Pagi pun tiba, seperti biasa yang di lakukan oleh Giselle. Sholat, Mandi Skincare dan yang lainnya.
Pagi menunjukkan pukul 08.15 waktu atlet untuk makan, Giselle keluar dari kamar dan melihat apa yang di makan atlet.
Semua atlet memakan apa yang sudah ia tentukan kepada ibu kantin, bahwa tidak boleh makan makanan pedas. Dan makanan yang tidak mendukung kesehatan.
Mereka tak banyak bicara, tidak protes apa yang tenaga medis tentukan.
Dewangga yang melihat Giselle di meja sendirian pun menghampirinya sambil membawa nampan yang berisi sayuran.
"Mau kemana Wok?" ucap Wahyu.
"Ke sana" jawab Dewa.
"Oh yaudah" balas Wahyu.
Setelah mendengar jawaban dari Wahyu Dewangga menghampiri meja Giselle, terlihat Giselle yang sedang memakan sup jagung.
"Makannya cuma itu?" suara Dewangga terdengar ke telinga Giselle.
"Iya, kok kamu kesini" Giselle.
"Ga papa" Dewa.
"Enggak sama yang lain?" tanya Giselle.
"Lain kali, sesekali boleh lah nemenin dokter muda makan" modus Dewa.
"Apaan si, ga jelas" jawab Giselle.
"Aku emang orang nya ga jelas, tapi mencintaimu itu sangat jelas"
"Apaan si, emang kamu cinta sama aku? hah!" sengit Giselle.
"Belum cinta si, bukan tidak" ucap Dewangga.
"Gini nih, orang kecanduan toktok"
"Asalkan kamu tau ya, aku tu jarang buka tiktok"
"Ya sama aja"
"Yaudah cepet di makan, nanti dingin"
Terlihat jam makan sudah selesai, para atlet segera menuju ke lapangan untuk latihan. Mereka melakukan latihan terakhir untuk persiapan uji coba, karena besoknya mereka akan istirahat dan di lanjutkan untuk uji coba.
Latihan selesai pada siang jam 13.21 dini hari, mereka terlihat kelelahan.
Setelah istirahat mereka masuk ruangan mereka sendiri mandi dan sebagainya, Dewa keluar dari kamar asrama dan menelusuri kantin. Mungkin hanya gabut (?).
Tak lama kemudian Dewa melihat Giselle yang sedang meminum jus apel di kantin seorang diri. Dewa pun menghampirinya.
"Sendiri aja?" Dewa.
"Yaampun, kamu ngagetin aja Wok" Giselle.
"Iya udah maaf, sendirian aja nih?"
"Iyaaa"
"Aku temenin"
"Boleh-boleh aja"
"Dari pagi belum makan?" Dewa bertanya.
"Makan loh, tadi pagi itu" Giselle menjawab.
"Itu bukan makan"
"Makan, aku tu mau diet tau ga si"
"Diet diet, udah langsing gitu"
"Enggak berat badan ku naik 2kg"
"Ya ga papa dong, bagus. Gak ada diet-diet"
"Kamu siapa si, ngatur-ngatur"
"Siapa ya?, bukan siapa-siapa si tapi kalo kamu mau jadi pacarku juga boleh"
"Heleh, fokus dulu Dewok"
"Siapa tau kan jadi penyemangat pribadi ku, biar tambah semangat"
Setelah menngatakan itu dia beranjak dari tempat duduknya, dan menghampiri salah satu warung yang di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doctor my Love [Dewangga]
Fiksi PenggemarGiselle Laquitta seorang nama yang menyandang kata Dr. di rumah sakit Charlie Hospital di Semarang, yang di tugaskan untuk menjaga dan mengobati anak-anak dari PSIS. Sampai Grizelle menemukan seorang laki-laki yang menjadi naungan PSIS dan juga Timn...