3

1.7K 238 11
                                    

"jadi nama nya (fullname), anak pertama chin-hwa, anak ke dua chin-mae, dan anak ke tiga Kwan Yukio " ucap gun

"Mereka tidak punya marga" tanya Goo

"Tapi sebentar lagi mereka akan punya " timpal dg

"? Apa maksud mu"

"Marga mereka akan menjadi kang "

"Apa apaan kau, tidak bisa marga mereka harus Kim"

"Bermimpi lah karena marga mereka tetap akan park"

Sengatan arus listrik terlihat keluar dari mata mereka.

"Kalian berdua ku lihat tidak pernah bermain wanita lagi?"

"Jujur hanya saat malam itu aku merasakan kenikmatan yang belum pernah aku rasakan " ucap gun

"Aku juga sih, suara dia menjerit sampai sekarang masih terngiang ngilang di kepala ku" timpal Goo

"Kau dg?"

"Aku tidak seperti kalian yang bermain perempuan"

"Tapi memang dia yang paling tidak bisa di lupakan "

"Halo pergi beli kamar apartemen di samping kamarnya"

"Yaa beri uang yang dia pinta"

"Apa apaan kau gun langsung pindah begitu"

"Aku akan meminta maaf dan mencoba membuatnya mencintaiku, tidak ada yang boleh karena dia gadis ku"

"Gadis mu? Heh langkahi dulu mayat ku"

"Dasar kalian berdua tidak akan pernah mendapatkan nya karena dia milikku seorang"

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Pagi hari di apartemen milik (name).

"Hwa beri aku tempura milik mu"

"Tidak mau kau kan sudah makan milik Yuki "

"Tidak usah bertengkar, tempura nya masih banyak"

"Nanti bantu mama buang sampah ya"

"Siap!!"

Di lantai bawah

"Ma kata nya ada tetangga baru"

"O-ya"

"Mama kita kan gak jadi makan es krim kemarin, sekarang ayo beli eskrim"

"Ya Yuki juga mau"

"Hwa mau juga?"

"Iya mama"

"Ayo kita ke supermarket, sekalian belanja"

Jika di tanya (name) dapat uang dari mana, dia masih di kirim uang bulanan oleh kakeknya tanpa sepengetahuan keluarga nya.

Jujur hati (name) sakit saat ayah nya dengan lantang bicara bahwa ia aib keluarga, padahal (name) juga tidak mau begini.

Belum lagi dia jadi bahan gunjingan ibu ibu di tempat penitipan anak.

Dengan tegas (name) katakan bahwa suaminya meninggal karena berperang membela negara. Sejak saat itu ibu ibu berhenti mengunjing.

"Mama Yuki mau naik"

"Sini"

Mereka bertiga lahir prematur 8 bulan, (name) mengalami pecah ketuban. Untungnya para tetangga dengan baik hati membawa (name) ke rumah sakit sebelum terlambat.

Anak pertama dan kedua lahir secara selamat tidak dengan anak ke tiga Yuki, kepala nya terlilit tali pusar hingga sulit untuk di keluarkan. Dokter bilang bahwa Yuki tidak akan selamat

MAMA!!! (Jonggun, Jungoo, Jihoon x name)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang