MAMA!!! (Jonggun, Jungoo, Jihoon x name)

4

"dg kau dari mana saja, sudah berkali kali di telfon kenapa tidak di angkat?"

"Aku sibuk"

"Hahaha sudahlah paman, mungkin dg ada urusan di luar" ucap Aru selembut mungkin.

"Hah...kau harus nya cepat menikahi Aru dg dia sempurna"

"Aku tidak minat, lagi pula ada wanita yang aku sukai"

Mereka semua tersentak mendengar kalimat yang diucapkan dg.

"Haha dg bisa saja bercanda nya"

"Aku tidak pernah bercanda"

"Ya silahkan bersiap sesi pemotretan akan segera mulai"

*
*
*
*
*
*
*
*

Di depan pintu apartemen (name) terjadi sesi dorong mendorong oleh 2 orang lelaki dan 1 orang perempuan.

"Ngapain sih sana pergi aku sibuk"

"(Name) dengarkan aku dulu"

"(Name) (name)  jangan panggil namaku, aku gak pernah ngizinin"

"Ih kalian curang nahan nya berdua"

"Lah, hei nona lagian cuma jonggun yang nahan aku engga"

"Yaudah sama aja dia laki laki aku perempuan curang namanya. Sial jangan di dorong"

"Yaudah biarkan kami masuk kami mau bicara baik baik"

"Aku gak terima tamu, sana pergi. Lagian kita gak kenal jangan sok kenal"

BRAK...

(Name) kalah telak pintu berhasil di dobrak dan (name) langsung terhempas ke belakang, jonggun dan jungoo segera melepas sepatu dan duduk di sofa.

"Tidak perlu repot repot, aku kopi hitam saja" ucap gun santai

"Oh aku kalo bisa americano ya"

"Siapa juga yang mau ngasih, beli sendiri sana"

"Anak anak ke mana?"

(Name) hanya diam tidak menjawab

"Ku tanya sekali lagi, anak anak ke mana"

"(Fullname) jangan menguji ke sabaran ku"

"Aku tidak ada kewajiban untuk menjawab semua pertanyaan mu"

"Silahkan angkat kaki dari sini sebelum ku panggil petugas ke amanan"

"Kau-"

Sebelum gun menyelesaikan kalimat nya sudah di potong oleh Goo

"Maaf kan temanku nona, dia memang tidak punya sopan santun, besok kita akan ke sini lagi bersama teman kami satu lagi"

"Aku gak terima tamu"

"Kami akan minta maaf"

"Gak ku maafin"

"Secara tulus"

"Halah bulshit"

Perempatan imajiner tercetak jelas di wajah Goo melihat (name) yang selalu menjawab pertanyaannya

"Baik kami aka-"

"Mama kami pulang"

"Loh udah pulang aja sayangku, baru mau mama jemput"

"Tadi Bu guru yang nganter pulang"

"Udah bilang terima kasih sama Bu guru?"

"Udah dong"

"Kenapa mereka di sini! Itu juga kertas apa maaa?" Tanya hwa penasaran

"Oh dia nawarin asuransi jiwa"