4

10 9 0
                                    

Di bengkel

"Kak jeje gimana motor aku? Udah beres kan?" tanya El pada seorang lelaki tampan yang tengah bersandar di sebuah kursi.

"Udah dong El, nih kunci lo" sahut kak Jeje melempar kan sebuah kunci pada El.

Hap

"Thank you kak!​Uang nya udah El transfer ya" seru nya sembari menyala kan mesin motor nya.

"Oke sip!" balas nya yang kemudian El pun menjalan kan motor nya.

"Kayak nya gue harus mampir dulu ke restoran, laper banget gila"gumam nya yang mana kini  perut nya tengah meronta-ronta minta di isi.

Cittt

Setelah menempuh waktu kurang lebih 5 menit akhir nya El pun sampai di sebuah rumah makan sederhana yang tak jauh dari bengkel nya Kak Jeje.

"Mba saya pesan mi ayam sama es jeruk ya" ucap nya pada seorang pelayan yang tengah menghampiri nya.

"Baik kak, ada lagi?" tanya nya ramah.

"Itu aja kak" jawab El yang kemudian pelayan pun bergegas pergi.

Selang beberapa menit akhir nya pesanan nya pun sampai, dengan segera El pun langsung melahap nya.

"The Best​ banget" gumam nya setelah menyuap kan satu sendok mi ke dalam mulut nya.

Ting

"Siapa nih yang ngechat?" lirih nya sembari merogoh ponsel nya dari dalam jaket.

HELL'S ANGEL.

Vera: jalan kuy nanti malem!

Anya: Hayukkkkkk

Me: Kemana?

Dinda: Gimana kalo nonton?

Me: Boleh

Anya: Setuju

Vera: Setuju! Nanti malem kita jam 7 ketemuan di PONDOK INDAH MALL.

Setelah membaca grup El pun langsung melanjut kan sesi makan nya yang terjeda.

Sruppp

"Mba minta Bill-nya dong" seru El pada seorang pelayan.

"Total nya 56 ribu Mba" sahut sang pelayan.

"Ambil aja kembalian nya Mba" ujar memberi kan uang seratus ribu.

"Makasih Mba" balas sang pelayan sebelum akhir nya meninggal kan El.

"Loh! Itu kan Arkan? Ngapain dia di sini panik banget muka nya" heran nya ketika melihat raut wajah Arkan yang tampak khawatir sembari mengetik kan sesuatu di ponsel nya.

"Gue harus ikutin dia" gumam nya ketika melihat Arkan tengah bergegas keluar dari rumah makan ini dengan tergesa-gesa.

Klek

Setelah mengait kan helm, El pun langsung menancap gas dan mengikuti Arkan.

"Kok masuk gang sih" heran nya sembari memperlambat laju motor nya dan tanpa sengaja mata El pun tertuju pada Arkan yang tengah di kelilingi oleh tiga orang cowok yang seumuran dengan nya.

Bugh

Bugh

"Kok malah pukul-pukulan?" gumam nya yang kemudian El pun melaju kan motor nya dan menghenti kan nya tepat di belakang mereka.

"Ngapain lo kesini?" hardik seorang cowok yang tengah memukul Arkan dengan dua teman nya yang tengah memegangi kedua tangan Arkan.

"Lo sendiri ngapain di sini? Main keroyokan lagi?" tandas El santai sambil mengunyah permen karet.

QUELLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang