6

1.3K 191 17
                                    

Setelah beberapa hari di rawat Yuki sudah di perbolehkan pulang, sembari menunggu mama nya menebus obat ketiga anaknya, duduk dengan manis sambil menunggu

"Yuki kau tidak mau mengganti bubu?"

Yuki menggeleng pelan, meskipun laki laki Yuki sangat menyayangi boneka pertama pemberian mamanya. Berkali kali (name) berkata boneka nya boleh di buang dan beli yang baru Yuki tidak menggubris perkataan itu.

"Kau tau Mae, boneka itu boneka pertama yang mama beri ke Yuki. Mama belajar menjahit agar bisa menghemat uang"

"Hwa benar Mae, meskipun boneka nya sudah sering di jahit karena lepas. Menurutku ini yang paling bagus"

"Ya~ kalian benar sih, tapi hwa apakah kau tidak penasaran siapa papah kita?"

"Ya benar Yuki sangat penasaran"

"Jujur aku juga, tapi seperti nya kakek dan mamah membencinya. Berkali kali kakek bilang dia itu lelaki berengsek, dan berkali kali juga mama bilang dia itu jika di komik fantasi seperti penyihir yang sangat jahat"

"Menurut mu bagaimana paman itu?"

"Yuki tidak suka mereka!"

"?"

"Untuk diriku sendiri, aku merasa kurang nyaman dengan ketiga paman itu, meskipun mereka baik kepada mama. Ada rasa curiga akan kejadian buruk yang bakal menimpa mama"

"Hwa bisakah perkataan mu itu di singkat! Aku tidak paham"

"Anak anak yuk kita pulang"  

*
*
*
*
*
*
*
*

Sesampainya di rumah (name) sudah berkali kali menyuruh ke tiga anaknya untuk segera beristirahat apalagi Yuki, namun nama nya anak kecil seperti sekarang

"Mama ayok kita nonton rainbow Rubby "

"Tapi mama mau nyuci dulu cucian nya udah numpuk"

"Kalian nonton duluan, nanti kalo mamah terlambat kalian bisa ceritain ke mamah Rubby ngapain oke"

"Yah~ yasudah deh"

Berhubung ada kesempatan (name) buru buru mengerjakan tugasnya yang tertunda selama beberapa hari. Pakaian yang sudah ada di dalam mesin cuci langsung di beri air dan sabun, sambil menunggu mesin cuci berhenti berputar (name) mencuci piring.

Sejujurnya tugas (name) tidak akan pernah selesai, selalu ada yang memberantakkan seisi rumah. Dengan sabar (name) membereskan sedikit demi sedikit, ia tidak mau seperti papah nya yang selalu marah karena hal sepele.

Mesin cuci berhenti, (name) mengeluarkan pakaian untuk di bilas sebelum di masukkan ke pengering, saat di bilas ada yang aneh dengan beberapa pakaian dalam.

"Memangnya aku pernah beli pakaian dalam laki laki se-besar ini?"

"Perasaan ukuran anak anak gak sebesar ini dah"

Saat asik bergumam sendiri (name) di kaget kan dengan  suara di belakangnya

"Tidak ku sangka nona kang suka memperhatikan celana dalam laki laki"

"ASTAGA"

"KAU"

"shuuut, anak anak sedang tidur jangan berisik"

"Bagaimana seorang DG bisa masuk ke apartemen ku?"

"Oh kau kenal aku, ku pikir kita belum berkenalan?"

"Bukannya kau terkenal, kang dagyeom kerap di panggil dg seorang idol yang sedang berpacaran dengan Aru?

"Oh kau tau itu"

MAMA!!! (Jonggun, Jungoo, Jihoon x name)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang