Part 18

15 2 0
                                    


Perusahaan dagang tempat Helena terkena sial dulu mengirim pegawainya untuk mendatangi rumah orang tua Helena. Apalagi kalau bukan urusan ganti rugi alat - alat kesehatan yang salah beli itu. Untungnya Meyra bisa menggantikan kakaknya. Meskipun tidak banyak yang berhasil terjual. Setidaknya bisa dipakai untuk mengusir pegawai yang ditugaskan untuk absensi sebulan sekali kepadanya.

Sebenarnya kalau dipikirkan alat kesehatan yang salah beli ini bukan produk yang berkualitas rendah bahkan reject. Hanya saja sulit menemukan rumah sakit yang bersedia membeli karena butuh alat-alat tersebut. Satu-satunya cara yang diketahui dan terpikirkan oleh Meyra, dengan melakukan kunjungan atau menghubungi bagian pengadaan barang dari rumah sakit satu ke rumah sakit yang lain.

Tadinya hampir saja tanggungan ini yang terlihat hanya kenestapaannya saja. Sampai suatu ketika bernasib sedikit mujur ada rumah sakit swasta baru yang bersedia membeli tanpa melakukan penawaran sama sekali. Kabarnya rumah sakit itu milik crazy rich muda Semarang. Mungkin karena terlalu kaya sampai kebingungan bagaimana menghabiskan uang itu, dengan belanja tanpa menawar setidaknya cukup membantu untuk mengurangi jumlah uangnya secara konsisten.

Sejak itulah Meyra menjadi semangat berjualan, karena sudah pernah merasakan mendapat keuntungan dari perniagaan. Adakalanya kesialan mampir di sela hiruk pikuk kesibukan harian Meyra. Salah berapa diantara kesialan itu pasti ada saja yang membuatnya hampir menangis. Sudah menjadi rahasia umum kalau Meyra memanglah cengeng.

Untuk bisa mendatangi sekian rumah sakit setiap harinya diperlukan biaya transport dan keberanian untuk menawarkan. Biaya transport tidaklah menjadi masalah bagi Meyra yang sudah pernah menerima cuan. Hasil dari penjualannya kepada crazy rich Semarang.

Tetapi keberanian untuk menjalankan misi marketing sangat tidak berusaha diasahnya. Sulit sekali karena bertolak belakang sekali dengan kepribadian yang agak angkuh kepada teman-temannya selama ini. Keangkuhan ini bukanlah sifat asli Meyra. Mau tidak mau Meyra harus angkuh sebagai bentuk perlindungan diri dari ajakan bergaya hidup hedon. Tentu saja itu tidak bisa dilakukannya.

Melakukan sinkronisasi antara skill kehidupan yang dibutuhkan secara mendesak dengan kepribadian yang bertolak belakang akan menghambat terasahnya skill itu, hal ini menjadi masalah besar bagi Meyra. Tidak mudah untuk berbuat suatu keramahan di tengah kegugupan dan perasaan gengsi akan pekerjaan yang sedang dilakoninya. Cukup berat baginya untuk mengalahkan rasa gengsi.

Uniknya manusia tidak bisa dipastikan berhasil memakai cara yang dipakai oleh orang lain untuk mengatasi kasus yang sama. Yang paling tahu tentang hidup seseorang ya hanya orang itu sendiri. Meski cukup banyak belenggu yang diciptakan sendiri oleh Meyra, dia tetap punya tujuan dan impian yang pasti semua manusia juga.Seringkali Meyra merenungi hidupnya dan mulai membandingkan hidupnya dengan orang lain. Rasanya campur aduk, membuatnya semakin tertantang untuk berhasil dengan memakai caranya.

Meyra di usia akhir belasan tahun sudah mulai mengerti arti setiap detik waktu yang berlalu. Hal-hal buruk yang bisa dikatakan musibah dapat terjadi hanya dalam sekejap saja, begitu juga hal-hal baik yang bisa dikatakan anugerah dapat hilang dalam sekejap juga. Sikap hati - hati diletakkannya terdepan diantara sikap yang lain. Posisinya sebagai tameng untuk memfilter apakah suatu kejadian pantas untuk dihiraukan yang selanjutkan diproses oleh rasa dan sikap di urutan - urutan berikutnya.

Kalau dibandingkan dengan teori umum yang teruji secara ilmiah, cara Meyra untuk mencapai kesuksesan dengan tetap melekat sifat suka menarik diri dari pergaulan, sangat tertutup, dan serba terbatas dengan interaksi bersama orang lain. Sudah pasti kemungkinan terbesar yang akan dicapai Meyra tentulah kegagalan semata. Inilah keunikan manusia lagi, terkadang tidak peduli betapa melencengnya jalan yang ditempuh untuk sampai pada tujuan tapi Tuhan tetap meluluskan usaha itu berakhir dengan keberhasilan. Padahal orang - orang ini tidak begitu taat atau bahkan tidak beriman sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUNBURNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang