22

81 18 8
                                    

"Dia tidak pernah cerita aneh-aneh ke kak Namjoon?" Tanya Ren pada Karina. Jihyo sedang menyetir di depan.
"Yah ceritanya seputar dia dan Taehyung sih, terkadang cerita tentang Perth diantara mereka bertiga." Ucap Karina. Memang Karina akan bercerita apapun pada Ren saat anak itu bertanya. Sejujurnya mau Karina dan Ningning mulai tidak menyukai Lili yang seperti sengaja sok baik pada Namjoon.

Ren terdiam mendengarkan cerita Karin.
"Apa dia berniat menghasut kak Nam agar semakin simpati padanya dan membenci Perth yah?" Tanya Ren setelah menyimpulkan bagaimana cerita Karin tentang mereka berdua.
"Sepertinya begitu." Ucap Jihyo menimpali pemikiran Renjun.

Renjun kini mengerti jalan pikiran Lili, secara perlahan membuat orang-orang berbalik simpati padanya dan menilai Perth itu buruk.

Renjun tidak akan membiarkannya.

...

Perth membuka pintu saat seseorang mengetuk pintu depan Rumahnya. Dan Perth sedikit terkejut mendapati pria yang pernah ia temui di Jerman dulu. Alpha Mawar.

"Hallo selamat sore, aku tetangga baru dan memberikan ini sebagai salam." Ucap Mark memberikan sepiring Kue beras.
"Ahhh iyah ternyata tetangga baru, terimakasih." Ucap Perth sambil tersenyum, ia menerima sodoran piring dari Mark.

"Aku mengingatmu, kita pernah bertemu di Jerman, namaku Mark Siwat." Ucap Mark membuat Perth mengangguk.
"Aku juga mengingatmu, aku Perth Tanapon." Ucap Perth dengan senyum manisnya, membuat Mark terpesona.

Suara mobil membuat keduanya menoleh secara bersamaan. Itu mobil Taehyung.

"Siapa?" Tanya Tae tidak suka melihat Mark yang ia tahu tadi memandang Perth begitu lama. Ia cemburu.
"Hallo, aku hanya tetangga baru yang datang menyapa." Ucap Mark menyodorkan tangan untuk memperkenalkan diri.
"Mark Siwat." ,
"Jeon Taehyung, adik ipar Perth." Ucap Taehyung menjelaskan statusnya.
"Baiklah, aku permisi dahulu." Ucap Mark pamit pada keduanya.

"Sini aku bawakan." Ucap Tae mengambil piring yang dipegang Perth.
"Kenapa datang lagi? Kemarin kan sudah ketemu." Tanya Perth yang berjalan di belakang Taehyung.
"Merindukan Renjun." Ucap Taehyung lalu duduk di sebelah Ren dan memberikan kue beras pemberian Mark.
"Dari siapa?" Tanya Renjun tanpa menoleh, ia sibuk menonton drama.

Perth duduk di sebelah Renjun.

"Dari tetangga baru, Mark Siwat." Ucap Taehyung.
"Ooh, namanya Mark, sana duduk di tempat lain." Ucap Ren mengusir Taehyung.

Perth hanya merebahkan kepalanya ke bahu Renjun.

"Jika orang lain yang lihat, kalian berdua seperti pasangan." Sindir Taehyung.
"Yah aku akan menikahinya kalau dia mau." Ucap Renjun sambil memeluk punggung Perth.
"Tidak akan kuijinkan." Ucap Taehyung tidak digubris keduanya.

Namun, setidaknya Taehyung suka melihat wajah Perth saat ini.

.

"Gimana cara bikin Perth menyukaiku?" Tanya Hyuck yang kini sedang memancing bersama Jaemin.
"Kau sungguh menyukai dia lebih dari sepupu?" Tanya Jaemin.

Hyuck mengangguk.
"Sejak dulu aku selalu menyukai Perth." Ucap Hyuck lalu bercerita pada Jaemin semua hal tentang Perth saat bersama Hyuck.
Tidak menyadari betapa menggemaskan itu di telinga Jaemin yang juga sangat menyukai Perth.

...

Perth kini bersandar di bahu Ren. Sedang Taehyung sibuk di dapur.
"Aku benci situasi ini, aku seperti sedang selingkuh." Ucap Perth sambil mengelus perutnya yang sudah buncit.
"Kau tidak selingkuh, kau hanya sedang membutuhkan pria itu yang merupakan ayah dari bayimu, meski kau mencintai bayi itu, dia hadir dari caramu disakiti ayahnya." Ucap Renjun yang selalu jujur meski menyakiti hati orang lain.

Dan ia memang menyindir Taehyung tapi tanpa niat menyakiti Perth. Memang seperti itu kenyataannya.

Ren mendengar deru nafas teratur dari pria di sisinya. Rupanya Perth tertidur dengan posisi berbantal bahunya.

Taehyung kembali dari dapur dan disuruh Ren diam.
"Bawa kekamarnya." Ucap Ren membuat Tae mengangguk lalu segera mengangkat Perth dan membawanya ke kamar.

Ren memutuskan untuk mandi.

...

"Apa Tae masih sering bertemu Perth?" Tanya Namjoon kini duduk di sebelah Jungkook yang sedang menata Folder di Laptop.
"Entahlah kenapa?" Tanya Jungkook.
"Aku kasihan pada Lili, menikah dengan Tae yang semakin tidak bertanggung jawab." Ucap Namjoon membuat Jungkook sedikit sebal.
"Kenapa jadi nyalahin kak Tae? Bukankah itu resiko merebut milik orang lain?" Tanya Jungkook kini menghadap Namjoon.
"Jangan begitu pada Lili, kasihan." Ucap Namjoon membuat Jungkook terdiam.

"Kuperhatikan kau semakin dekat dengan Lili, rupanya dia berhasi membuatmu tidak menyukai Perth." Ucap Jungkook. Namjoon memandang tidak suka pada ucapan Jungkook.
"Apa sekali saja kau pernah memikirkan dulu sebelum berkata? Ucapanmu sering menyakitiku." Ucap Namjoon membuat Jungkook tertegun. Rasanya ia tidak mengerti mengapa Namjoon malah salah paham.
"Aku harusnya memahami Jeon Namjoon." Ungkap Jungkook menyesal.

...

"Sesekali uruslah istrimu di Rumah." Ucap Jungkook saat ia makan siang bersama di kantor Taehyung.

"Kenapa kau malah ikutan menyuruhku mengurus Lili?" Tanya Taehyung.
"Dia semakin dekat dengan Namjoon, hingga omegaku malah tidak menyukai tindakanmu yang malah sering ke Perth bukannya Lili." Ucap Jungkook.

Taehyung menghela nafas lelah.
"Minggu ini aku akan mengantarnya Check Up." Ucap Taehyung.
"Kau bagaimana bisa menjadi dekat lagi dengan Perth?" Tanya Jungkook.
"Aku merayunya kembali." Ungkap Jungkook.
"Dasar gila." Umpat Jungkook ditertawai Taehyung.

...

"Mau jalan-jalan?" Tanya Taehyung saat Perth membuka pintu Rumahnya.
"Kemana?" Tanya Perth.
"Beli bahan kue? Aku ingin makan Cake." Ucap Taehyung sambil tersenyum.
"Aku izin Ren dulu di kamar." Ucap Perth kemudian pergi ke kamarnya, sedang Taehyung duduk di luar, ia melihat ke tetangga dan terlihat Mark sedang menyiram bunga Mawar, bunga yang disukai Perth.

"Kau tidak mengajakku?" Tanya Ren keluar menemui Tae.
"Anak kecil jaga rumah saja." Ucap Taehyung yang membuat Ren sebal.
"Perth juga anak kecil." Ucap Ren.
"Bayi yang mau punya bayi." Ucap Taehyung meledek Ren.

"Ren mau ikut juga?" Tanya Perth yang sudah memakai mantelnya.
"Disuruh Bapak tua menjaga rumah." Ucap Ren menatap kesal Taehyung.

"Hati-hati yah bayi." Ucap Ren mengusak sayang kepala Perth lalu masuk kedalam.

"Ayo." Ucap Tae kini menggandeng Perth.

..

Taehyung mendorong troli sedangkan Perth memeluk lengan Taehyung.
"Kita seperti pasangan Suami istri." Ucap Taehyung menggoda
"Adik ipar lebih baik fokus cari bahan, udaranya sangat dingin." Ucap Perth membuat Taehyung cemberut.

"Menginap di Rumahku?" Tanya Taehyung.
"Dimarahin kak Hyuck nanti." Ucap Perth.
"Kakak sepupumu sangat posesif." Ucap Taehyung mengeluh.
"Karena kamu adalah adik iparku." Ucap Perth yang membuat Taehyung pasrah.
Perth memang susah diajak selingkuh.

...

Tbc

ForeVer (PERTH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang