Njodohin 2

69 5 0
                                    

Pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pulang sekolah.

"Haish, kenapa hujan" keluh Raewon.

Hana lagi di kelas Raewon, biasanya mereka ber-3 pulang bareng.

"Gua ga bawa payung lagi" Hana sambil mengobrak abrik tasnya.

"tenang gue ba-" ucapan Yumi terpotong karena dia tidak melihat payung miliknya di loker kelas.

"Lah, mana?" Tanya Yumi.

"SIAPA YANG NGAMBIL PAYUNG GUE!" Yumi teriak agar 1 kelas terdengar.

Ga ada yang respon, mereka memang gatau.

Akhirnya kita turun ke depan sekolah, barang kali ada pahlawan kesiangan.

"Gimana ini" keluh Raewon.

"Gapapa, halte bus deket kok" Hana bilang gitu sambil memakai hoodienya.

di saat yang bersamaan Jungwon datang membawa payung untuk Hana.

Namun terlambat.

Hana udah lari duluan.

"Heh, Hana!" Panggil Jungwon sambil lari ke mengikuti Hana.

Ni-ki datang diam diam dengan 1 payung di tangannya.

"Kita naik taksi aja" Raewon memberi saran.

"Oke" jawab Yumi.

Lalu Ni-ki menaruh payung itu di lantai pelan pelan, biar ga kedengaran.

Tapiiii si Raewon nyadar dan noleh ke arah belakang.

"Eh ha hai" Sapa Ni-ki dengan gagap.

Ni-ki hendak kabur.

Tapi terlambat, Raewon sudah memegang bahu Ni-ki.

"Lo pencuri payung Yumi" ucap Raewon.

"Bawa tas ku" Yumi sambil melemparkan tas ke Raewon.

Asik, bakal ada yang tarung nih!

"AHN YUMI, KAJJA!" Seru Raewon sambil membawakan tas milik Yumi.

Lalu Yumi menghantam Ni-ki sampe babak belur.

Mau kasihan, tapi itu salah dia sendiri.

Temen temen Ni-ki a.k.a Haruto dan Sunoo kebetulan lewat di depan sekolah, terkejut dan menghampiri Ni-ki.

"Hei hidung lu berdarah!" Seru Haruto.

"Astaga" Sunoo membopong Ni-ki yang udaj babak belur.

Berberapa menit kemudian.

Akhirnya Raewon memutuskan untuk mengobati Ni-ki, kasihan juga kalo ga di obatin.

Selesai mengobati Ni-ki, Raewon berdiri ingin pulang.

Tetapi tangannya di tahan Ni-ki.

"Tunggu" Cegat Ni-ki agar Raewon tidak pergi

"Apaan?" Tanya Raewon

"Apaan?" Tanya Raewon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di restoran

Tadi Ni-ki mencegat Raewon karena dirinya merasa bersalah ke Yumi dan Raewon. Jadi, Ni-ki ingin mentraktir Raewon dan Yumi makanan di restoran.

"Astaga. Kenapa gue baru tau ada makanan seenak ini!" Puji Yumi

"Enak kan?" Tanya raewon dengan bangga, karena makanan yang dia rekomendasi di sukai sama Yumi.

"Iywa" jawab Yumi dengan mulutnya yang menggembung karena makanan.

"Oke. Karena gue salah, gue neraktir kalian" Ucap Ni-ki.

"Tapi masalahnya, kenapa kalian ikut makan?" Tanya ni-ki ke Sunoo dan Haruto yang juga sibuk makan.

Sunoo cuma nyengir.

"Tadi kunci apart Jaehee ketinggalan" Yumi mengalihkan pembicaraan.

"Kwok bwisa?" Tanya Raewon dengan mulut yang penuh makanan.

"Habisin dulu yang di mulut" tegur Ni-ki.

"Iya maap."

"Tapi kalo kartu kunci apartnya Yumi hilang, itu hal yang baguskan?" Tanya Yumi.

"maksudnya?" Tanya Raewon dan Haruto yang sama sama lemot.

Lalu Yumi menyenggol raewon.

Entah karena senggolan itu atau apa, Raewon jadi paham sama omongan Yumi.

Hening.

Raewon malah membayangkan Hana di culik gara gara nunggu kelamaan di depan apartnya.

"WTF" teriak Raewon karena terkejut akan pikirannya sendiri.

"Heh, Lu kenapa anjir?" Tanya Yumi.

"E eh, engga papa" Raewon sambil menggeleng.

Selesai makan.

"Oke. Makasi ya, traktirannya!" ucap Raewon.

"Makasih" Yumi juga berterima kasih.

"iya" jawab Ni-ki.

"Tapi kalian, bayar makan kalian sendiri" Ni-ki sambil menunjuk Sunoo dan Haruto.

"Iya iya, sabar Napa" Jawab Sunoo sambil memutar matanya malas.

To Be Continue

Kira kira si Jungwon sama Hana ngapain yaaaaaa KWKWKWKWK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kira kira si Jungwon sama Hana ngapain yaaaaaa KWKWKWKWK

NJODOHIN [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang