One & Only (?)

787 123 12
                                    

Sudah berjam-jam Lisa dan Winwin diem-dieman.

Di satu sisi, Lisa masih memikirkan hal tadi dan di satu sis Winwin merasa bersalah karena terlalu jujur pada Lisa.

Jadinya dua-duanya saling diam merenungi pikiran masing-masing.

Winwin yang berada di ruang tv, dan Lisa yang berada di dalam kamar, bahkan mereka terpisah.

Setelah 3jam, akhirnya Winwin memutuskan untuk menghampiri Lisa duluan.

Winwin mengetuk pintu dahulu sebelum masuk.

"Lisa, aku masuk ya?" Setelahnya Winwin langsung membuka pintu, dan yang pertama kali ia lihat adalah.

Lisa yang matanya sudah sembab dan tisu yang bertebaran.

Winwin mengambil sekantung keresek dan mengumpulkan semua tisu yang berserakan. Lalu ia berinisiatif pergi ke dapur dan membuatkan Lisa makanan serta minuman kesukaannya wanitanya itu.

Setelah setengah jam lebih, akhirnya Winwin selesai dengan acaranya dan saat balik, ia melihat Lisa yang sudah bangun.

"Hey." Panggil Winwin menghampiri Lisa dan menaruh nampan di meja.

Lisa menoleh dan tersenyum tipis.

Winwin langsung mengecup kening Lisa dan duduk di samping Lisa.

"You okay?" Tanya Winwin.

Lisa mengangguk.

Winwin mengusap kedua mata Lisa. "Tapi mata kamu sembab, Lisa."

"Gapapa, ini tadi film yang aku tonton tuh sedih banget, kamu harus nonton juga. Recommend banget deh pokoknya!" Ucap Lisa terpaksa tersenyum.

Winwin hanya mengangguk lalu memberi nampan yang berisi makanan & minuman kesukaan Lisa.

Lisa berbinar menatap itu. "WAH! Makasih ya winnn."

Lisa langsung meneguk minumannya dan memakan makanannya.

"Lisa, aku sama mantan aku udah lama pisah. Kamu jangan mikir aku ke inget dan pengen balik lagi ke dia. Aku gaakan pernah balik lagi ke mantan aku karena aku udah punya kamu."

"Kamu sekarang itu, satu dan satu-satunya Lisa."

Entah Winwin itu cenayang/dukun/sebagainya. Tapi tap dari mana Winwin isi hati Lisa.

"Kita juga pisah dengan baik-baik jadi aku bisa pastiin aku gaakan bisa punya rasa lagi ke dia."

"Jangan nangis dan diemin aku lagi ya?"

Lisa langsung menaruh makanan dan minumannya lalu memeluk Winwin dengan erat dan tanpa tidak sengaja meneteskan air mata.

"Maaf." Ucap Lisa di sela tangisnya.

Winwin hanya tersenyum dan mengangguk lalu mengelus-elus punggung Lisa.

'kamu mirip dia kalo lagi mode ngambek atau cemburu.'

TBC.

Winwin gua bikin brengsek dikit di sini wkwkwk.

Secret Marriage 𖦹WINLIS𖦹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang