BAB 4

17 2 0
                                    


"Halo Sin ada apa ya? Tumben nelfon aku" 

"Rud! aku mau minta tolong sama kamu" 

"Minta tolong apa Sin?" 

"Ayahku Rud. Ayahku tertipu oleh rekan kerjanya. aku minta tolong sama kamu buat menjadi pengacara keluargaku dalam kasus ini" 

"Baiklah, aku akan mengurus perijinan ku di kantor untuk menuju sana" 

"Terima kasih ya Rud" 

"Sama-sama Sin". Tanpa panjang lebar aku mengiyakan permintaan Sinta sebab aku rasa hutang budi oleh keluarganya.

Setelah mendapatkan ijin dari kantor aku pun langsung pulang dan menjelaskan permasalahan kepada Ibu.

"Bu ayah Sinta sedang mendapatkan masalah, Sinta memintaku untuk menjadi pengacara keluarga mereka"

"Kalau begitu pergilah dan bantu mereka"

"Iya Bu. Saya barusan mengurus ijin kantor untuk beberapa hari kedapan"

"Kapan kamu pergi dan naik apa?"

"Besok Pagi sekitar jam 9 Pagi. Naik mobilku sendiri Bu"

"Apa Ibu perlu ikut denganmu?"

"Tidak perlu Bu. Saya sendiri saja, kasian Ibu nanti kecapean"

"Apa tidak sebaiknya kamu dengan kawan mu? agar kalau kamu cape nyetir bisa gantian"

"Tidak usah Bu. Insha Allah aku bisa"

"Assalamualaikum Ibu.. Rudi.." Terdengar salam yang mengagetkan aku dan Ibu, ternyata Mila datang kerumahku. aku sempat bingung sebab ada hal apa yang membuat dia datang kesini tanpa menghubungi ku sebelumnya.

"Waalaikumsalam" Jawabku dan Ibu

"Nah kamu sama Mila saja nak"

"Kok sama Mila bu. Ibu kan tahu aku mau kerumah Sinta"

"Ya ngga papa toh nak"

"Ada apa Bu?" Tanya Mila

"Ada apa? kamu yang ada apa kesini?"Tanyaku

"Ohh ngga boleh ya aku main kesini? Baiklah aku pulang lagi"

"Hmm yasudah sini duduk"

"Mila kamu besok dan beberapa hari kedepan ada kegiatan?"Tanya Ibu

"Ngga ada Bu, memangnya ada apa Bu?"

"Ibu mau kamu mendampingi Rudi bekerja ke Malang"

"Wahhh bolehh banget Bu"

"Bu..memangnya aku mengiyakan?" Hentak ku

"Ohh Rudinya ngga mau berarti Bu saya temanin, gapapa Bu"

"Aku males Bu, nanti malah dia merepotkanku" 

"Idihh udah gede kali akuu Rud"

"Yaudah kamu mau ikut? aku tidak pasti berapa hari disananya"

"Mau... Gapapa Rud. kan kamu kerja aku bisa jalan-jalan hehehe"

"Jalan-jalan aja pikiran mu"

"Yaudah dibolehin ikut ngga nih?"

"Yasudah besok aku jemput kamu jam 9 pagi"

"okdeh kalau gitu aku pulang ya sekarang untuk packing"

"Yasudah"

"Bye Rud"

"Waalaikumsalam"

"Hehehe lupa maaf. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"JawabKu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Untuk RudiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang