njodohin 17

29 2 0
                                    

Rencananya kita mau main ke gunung buat refreshing kaki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rencananya kita mau main ke gunung buat refreshing kaki.

Tapi rumah nenek Haruto kotor, jadi kita inisiatif buat ngebantu nenek Haruto.

Di saat bersih bersih, si Sunoo malah main game sambil kerja di ruang tengah.

Raewon yang lagi nyapu pun kesal.

"mending lo bantu Yumi aja sono di kamarnya, daripada nganggur di sini."

Sunoo berdecak sebal dan jalan ke kamar Yumi.

Raewon lanjut nyapu tiba tiba Junghwan ada di hadapanya.

"Nuna, bagian ini udah gua sapu."

"Serius? Oke, makasi ya."

"Gua juga mau buang sampah ini." ucap Junghwan

"Di sini cuma Junghwa doang yang niat" puji Raewon sekaligus menghina yang lainnya.

"Junghwan jjang!" Puji Raewon sekali lagi.

Junghwan menggaruk lehernya dan pergi ke luar.

Ni-ki yang denger perkataan raewon langsung deketin Raewon.

"Apa ini? Kok lo jadi deket sama Junghwan?" Tanya Ni-ki.

"Kenapa lo peduli?" Tanya Raewon.

"Lo suka sama dia?" Tanya Ni-ki.

"Tiba tiba?"

"Lupakan saja" ucap Ni-ki langsung masuk kedalam buat ganti air pelnya.

Tiba tiba Jinhae dan Junghwan masuk bersamaan.

Di waktu yang bersamaan, Sunoo keluar dari kamar Yumi.

"Apa ini? Ada pasangan baru~" ucap Sunoo.

"Eh kaga ye" ucap Junghwan.

"Weh, penolakan kuat berarti penerimaan kuat juga donggg."

Jinhae dan Junghwan ga peduli langsung pisah di tempat.

Jinhae dan Junghwan ga peduli langsung pisah di tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15.46

Kita keluar buat mendaki ke gunung, sesuai yang di rencanakan tadi.

Semua orang udah keluar.

Tapi di saat Raewon keluar, ada seseorang yang nelepon Raewon.

Ternyata itu ibunya.

Raewon memutuskan buat jawab telepon ibunya sambil jalan ke gerbang depan.

"Napa mah?"

"Kamu seneng seneng di sana?"

"Iya dong, harus seneng!"

"Raewon sama Jungwon udah makan?"

"Udah mah, nenek Haruto yang masak."

"Oo gitu."

Tiba tiba di gerbang depan ada keributan antara Sunoo, Junghwan, dan Ni-ki. Lebih ke adu mulut sih.

"Kok lo bisa suka kak Raewon?" Tanya Sunoo.

"Astaga diamlah" ucap Ni-ki.

"Orang sekejam dia loh" ucap Sunoo.

"Nanti ku telpon lagi ya, mah" bisik Raewon.

Tit

"Malah kadang kayak tante tante" ucap Sunoo.

"Apa yang lo lakukan? Cepatlah nyusul yang lain" ucap Ni-ki ke Sunoo.

"Kok gua gatau sih? (Kalo ada yang suka Raewon)" tanya Sunoo.

Raewon ngintip lewat balik gerbang.

"Gua malah seneng kalo lo gatau, mending lo tutup mulut aja deh" ucap Ni-ki.

"Heh-" Sunoo pengen bacotin Ni-ki lagi, tapi perkataan Sunoo di potong Ni-ki.

"Udah lo diem aja" ucap Ni-ki.

"Araseo."

"Ada yang suka gue? Siapa?" Batin Raewon sambil ngelamun.

Akhirnya mereka ber3 jalan keluar gerbang, kecuali Ni-ki yang malah balik badan.

Ni-ki balik badan dan papasan sama Raewon.

"Lo ngapain di sini?" Tanya Ni-ki yang membuat Raewon terkejut "eh ayan ayam."

"Lo ga pergi?" Tanya Raewon.

"Hp gue ketinggalan."

"Kapan lo nyampe sini?" Tanya Ni-ki

"Barusan kok, gua nerima telpon."

"Telepon dari siapa? Pacar?" Tanya Ni-ki dan langsung pergi di saat itu juga seakan dia gamau denger jawabannya.

"Dari mamah" gumam Raewon.

Sepanjang perjalanan Raewon kadang suka ngelamun.

Akhirnya jadi kegunung. cuma dari tadi, Raewon ngelamun doang sampe nyampe rumah.

17.55

Kita persiapan makan malam.

Raewon baru selesai mandi tiba tiba Yumi teriak "weh, siapin meja makannya, makanannya udah mau siap!"

"Oke" jawab Raewon.

Raewon ambil meja di dalam buat makan di tengah.

Berat uy.

Ni-ki datang dan bantu raewon "biar gue aja."

"Mending lo ngumpul di sana, lo hilang udah deketkan sama dia?" Ucap Ni-ki sambil menunjuk ruang tengah.

"Siapa?" Tanya Raewon sambil melihat ke arah ruang tengah.

Eh Ni-ki ninggalin Raewon sendirian di sana.

Ternyata ada Junghwan dan Jinhae lagi ngobrol cantik di sana.

Raewon bingung, apa yang sebenarnya terjadi?

To Be Continued

To Be Continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


NJODOHIN [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang