Taehyung bernyanyi dengan riang sambil memetik gitar kesayangannya.
Dia berjalan sejauh kakinya mampu melangkah, menghibur hati banyak orang. Begitu banyak juga lembaran pound mengisi kotak dihadapannya.
Setelah selesai dia melanjutkan bekerja di kedai seafood sebagai tenaga tambahan. Sudah 3 hari dia melakoni pekerjaan barunya dengan sangat baik."Hai Mr.Dean, aku punya sesuatu yang spesial untukmu, taaraaa... hati angsa pesananmu... ", Taehyung menampilkan senyum kotaknya. Dia memang sangat ramah dan baik hati.
"Oh my... thank you Tae... kau baik sekali. Apakah kau bisa kerja ditempatku? jika kau bisa datanglah ke restoranku. Lagipula aku sedang membutuhkan tenaga tambahan untuk acara pertunangan besok".
"Oh sure Mr.Dean... aku akan datang besok untuk membantumu".
"Thank you Tae.. kau malaikat.. baiklah aku pergi dulu.. sampai jumpa Tae", ucapnya sambil melambaikan tangan.
***
Disinilah sekarang Kim Taehyung, rapi dengan setelan kemeja kerja hitam putih, ya Dia menepati janjinya pada Mr. Dean. Terlihat dekorasi dan lampu yang begitu mewah memenuhi setiap penjuru resto ini, sampai mata Taehyung menangkap presensi gadis unik itu. Gadis itu tengah bertukar cincin dengan lelaki di sampingnya. Seketika ada rasa sesak di hati Kim Taehyung, tapi dia tetap berusaha profesional dalam bekerja.
"Ladies and Gentleman, inilah pasangan yang baru bertunangan, Jack dan putri cantikku Jisoo".
Riuh tepuk tangan menggema menyambut pasangan baru itu. Dengan wajah tersenyum Taehyung melayani para tamu . Setelahnya, Taehyung terlihat membawa tong sampah besar menuju kearah belakang restoran, pintu terbuka dan Taehyung agak terkejut melihat presensi gadis cantik Jisoo tengah merokok disana. Dengan segala kemampuannya, Taehyung berusaha menyembunyikan keterkejutannya.
"Hei, bukankah kau yang menyanyikan lagu fake love itu? ", ya itu suara Jisoo. Memang Dia sempat beberapa kali melihat Taehyung bernyanyi di jalanan dekat area perkantorannya.
"Ya benar itu aku nona ", Taehyung menghadap kearah Jisoo.
"Apa yang kau lakukan disini?", tanya Jisoo.
"Nona, di London sulit sekali mendapatkan pound, tak munkin bisa makan dengan satu pekerjaan", jelas Taehyung. Jisoo hanya tersenyum remeh dan memalingkan wajahnya, masih asik dengan kegiatan merokoknya. Taehyung membawakan asbak untuk Jisoo.
"Nona, jadi Tn. Yesus tak mendengarkanmu? ", Taehyung mencoba membuka obrolan kembali.
Jisoo terperangah."Apa maksudmu?", Jisoo menekankan suaranya.
"Hari itu digereja kau meminta pada Tn. Yesus untuk membuat pria itu tak tertarik padamu bukan?, tapi hari ini, hari pertunanganmu",jelas Taehyung.
"Hah. Bagaimana kau bisa tahu semua itu? ", tanya Jisoo penuh selidik.
"Ahh.. hari itu aku sedang diluar gereja membersihkan salju", Taehyung sedikit merasa tak enak.
"Menguping pengakuan orang lain itu tak bagus Tuan". Jisoo menatap Taehyung intens. Taehyung menunduk merasa malu dengan gadis dihadapannya itu.
" Oh... dan perlu kau tahu, saat itu aku gagal dengan pria itu, jadi Tn. Yesus mendengarkanku seperti biasanya", lanjut Jisoo dengan sedikit smirknya.
"Aku mengenal Jack bertahun-tahun, dia pria yang sangat baik, dan aku sangat senang", Jisoo menjelaskan tanpa menghentikan kegiatan merokoknya.
"Kelihatannya tidak". Taehyung berkata dengan raut datarnya.
"What the fuck ", Jisoo mengumpat, tidak habis pikir dengan lelaki dihadapannya ini.
"Hari ini, hari terbesar dalam hidupku, dan aku sangat teramat sangat senang, paham?", Jisoo kembali menekankan perkataannya.
"Tidak", ucapan Taehyung membuat Jisoo menatapnya nyalang.
"Pria itu memakaikan cincin dijarimu, tapi kau tidak menatap matanya. Kau melihat orang lain. Dan lihatlah, kau bahkan meninggalkan acara pertunanganmu sendiri, duduk sendiri disini, kenapa? ".
Jisoo tak bisa meyembunyikan keterkejutannya mendengar ucapan lelaki di depannya ini. Shit...
"Lalu, kenapa kau menjelaskan keputusanmu pada orang asing ini nona? ", tanya Taehyung dengan senyum kotaknya.
Double shit... Jisoo mengumpat dalam hati. Apakah dia terlihat begitu menyedihkan sekarang? jisoo masih menatap Taehyung nyalang.
"Ma.. maafkan aku nona", Ucap Taehyung gugup.
"Come on... Jisoo, ayahmu hampir gila mencarimu", seketika pintu belakang resto terbuka menampakkan seorang perempuan bergaun hitam.
"Will... aku menemukannya", ucap perempuan itu lagi, lalu segera pergi dari sana dan tentu saja Jisoo bergegas mengikutinya.
Sebelum Jisoo pergi, Taehyung dengan cepat merebut rokok dari tangan gadis itu dan membuangnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Selama Aku Hidup (END)
RomanceHidup di negeri orang tidaklah mudah, itu juga yang dialami Kim Taehyung. Sampai suatu saat dia bertemu dengan gadis secantik malaikat bernama Kim Jisoo. Gadis liar yang bersembunyi di balik wajah datarnya dan anehnya gadis itu juga suka membuat kes...