteman sedari kecil. Jarak usia mereka tidak terlalu jauh, namun tetaplah usia Arzan yang lebih tua dari mereka. Mereka saling mengetahui karakter masing-masing, meskipun terkadang sering kali terjadi kesalahpahaman.
Mereka adalah PASORGA—Pasukan Orang Ganteng yang beranggotakan 5 orang, yakni Arzan, Ivander, Lionel, Davion, dan Damian.
Masa remaja Arzan di penuhi dengan kegiatan yang sudah menjadi kebiasaannya sehari-hari. Melukis, olahraga voli, dan latihan berkuda. Setelah pulang dari lomba berkuda di Itali tepatnya di hari pertama masuk sekolah, kisah Arzan yang sebenarnya akhirnya di mulai.
Di pertemukan dengan seorang gadis yang tidak sengaja ia tabrak di perpustakaan. Gardenia Daisy Arabella. Panggil saja Bella. Adik kelas Arzan. Gadis sederhana yang pintar dan jago dalam hal menulis lagu. Penyuka musik yang memiliki hobi menyanyi, tapi tidak pernah mengaku dan berani bernyanyi di depan banyak orang.
"Gue bisa nulis lagu buat lo,"
"Gue juga bisa lukis wajah lo,"
"So, date with me?"
"With my lil bro?"
"Boleh. Sekalian latihan jadi orang tua kali, ya?"
Tentang bagaimana cara mengesankan kenangan di masa putih abu-abu, memperjuangkan impian, menghargai bakat, cinta keluarga, persahabatan, kehormatan perempuan, dan kisah dua anak remaja yang di bingungkan oleh perasaannya sendiri.
"Nothing between us has ever been fake."
'*•.¸♡🏇🏻🎶♡¸.•*'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
