Pagi menjelang....
Giselle sudah siap dengan baju khas psis dengan tas di punggungnya, bukan tas besar mungkin sedengan. Giselle menuju bus psis.
Tas itu berisi baju ganti pemain dan alat-alat untuk kesehatan.
Giselle memasuki bus juga dengan rekan-rekan yang lain, bus pribadi PSIS yang tentu saja donatur terbesar adalah papa Giselle.
Sesampainya di stadion sudah banyak wartawan yang menunggu, siap-siap memotret anggota yang keluar dari bus.
Semua anggota memasuki stadion di sambut suporter yang sudah datang sejak siang bahkan pagi, agar tidak berdesak-desak an.
Mereka masuk ke dalam ruang ganti, mengganti baju dan memaki sepatu.
"Giselle" Giselle yang di panggil pun menoleh.
"Iya kenapa" ucap Giselle malu karena seseorang itu menghampiri nya dengan tanpa memakai baju atasan.
"Tolong dong tempelin Kinesiology tape nya dada sampe lengan sakit" Dewa berbicara.
"Ga bisa yang lain apa?" tanya Giselle.
"Ga bisa yang lain juga ngurusin temen-temen" jawab Dewa.
"Yaudah sini duduk" ucap Giselle mempersilahkan duduk di tempat duduknya.
Giselle mengambil kinesiology tape nya lalu mulai menempelkannya dengan teratur.
Sesekali Giselle tersipu malu karena dada bidang seorang Dewangga yang gagah dan tentu saja mempunyai roti sobek.
Saat memasangkan kinesiology tape tak luput dari mata anggota lain yang menatapnya menggoda.
Juga ada rekan yang diam-diam merekam adegan Giselle memasangkan Kinesiology taping pada bagian dada dewa.
"Aduh guys ruang ganti serasa milik berdua" ujar Fakhri salah satu rekan yang sedang merekam aksi mereka berdua dan juga Fakhri bagian mengatur ruang ganti.
"Udah Wok" kata Giselle.
"Siaapp" setelah Dewa mengatakan kata tersebut ia memakai baju jersey berwarna biru.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor my Love [Dewangga]
FanfictionGiselle Laquitta seorang nama yang menyandang kata Dr. di rumah sakit Charlie Hospital di Semarang, yang di tugaskan untuk menjaga dan mengobati anak-anak dari PSIS. Sampai Grizelle menemukan seorang laki-laki yang menjadi naungan PSIS dan juga Timn...