ヾノ stereotype [7]

177 48 12
                                    

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"WOY"

"eh kodok!" felix yang lagi jalan ke fakultas sendirian kaget lah jelas. sedangkan yang ngagetin ngakak.

"eh eh, mas mark sorry kagett."

felix sebenarnya lelah dengan makhluk di depannya ini. tapi karena beda fakultas sama pengawalnya (jaemric) jadi mau gamau ya harus bertahan.

mark juga nempel mulu sama felix. bahkan banyak gosip kalo felix ini pacar mark. padahal aslinya kaya majikan dan babunya.

emang deket sih. tapi deket kaya adek-kakak, kalo lebih ya book ini jadi marklix.

"tumben sendirian, gengski lo mana?"

"kan beda gedung mas, gimana sih lupa lo."

"basa-basi doang anjir."

"muka lo basi."

"ngegas anjing pms lo. si gembul kuliah pagi juga kan?"

"hadeh mulai bucinnya deh. iya pagi."

"iri dengki dosa fel." ini yang bikin felix darah tinggi mepet depresi.

bisa-bisanya haechan mau sama orang kaya mark.

sebenernya felix ga sudi punya calon sepupu seperti seonggok daging hidup di depanya ini. tapi yaa sesuai janji. felix jadi mak comblang. "serah lo deh."

"btw mas mark ga bawa motor?" felix nanya gini pikirnya ya ga jauh-jauh dari 'nebeng'.

"ga lah, kosan gue deket. napa? mau nebeng?" felix seneng katingnya ini peka-an. "sorry fel, lo tulang semua. takutnya si somad sakit. mending echan empuk."

felix mau jambak orang di depannya, kalo ga inget ini masih di tempat umum.

akhirnya mereka nyampe fakultas. paling depan, udah keliatan gedung ter-estetik, ga lain ya punya anak arsi.

"gue duluan, mau nitip salam ga?" tanya mark tiba-tiba.

"salam paan?"

"buat changbin."

"heh apa siii ga yaa" felix mukul mark pelan. malu ceritanya.

marklix TT

tapi malunya makin jadi pas ada yang ikutan nyaut. "gue kenapa?"

"mas, sumpah, gue ga restuin lo sama echan"

terus felix langsung lari ke gedung jurusannya. "felix malu ya allah." auto ga mood saking malunya.

tapi mood felix balik pas inget sekarang kelas pak taeil.

felix seneng matkul pak taeil soalnya beliau dosen kalem. ngajarnya juga enak. apalagi felix udah jadi mahasiswa favorit beliau.

ヾノ stereotype [ changlix ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang