My mine is Vampire || Jaeyong

•Pelayan genit•

Setelah melewati malam yang indah, Taeyong dan jaehyun kembali pulang ke apartemen atas permintaan taeyong yang masih mau di sini.

Pagi ini , saat membuka mata jaehyun disambut wajah cantik istrinya yang masih tertidur pulas. Ia membelai pipi taeyong dengan lembut.

"Berhenti menyentuh ku saat tidur!" Jaehyun terkejut dengan suara istrinya yang tiba-tiba.

"Mengapa hobimu kini adalah mengejutkan ku hm?" Ucap jaehyun yang sedikit kesal pada istri kecilnya itu.

Taeyong membuka matanya dan menatap jaehyun dengan tatapan bulatnya yang menggemaskan, ia mempoutkan bibirnya, "Kau marah padaku?"

Jaehyun menahan senyumnya dengan menggigit pipi dalamnya, ia mencubit pipi taeyong dengan kedua tangannya, "Mengapa istriku sangat menggemaskan eoh?"

"Yak!! Lepaskan!!" Taeyong menyingkirkan tangan jaehyun dari wajahnya.

"Ekhem!! Pagi-pagi sudah bermesraan saja, aaah aku jadi iri..." Ucap Ten yang tengah berdiri di depan pintu.

"Tidak kah kau bercermin? Aku rasa, saat aku tak ada di apartemen, jhony tinggal disini dan kalian bermesraan setiap saat." Ucap taeyong dengan julid.

"Yak!! Memang jhony tinggal disini tapi kami jarang bermesraan karena khawatir padamu Lee." Ketus ten.

"Baiklah - baiklah... Kau memang benar Sepuluh..." julid taeyong.

"Ya tentu saja aku benar." taeyong hanya memutar bola matanya malas melihat tingkah temannya itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mandi, kini kedua pasangan itu tengah menikmati sarapan mereka.

"Taeyong-ah di dunia vampir itu bagaimana?" Tanya ten tiba-tiba.

"Hm menyenangkan, seperti di negeri dongeng, aaah majja bagaimana jika kau dan jhony berkunjung ke istana jaehyun?"

Uhuk!  Uhuk!!

Jaehyun tersedak makanannya sendiri saat taeyong mengajak teman-temannya untuk datang ke istananya.

"Apa yang terjadi padamu?" ucap taeyong sambil memberi jaehyun minum.

"Sayang, tidak sembarang orang bisa masuk ke dunia vampir." jelas jaehyun dengan lembut.

Taeyong cemberut dengan penuturan jaehyun, "Wae?"

"Terlalu berbahaya untuk manusia biasa jika berkunjung ke istana." jelas jaehyun.

"Tapi aku ingin bermain dengan ten di istana nanti..." rengek taeyong.

"Sayang..."

"Kau tak menyayangiku hiks..." mati kau jaehyun, kau tak bisa lagi mengelak jika taeyong sudah mengeluarkan jurus andalannya.

Jaehyun menghela nafas pelan, "Geure, tapi hanya semalam, setelah itu Ten dan jhony harus segera pulang."

Taeyong kembali tersenyum senang, "Umm gomawo Jaehyun-ah..."

Jaehyun hanya tersenyum tipis pada sang istri.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini pasangan Jaeyong dan jhonten sudah bersiap untuk pergi ke istana jaehyun. Ten yang sudah sibuk sedari tadi menyiapkan segala hal yang ia akan bawa.

Jaehyun hanya menatap malas Ten, "Untuk apa kau membawa barang sebanyak itu?" Tanya jaehyun.

"Tentu saja aku harus membawa nya, jika disana tidak ada makanan manusia bagaimana? Kami akan mati kelaparan, atau menjadi santapan kalian." jelas dengan dengan lirikan tajam pada jaehyun.