•Ragu•

1.7K 99 1
                                    























Taeyong kini tengah berjalan-jalan keliling istana milik jaehyun ini. Ia sengaja tak mengajak jaehyun karena ia tau jaehyun sedang ada urusan dengan para petinggi istana.

Taeyong mulai berpikir akan pergi kemana dulu, Lalu suatu ide muncul di benak nya, "Aku sudah lama tidak makan ice cream, apa disini ada ice cream? Aku akan mencarinya ke dapur hihiii."

Taeyong berlari kecil menuju dapur. Ia sudah tau dimana letak dapurnya, jadi ia dengan santai berlari kecil sambil bernyanyi. Sesampainya di dapur, taeyong akan menghampiri kedua wanita yang ia tau adalah maid di istana ini.

Namun langkahnya terhenti saat ia mendengar pembicaraan mereka berdua.

"Aku tidak yakin Raja benar-benar mencintai Ratu." ucap maid berambut pirang panjang itu.

"Bilang saja kau iri dengan Ratu, secara sudah sejak lama kau mencintai raja, tapi Raja hanya memberimu harapan palsu hahahaha...." ucap temannya itu.

"Ck! Memang apa hebatnya ratu? Aku lebih cantik darinya, aku juga tidak menyusahkan seperti Ratu yang penyakitan itu!" Ucap maid tadi yang diketahui bernama Park Chanyeong atau biasa dipanggil Rose itu.

Deg!

Taeyong mendengar jelas semua yang dibicarakan mereka, ia juga merasa apa yang dikatakan oleh Rose itu benar, tapi mengapa ia merasa hatinya sangat sakit ketika seseorang menyebut dirinya tak pantas dengan jaehyun.

"Yak!! Jangan bicara sembarangan, jika ada yang mendengar dan melaporkannya pada raja kau bisa di bunuh Rose!!" Rose hanya memutar bola matanya malas mendengar ocehan temannya yang bernama Lisa itu.

Mereka melanjutkan kegiatan mereka yaitu memasak makanan untuk raja, taeyong yang melihat mereka berjalan ke arah nya berusaha mengubah raut wajahnya menjadi biasa saja. Ia tak mau mereka tau bahwa dia sudah menguping pembicaraan mereka.

Ketika Rose dan Lisa hendak menaruh makanan di meja makan, mereka dikejutkan dengan kehadiran taeyong yang berada tak jauh dari mereka.

"Ra-Ratu...." tubuh mereka seketika lemas, ia benar-benar berpikir sebentar lagi nyawanya akan berakhir.

Taeyong tersenyum manis pada keduanya, "Annyeong! Aku kesini untuk mencari apa ada ice cream di kulkas?" Tanya taeyong pada kedua orang itu.

"A-ada ratu." Ucap lisa dengan gugup.

"Mengapa kau gugup? Apa ada sesuatu?" tanya taeyong seolah ia tak tau apa-apa.

"Anio! Sejak kapan ratu ada di dapur ini?" Tanya rose dengan cepat.

Taeyong mengangguk-ngangguk perlahan, "Sejak kalian berbalik, aku datang ke dapur." Jawab taeyong dengan senyum tipisnya.

Kedua maid itu menghela nafas lega, setidaknya taeyong tak mendengar apa yang mereka ucapkan bukan.

"Aaah silahkan ratu ini ice cream anda." Ucap Lisa sambil memberikan ice cream pada taeyong.

"Gomawo..." ucap taeyong sembari tersenyum.

Lisa dan rose saling pandang satu sama lain, setelah taeyong pergi dari sana, mereka berdua menghela nafas lega.

.
.
.
.
.
.
.
.

Sedangkan taeyong yang kini tengah memakan ice cream nya di kamar, tengah termenung memikirkan ucapan kedua maid itu.

Apa benar jaehyun hanya terpaksa menikahi nya? Apa benar ia menyusahkan? Jika ia mengapa jaehyun tak membiarkannya hidup layaknya manusia biasa di dunianya, apa jaehyun hanya memenuhi takdir nya dengan terpaksa?

Entah mengapa, taeyong merasa matanya panas, liquid bening itu kini memenuhi matanya. Rasanya taeyong ingin menangis sekeras-kerasnya, tapi ia tak ingin jaehyun membunuh kedua maid itu, karena apa yang dikatakan maid itu ada benarnya juga.

"Apa yang kau pikirkan Lee taeyong?!! Jika jaehyun macam-macam maka aku akan pulang ke apartemen atau aku akan kabur, mengapa kau jadi takut seperti astagaaa!!!" Taeyong menggerutu tak jelas.

Ceklek!

Taeyong menoleh ke arah pintu dan melihat sang suami yang kini tengah berjalan mendekat ke arahnya.

Jaehyun duduk di samping taeyong yang masih memakan ice cream nya dengan pelan, ia mengusap rambut taeyong dengan halus, "Kenapa hm? Kau tampak murung aku lihat."

Taeyong menggeleng pelan, "Anio."

Jaehyun membawa taeyong kedalam dekapannya, "Jika memang ada sesuatu, bilang padaku sayang, aku tak ingin kau sakit karena banyak pikiran."

Taeyong terkisap dengan perkataan jaehyun, ia mulai menatap suaminya itu, "Jaehyun-ah..." ucap taeyong pelan.

Jaehyun memperhatikan taeyong dengan seksama, "Apa kau tak menyukai wanita?"

Jaehyun menatap taeyong dengan tatapan bingung, "Mengapa bertanya seperti itu?" Tanya jaehyun dengan lembut.

"Y-yaaa bukankah disini banyak sekali wanita cantik bahkan banyak wanita yang seksi, apa kau tak menyukai salah satu dari mereka? Aaaah ani, apa kau tak pernah menyukai mereka?" Ceroscos taeyong dengan tatapan yang terlihat gugup.

"Kau meragukanku ratu?" suara dingin jaehyun membuat taeyong seketika merinding.

"A-ani... Aku hanya bertanya..." Cicit taeyong.

"Pertanyaanmu menunjukan keraguanmu ratu." suara jaehyun semakin dingin.

Taeyong menelan saliva nya dengan berat, tangannya mulai bergetar menandakan ia tengah ketakutan, tatapan jaehyun begitu tajam, taeyong takut... Sangat takut dengan jaehyun yang seperti ini.

Namun beberapa saat kemudian, taeyong terkejut dengan suara tawa jaehyun yang mengema di seluruh kamar.

"Hahahahahhahahahahaha....." Tawa jaehyun meledak melihat sang istri yang menggemaskan ketika ketakutan.

Taeyong menatap jaehyun dengan datar, "Kau menipuku Jung?" tanya taeyong dengan wajah yang datar terkesan tertekan.

Jaehyun masih tertawa melihat wajah marah sang istri, "Kau menggemaskan sayang ketika marah."

Taeyong memutar bola matanya malas melihat jaehyun yang kini mulai meredakan tawanya.

"Dengar sayang, secantik apapun mereka, se seksi apapun mereka, aku tak pernah tertarik pada mereka." jelas jaehyun dengan lembut.

"Wae?"

"Karena kau jauh lebih dari segi manapun dari wanita-wanita itu."

Pipi taeyong bersemu merah, ia memalingkan wajahnya dari jaehyun. Taeyong menggigit pipi dalam nya untuk menahan senyumnya.

"Mwoya ige?! Yak!! Mengapa dia selalu busa membuat ku salah tingkah, AAAAAAAAAAAAH EOMMAAAAAAAA SEPERTI NYA AKU JATUH CINTA -!!!!!" Batin taeyong berteriak.

Taeyong terus berbicara dalam hati sampai-sampai ia melupakan satu hal.

Jaehyun bisa mendengarnya.















Tbc

Dont forget to vote and comment 👍

My mine is Vampire || JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang