🐑Explorer From Oriental #1/2

20 6 2
                                    

Hime-chan & Ouji-kun
(Bagian 2)

Namun tiba-tiba....

BRUAGH! GEDEBUK GEDEBUK DHUAR!!

Gak, canda :v

Tiba-tiba seseorang menabraknya dan mereka terjatuh bersama, dilihatnya orang itu mengenakan pakaian merah-hitam yang besar dengan jubah luar berwarna putih bercorak teratai merah dan kabut hitam.

Bayangin aja yang dipake itu hanfu :>

Rambutnya panjang melebihi pinggang dan seputih salju dengan sedikit hitam di ujungnya, ada dua buah kepangan kecil yang terkait kebelakang kepalanya.

Dengan panik orang itu mencari-cari sesuatu di tanah.

"Astaga, di mana itu, aku mendengarnya jatuh di sekitar sini" ucapnya lirih sambil merangkak di tanah.

Shio yang melihat ini pun agak dibuat terkejut, "Apa dia buta?" pikirnya. Ia berusaha berdiri, mengambil lentera miliknya dan menemukan sebuah topeng putih polos bercorak bunga teratai tanpa lubang mata tergeletak tak jauh darinya.

"Anda mencari ini, emm.... Tuan atau nona ini?_-" tanya Shio tanpa melanjutkan kalimat terakhir, ia meraih tangan orang itu dan menyerahkan topengnya.

Dilihatnya mata orang itu yang nampak sangat cantik, pandangannya lurus ke depan, terdapat rona merah pada maniknya yang seputih perak dan sebening kristal dibawah bulu mata lentiknya.

//Aaaakk!! Gabisa! Ini terlalu aaaggkk Big Bro gak ada duanya!! Lopyu lopyu (ノ*>∀<)ノ♡

Tapi itu bukan katarak yak... Emang warna nya gitu=^=

Orang itu menerima bantuan Shio dengan sangat sopan. Ia memakai topengnya lagi dan berdiri, rambutnya tergerai turun kala ia membungkuk untuk mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih banyak, Xiao Mei*. Maaf atas kecerobohan ku tadi, aku sedang buru. Jika terjadi hal serius padamu, atau kamu butuh sesuatu aku ada di pondok dekat kaki gunung itu sampai 4 hari ke depan. Maaf, aku permisi" setelah itu ia pergi dengan terburu-buru.

[Xiao Mei: little sister: adik perempuan kecil]

"Eehh... Yaa, tak masalah" ia melihat orang itu pergi dan menghilang di kerumunan dengan susah payah "Ternyata laki-laki..."

Sebenarnya Shio ingin mengejarnya, tapi tiba-tiba ia terhuyung kedepan karena lagi-lagi seseorang menabraknya.

Namun belum sempat ia terjembab, orang itu telah memutar tubuhnya dan dan menahan tubuh Shio untuk menghentikannya dari terjun bebas.

Mata bertemu mata dari balik topeng yang menghalangi wajah mereka.

Keduanya saling terdiam selama beberapa saat, Gadis Musafir itu merasakan seolah jantungnya yang berdebar kencang akan keluar dari dadanya. Seketika wajahnya memerah padam kala mengetahui siapa orang yang ada di hadapannya itu.

Surai sebiru langit subuh pemuda asing itu terkibas oleh belaian angin malam yang menyejukkan "Hi-Hime-chan? Hati-hati..."

Setelah mereka berdiri dengan benar barulah keduanya mulai bicara.

"Hime-chan, sungguh maafkan aku, seharusnya aku lebih berhati-hati. Apa kau terluka?" ucap pria itu.

"Y-yhaa... Aku baik-baik saja. Hanya sedikit keseleo di- HWAAA!"

OMC StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang