"Heii Mayor".
Terlihat gadis cantik berjalan kearah Taehyung yang tengah mengemasi barangnya setelah bermalam di pantai.
"Gadis ini lagi", batin Taehyung menatap gadis di hadapannya.
"Kita bertemu lagi, Mayor. Oh, iya. Ini milikmu", gadis itu memberikan coat milik Taehyung.
"Terimakasih Mayor", ucapnya sambil tersenyum manis yang hanya di tanggapi anggukan si pria itu.
"Hah... dingin sekali lelaki ini", batin Lisa.
"Mmmm... Mayor Kim Taehyung", ucap gadis itu pelan.
Taehyung menatap gadis itu penuh tanya.
"Kau benar Kim Taehyung itu? jadi Kim Jisoo itu juga ada? Dan kau benar-benar tak kembali padanya? kau tak menemuinya lagi? ", Lisa bertanya dengan sangat bersemangat.
Taehyung hanya menatap jengah gadis dihadapannya itu meski hatinya bertanya darimana gadis itu bisa tahu tentang Jisoo.
"Mm... maaf, aku membaca buku di coat mu itu hehe ".
Mata Taehyung membola, Bagaimana bisa dia seteledor itu? bahkan gadis tak dikenal bisa dengan mudah membaca buku miliknya.
"Hei, jangan melamun Mayor. Dengarkan aku, Usiaku ini 25 tahun, aku suka mencoba hal-hal baru terutama hubungan seks hehe... bagiku cinta itu hal yang membingungkan. Setelah membaca kisahmu itu, aku berfikir apakah cinta semacam itu memang nyata? atau hanya karanganmu saja untuk mengisi waktumu?", jelas gadis itu panjang lebar.
"Siapa namamu?", mata Taehyung menajam seolah tengah mengintimidasi musuhnya.
"Lalisa, kau bisa memanggilku Lisa", ucap gadis itu tanpa sedikitpun merasa takut.
"Kau pergilah. Lupakan kisah yang kau baca", Taehyung segera menyalakan motornya dan pergi meninggalkan Lisa seorang diri.
"Hm... jadi, sepertinya kisah itu memang benar. Malang sekali nasibmu itu ,Mayor", gumam lisa sambil bersmirk.
🎶Let's kill this love... yeyeyeyeye...
"Yak... kenapa lagi Jeon? Apa? kau masih mencintaiku? Apa bisa kau menungguku 10 tahun lagi? Tidak bisa kan? ya sudah. jangan menggangguku lagi".
Tit.
Gadis itu mendengus sebal."Hmm.. Apa munkin aku bisa mendapatkan cinta seperti itu ya?", gumamnya.
***
"Jessi, ku mohon berikan aku kesempatan kali ini saja, kau tak akan kecewa", gadis itu memohon dengan menampilkan puppy eyes andalannya.
"Tidak bisa Lisa, itu terlalu beresiko. Kau ini perempuan. kau tak akan bisa bertahan di medan berat seperti itu".
"Please. Percayalah padaku. Aku tak ingin terus di Korea, aku ingin ditempatkan di Discovery London, aku ingin membuat film, cerita ini menarik, Jessi", Lisa tetap kekeuh dengan keinginannya meliput kisah "A Man who cann't die" siapa lagi jika bukan Kim Taehyung.
"Dua minggu. jika kau memang memaksa, tapi ingat kau hanya sendiri. Kau merekam dan menyiarkannya sendiri", Tegas Jessi, atasannya.
"Yeay.... thank you Jess", ucap Lisa kegirangan.
"Tapi, aku tak janji. Jika kesan pertamaku bagus akan ku putuskan layak untuk ditayangkan", Jelas Jessi.
Gadis itu hanya mengangguk tanda setuju.
"Aku akan menghubungi Jenderal Ji Chang Wook. kau bersiaplah, good luck Lisa".
"Ya... thank you, you are the best".
***
Barak Tentara, Korea.
"Tae, Kemarilah".
"Ya pak, ada apa?", Taehyung segera memenuhi panggilan atasannya itu.
"Dengar, hari ini akan ada reporter. Dia akan membuat film dokumenter kita saat melakukan penjinakan bom. Film ini akan banyak menguntungkan kita. Kau tahu bagaimana sulitnya merekrut tentara squad bom. Hanya dua minggu. Ku harap dukunganmu. Tolong koordinasikan tim mu dengan baik", jelas Jenderal Ji Chang Wook pada Taehyung.
"Baik pak, akan ku laksanakan dengan baik", jawab Taehyung.
Setelah atasannya pergi, Taehyung segera mengumpulkan seluruh pasukannya untuk misi selanjutnya.
***
Tak terasa jam makan siang telah tiba. Terlihat seorang gadis cantik dengan kamera canggih dan ransel besarnya berjalan ditengah kerumunan tentara yang sedang menikmati makan siang mereka.
"Woahh... Siapa dia? ".
"Cantik sekali".
"Body goals ".
Gumaman yang masih bisa terdengar oleh gadis itu sampai akhirnya dia berhenti di salah satu meja di depannya.
"Lalisa, KDiscov Channel, melapor untuk bertugas pak", ucap gadis itu menunjukkan ID Card nya.
"Ini curian atau asli?", Taehyung menatap gadis itu jengah.
"Gadis ini lagi", batinnya.
"100% asli Mayor, Selama 2 minggu, kemanapun kau pergi aku ikut", gadis itu menjelaskan dengan senyum manisnya.
"Berapa orang?", tanya Taehyung dengan wajah datarnya.
"Hanya aku saja, Satu kru wanita", jawab Lisa masih dengan tersenyum menatap Mayor tampan yang sayangnya terlihat sangat tak suka akan kehadiran dirinya.
"Makanlah, Apa yang kalian lihat?", Suara bariton Taehyung mengejutkan anggota timnya. Ya mereka memang sedang makan siang di satu meja.
"Aku sudah selesai", Taehyung pun pergi begitu saja.
"Hai, Aku Kapten Namjoon, Nona", lelaki itu memperkenalkan dirinya pada Lisa.
"Joon", jawab gadis itu.
"Aku Kapten Suga, Nona".
"Baiklah, Suga".
"Aku Letnan Kai, Nona".
"Kai", ucap gadis itu sambil tersenyum.
"Hei , jangan panggil aku nona. Namaku Lalisa. Panggil saja Lisa. simpel dan manis sama seperti orangnya", Lisa ber-aegyo yang membuat ketiga pria dihadapannya terkekeh.
"Baiklah Hai Lisa", Kapten Suga tersenyum.
"Itu baru sempurna. Aku akan minta maaf dari sekarang, selama 2 minggu ke depan aku akan banyak merepotkan kalian, dari mulai banyak omong, banyak makan, banyak tingkah dan banyak makian yang akan kalian dengar hehe", jelas gadis itu cengengesan.
"Dan please, jangan jadi pemarah seperti bos kalian itu", Lisa melirik Taehyung.
"Haha... Tidak, kami itu sangat ramah", ucap Namjoon yang tertawa geli melihat tingkah gadis dihadapannya.
"Baguslah... kita pasti akan bersenang-senang", ucap Lisa bersemangat.
Ketiga pria dihadapannya hanya menatap gadis lucu itu sambil tersenyum.
"Dimana aku harus meletakkan barang-barangku?", tanya gadis itu lagi.
"Mari akan ku antar".
Ketiganya menjawab secara bersamaan membuat tawa mereka pecah, itu mengundang banyak pasang mata yang melihatnya tak terkecuali Taehyung. Setelah puas tertawa mereka mengantar Lisa ke tempatnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Selama Aku Hidup (END)
RomanceHidup di negeri orang tidaklah mudah, itu juga yang dialami Kim Taehyung. Sampai suatu saat dia bertemu dengan gadis secantik malaikat bernama Kim Jisoo. Gadis liar yang bersembunyi di balik wajah datarnya dan anehnya gadis itu juga suka membuat kes...