Chapter 3 : Teman

1.4K 161 46
                                    

"Haiss... Anak siapa lagi ini yang kau bawa" kata seorang robot kuning yang sedang mengelap sebuah cangkir keramik

"Anu Ochobot... Ini karna.. Taufan waktu itu berubah ke tahap tiga" Taufan kikuk

"Hee .... Bisa gitu ya.. Comelnya!!" Komentar seorang perempuan berhijab merah muda

Disambung seorang perempuan berkuncir dua, "Iya lah... Utututu..."

"Mau biskuit Yaya tidak?" Kata Yaya sambil menunjuk kan biskuit nya

"MAU!! MAU!!!"

"Dey.... Jangan Beliung!!" Ucap pemuda bertubuh gemuk membopong Beliung

"Alah... Beliung mau bicuit Kak Yaya!"

"Ngga waras anak mu, Fan" kata pemuda berkacamata

Mereka semua kini berkumpul di kokotiam milik Tok Aba, entah sekedar membantu berjualan ataupun mengobrol santai sebagai sesama sahabat.

"Terkadang aku mikir Supra lebih baik" Solar

"Lu cuma bela anakmu doang ya" Taufan

"Biar ku ingatkan sekali lagi, Kak, Supra itu hasil sisa fusion bukan berarti langsung klaim anak ya, ini bukan cerita Y*oi, dimarahin author nya entar!"

"Halah tinggal sm*ckdown aja Author nya"

.
.
.

Meanwhile...

Di waktu yang sama ditempat yang berbeda, Author nya sedang mengeteh-ria di depan tv tiba-tiba keselek.

"GOHOK! Kok perasaan ku ngga enak ya-"

.
.
.

Kembali lagi dengan mereka yang kini masih melakukan kegiatan yang sama. Mungkin kecuali Beliung yang kini mukbang biskuit milik Yaya membuat semua orang memegangi leher mereka.

"Emang biskuit nya Yaya enak ya?" Duri

"Duri, jangan pernah coba-coba kamu mendekati makanan dari ner*ka itu" Solar menepuk pundak Duri

"Ah! Beliung malah habicin cemua bicuit nya..."

Beliung sempat mengira ia akan dimarahi, justru kebalikannya ia malah mendapat pelukan keras dari Yaya.

"Baru kali ini Kakak senang ada yang mau menghabiskan biskuit Kakak, nanti aku buatin lagi ya"

"Hii.... Masih enakan sup pedasku mungkin" Ying

"APA!?!"

"AKU BILANG MASIH ENAKAN SUP KU!!"

"Adek Beliung sini, jangan sampai kamu lihat adegan kekerasan mereka" Gempa

"Kenapa?"

"Ya... Pokoknya jangan"

Pemuda berkacamata alias Fang mendekat ke arah Boboiboy bersaudara. Diikuti dengan Gopal -pemuda bertubuh gemuk- dibelakang nya.

"Apa... Beliung akan bernasib sama seperti... Ekhm.. Supra?" Fang

"Aku pasti ngga bakal rela sih... Soalnya aku sayang banget sama dia..." Taufan

"Tapi ... Bagaimana kalau ceritanya juga sama? Bagaimana jika Beliung juga menyerap energi mu?" Halilintar

"Nah betul yang dikatakan Halilintar, kan bahaya kalau benar terjadi?" Gopal

"Tidak bisakah ada cara lain agar aku bisa menjaganya selalu?"

"Taufan... Atok tau niat mu baik, tapi terlalu egois juga tidak boleh, terkadang ada pertemuan maka adapula perpisahan" Tok Aba mengelus kepala milik Taufan

Baby LiungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang