Chap. 21

1.8K 150 69
                                    

Chapter 21

Happy Reading

Pemakaman Sulli dilakukan dengan hikmat, ada seorang pria yang tidak lain adalah Sehun menatap bingkai yang terdapat foto mendingan kekasihnya dengan wajah sulit diartikan. Tidak ada air mata yang membasahi wajah tampannya sedangkan berbanding berbalik dengan seorang wanita cantik yang tidak lagi lain adalah adik dari mendiang Sulli yaitu Choi Yuna. Sedari tadi wanita itu hanya menangis dan siapapun yang melihatnya akan ikut terenyuh. Dan tanpa disadari didalam lubuk hati Sehun ingin memeluk Yuju dan menenangkan wanita itu. Tetapi rasa benci dan gengsi pria itu mengalahkan rasa kemanusiaan didirinya saat ini.

Seiring berjalannya waktu satu persatu pelayat meninggalkan tempat peristirahatan terakhir Sulli dan menyisakan dua manusia yang tidak lagi lain adalah Sehun dan Yuju.

" Welcome to my world Choi Yuna " Ucap Sehun tiba-tiba dengan smirk yang mematikan, sedangkan wanita yang diajaknya berbicara hanya diam tidak membalas ucapan pria tampan itu. Dan setelah itu Sehun meninggalkan Yuju begitu saja.

" Unnie aku takut hiks " Ujar yuju menatap foto Sulli.

*****

Keesokan harinya

Sehun sedang termenung di ruangan pribadinya dengan kening yang berkerut seolah pria itu sedang memikirkan sesuatu yang berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun sedang termenung di ruangan pribadinya dengan kening yang berkerut seolah pria itu sedang memikirkan sesuatu yang berat. Sebuah benda dikeluarkan dari saku celananya dan mencari kontak orang kepercayaannya. Setelah menemukannya ia langsung menekan tombol Call.

Tak butuh waktu lama seseorang yang dihubungi Sehun menjawab panggilannya.

" Siapkan pesta pernikahan untuk lusa " Ucap sehun setelah itu ia mematikan sepihak panggilannya.

Sedangkan dilain tempat kini Yuju sedang berbaring di kamarnya yang tidak lagi lain adalah di apartemen Sehun. Mata wanita itu tampak memprihatikan dan wajahnya yang sangat pucat dikarenakan banyaknya tekanan batin yang dialaminya. Tak lama ponsel Yuju berbunyi menandakan ada sebuah pesan masuk

Datang ke ruanganku sekarang

Dan tak butuh waktu lama yuju langsung mendatangi ruangan yang dimaksud oleh pengirim pesan yang tidak lagi lain adalah Sehun.

Ceklek

" Kucing binalku yang penurut, tidak butuh waktu lama aku menunggumu " Ucap Sehun setelah melihat Yuju yang baru masuk keruangannya.

" Ada apa kau memanggilku ? " Ucap Yuju cetus

" Wah ada apa dengan nada bicaramu " Ucap Sehun heran karena tidak biasanya wanita ini menjawab pertanyaannya dengan ketus

" Cepat katakan apa yang akan kau sampaikan, aku tidak suka berbasa-basi " Balas Yuju

" Aku suka nada ketusmu " Jawab sehun

" Jika kau ti--- " Ucap Yuju terpotong

" Lusa kita akan menikah " Balas Sehun cepat

" Ap--paaa " Ucap Yuju sangat terkejut

(tamat) Not Perfect  [ YUJU SEHUN ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang