Chap. 33 ( END )

890 40 1
                                    

Happy Reading

" Yeobo biar aku saja " Ucap Sehun mengambil alih kantong barang belanjaan yang telah mereka beli sebelumnya.
" Ini apa oppa biar aku saja " Jawab Yuju
" Tidak Yeobo, kau hanya cukup duduk manis saja di sofa biar aku yang membawa semua barang belanjanya " Ujar Sehun
" Kau berlebihan sayang, ini tidak berat " Ucap Yuju
" Bukan berlebihan tetapi aku tidak mau ibu dan calon anak kita kesusahan. Aku akan menjaga kalian " Ucap Sehun dan Yuju yang mendengarnya tersenyum manis. Sungguh ia sangat tidak percaya bahwa seorang pria yang dulunya sangat kejam kepada dirinya kini menjadi sangat baik dan sayang bahkan kini pria tersebut menjadi suaminya. Tanpa direncanakan tiba-tiba setetes air mata jatuh dari mata indah Yuju.
" Yeobo ada apa ? Mengapa kamu menangis ? Apakah aku berbuat salah sayang ? Maafkan aku " Ucap Sehun panik ketika melihat mata istrinya mengeluarkan air mata.
" Tidak sayang, aku menangis karena bahagia. Aku tidak menyangka bahwa kita akhirnya menjadi sepasang suami istri dan sebentar lagi akan keluarga kita akan lengkap karena malaikat kecil yang hadir di kehidupan kita " Ucap Yuju tersenyum
" Kalian tenang saja sayang, aku berjanji akan menjadi suami dan ayah yang terbaik untuk keluarga kita. Aku berjanji sayang " Ucap Sehun memeluk tubuh istrinya yang kini tengah hamil 8 bulan. Dan tak lupa Sehun pun menundukkan kepalanya untuk mencium calon anaknya yang masih bersemayam di perut indah istrinya.
" Sayang sehat-sehatlah di dalam perut eomma. Appa sangat menyayangimu dan appa tidak sabar untuk melihat mu sayang " Ucap sehun seakan berbicara dengan calon anaknya.
...

Hari sudah berganti menjadi malam dan Yuju sedang menuju ke dapur untuk membuat susu hamil untuk dirinya. Sehun yang baru keluar dari garasi melihat Yuju yang sedang berjalan dengan perut besarnya dan membuat Sehun mengerutkan dahinya ketika melihat Yuju berjalan.

" Sayang mau kemana ? " Tanya Sehun
" Mau kedapur membuat susu untukku " Jawab Yuju
" Kamu duduk saja biar aku yang buat. Setiap aku melihat perut besarmu rasanya aku sangat takut jika calon anak kita jatuh dari perutmu. Lihatlah perutmu sangat besar sekali sayang " Ucap Sehun
" Jatuh bagaimana. Kamu sangat aneh sekali oppa " Ucap Yuju dan Sehun yang mendengarnya tertawa. Semenjak kehamilan Yuju, Sehun sangat protektif terhadap istrinya. Sebisa mungkin Sehun melarang Yuju untuk banyak bergerak karena ia tidak mau istri dan calon anaknya dalam bahaya. Walaupun terkadang tindakan dari Sehun terkesan berlebihan bahkan kerap kali Yuju protes tetapi Sehun tetaplah Sehun yang tetap dengan perdiriannya tetapi Yuju sangat senang karena Sehun kini sudah sangat berubah dan jauh lebih baik lagi.

" Ini susu untuk tuan putri. Silahkan diminum " Ucap Sehun menyerahkan segelas susu coklat kepada Yuju.
" Terima kasih pangeran " Balas Yuju dengan senyuman manisnya dan mereka berdua pun tertawa.
Tak butuh waktu lama untuk Yuju menghabiskan segelas susu yang dibuat oleh suaminya.
" Seperti biasa rasanya lebih nikmat jika kamu yang buat " Puji Yuju
" Berkat tangan siapa dulu " Sombong Sehun
" Baik baik aku akui memang susu buatan mu lebih nikmat daripada aku membuatnya sendiri " Balas Yuju
" Karena aku membuatnya dengan rasa cinta " Gombal Sehun dan Yuju yang mendengar gombalan Sehun seketika berpura-pura mual
" Aku mual ketika mendengar gombalan mu oppa. Jadi berhentilah untuk membual " Balas Yuju dan Sehun pun langsung mencium bibir manis Yuju sedangkan Yuju yang mendapat perlakuan seperti itu terkejut dan tak lama Yuju pun membalas ciuman mesra suaminya.
•••
1 bulan kemudian

" Oppaaaa " Teriak Yuju memanggil suaminya
" Oppaaaaa tolong akuuuuuuu... akkkkk " Teriak Yuju kembali. Sehun yang namanya dipanggil oleh istrinya seketika berlari cepat menuju kamar.
" Ada apa sayang " Jawab Sehun panik ketika melihat Yuju sedang memegangi perut besarnya serta banyaknya keringat.
" Perutku sakit oppaaa... Sepertinya aku akan melahirkan " Ucap Yuju kesakitan dan Sehun yang mendengarnya semakin panik pasalnya seharusnya HPL Yuju adalah seminggu lagi.
Sehun yang mendengar Yuju merintih kesakitan langsung menggendong tubuh istrinya dan berlari menuju mobil untuk bergegas ke rumah sakit. Raut wajah kesakitan Yuju membuat Sehun panik dan ketakuan.
Setelah menempuh perjalanan 15 menit karena Sehun mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi akhirnya mereka tiba di rumah sakit besar yang berasa di kota Seoul. Beberapa perawat sudah menghampiri Yuju dan Sehun dan tidak membutuhkan waktu lama Yuju dibawa keruangan operasi. Awalnya Sehun berniat untuk masuk menemani Yuju yang akan melahirkan tetapi ditolak oleh dokter dan perawat sehingga kini Sehun menunggu Yuju diluar ruangan operasi dengan perasaan yang sulit diartikan.

(tamat) Not Perfect  [ YUJU SEHUN ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang