My mine is Vampire || Jaeyong

•First night 🔞💧•

Warning!!!🔞

Setelah selesai acara, jaehyun menggendong taeyong untuk pergi ke kamar. Ia menatap wajah lelah istrinya itu. Ia mengecup pelan kening istrinya itu.

Karena kecupan itu, taeyong yang tadi memejamkan matanya kini perlahan membuka matanya, "Apa yang kau lakukan?" Ucap taeyong dengan suara parau.

Jaehyun tersenyum manis, "Hanya mengecup mu sebagai istriku." Taeyong memasang wajah julidnya lagi, ia berdecak pelan, dan kembali memejamkan matanya, juga menyembunyikan wajahnya di dada bidang jaehyun.

Jaehyun hanya terkekeh gemas melihat wajah istrinya yang terkesan jutek, "Jangan terlalu menggemaskan, aku takut nanti kelepasan dan membuat mu tak bisa berjalan besok." Bisik jaehyun yang membuat taeyong melotot seketika.

Plakk!!

Taeyong memukul lengan jaehyun lumayan keras, "DASAR MESUM!!!" Suara taeyong yang melengking membuat seluruh pengawal dan maid yang ada disana melihat ke arah mereka.

Para maid dan pengawal yang tau apa maksud dari bisikan jaehyun tadi hanya menahan senyum bahagianya.

"Sudah kubilang jangan berteriak baby, mengapa kau sangat keras kepala hm?" entah mengapa suara berat jaehyun itu menjadi candu tersendiri untuk taeyong.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sesampainya di kamar, jaehyun menidurkan taeyong dengan perlahan di king size nya. Ia tersenyum menatap wajah cantik istrinya itu. Ia mengecup kening taeyong dengan lembut.

Eeuunghhh....

"Sssst...." Jaehyun mengusap rambut taeyong pelan dan kembali menidurkan taeyong.

"Yak!! Aku bukan bayi!" Jaehyun terlonjak kaget saar suara nyaring taeyong tiba-tiba menusuk indra pendengarannya.

"Ku kira kau sudah tidur, apa jangan-jangan kau menunggu untuk..." jaehyun menyeringai dengan jail nya.

Taeyong mendelik, "Mwo?! Untuk apa?! Jangan mesum Jung jaehyun!!" taeyong kembali memukul lengan jaehyun dengan cukup keras.

"Tak apa mesum, kita sudah sah ini kan." jaehyun tersenyum jail.

"Y-ya... Tapi kan..."

"Ssssst.... Ayok kita lakukan malam ini..." Jaehyun menempelkan telunjuknya pada mulut taeyong, dan membisikannya.

Wajah taeyong berubah gelisah, "Mmm apa kita akan melakukannya sekarang?"

Jaehyun mengangguk, "Tenang saja, aku akan bermain perlahan, dan aku akan membuat mu tak ingin berhenti sayang."

Taeyong memainkan ujung bajunya yang kini hanya memakai kemeja, "Mmm perlahan saja."

Jaehyun terkekeh dan mengangguk sebagai jawaban nya. Taeyong tersenyum dan mulai membuka satu persatu kancing kemeja jaehyun, begitu pun dengan jaehyun.

Ia melihat bibir mungil merah muda itu, dengan lembut jaehyun memulainya dengab kecupan, tapi taeyong malah membuka mulutnya, tanpa aba-aba lagi jaehyun dengan rakus menghisap bibir merah muda itu.

"Mmmhhhh.... Mmmcccpkkkmmm...."

Keduanya kini memaikan lidahnya di dalam ssna, sama-sama menghisap dengan rakus, tangan jaehyun kini berada di belakang kepala taeyong lebih tepatnya di leher belakang taeyong.

Kepala jaehyun turun ke leher taeyong, kini ia menghisap sesekali menggigit leher mulus itu,dan meninggalkan jejak merah disana.

Kedua tangan jaehyun kini memainkan punting merah muda taeyong, "Mmmmhhh ahhhh.... Mmmmhhhhh...."